14 Caretaker Pengprov Pastikan Tidak Ikuti Langkah La Nyalla
Editor Bolanet | 2 Mei 2013 08:40
Alhasil, hingga sekarang mereka masih menganggap sebagai Pengprov PSSI yang sah. Ke-14 careteker Pengprov tersebut, di antaranya terdiri dari Pengprov Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Namun perlawanan yang kini terus digelorakan, dipastikan tidak mengakibatkan terbentuknya Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) jilid II. Sekalipun, dalam prosesnya dibantu dua pengacara ternama, Elza Syarief dan Rufinus Hotmaulana.
Karena itu, jangan salahkan kalau kami sekarang kembali berjuang. Kami tidak bisa membiarkan kesalahan tersebut terus terjadi tanpa ada tindakan untuk membenarkannya. Sebab, jika tidak bisa menggunakan ucapan, maka harus dengan tindakan, ujar Hasan, Sekretaris Pengprov Kalimantan Timur pimpinan Victor Yuan.
Dilanjutkannya, apa yang dilakukannya bersama kawan-kawan, tetap mengikut aturan hukum yang berlaku dan mengacu pada Statuta PSSI. Sehingga, tidak gegabah dan latah membentuk KPSI, persis yang pernah dilakukan La Nyalla Mahmud Matalitti dan kawan-kawan. Kala itu, KPSI terbentuk akibat ketidaksepahaman tujuan dengan PSSI, utamanya seputar kompetisi.
Ini murni perjuangan kami dalam mencari keadilan. Kami tidak memiliki sponsor, sehingga tidak mungkin membentuk KPSI jilid II. Kami berharap, Djohar Arifin segera mengakui kesalahannya. Sebab, Djohar akan kami pidana dan perdatakan, tutupnya. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
APSI: Gugatan Hukum Membuat Citra PSSI Semakin Buruk
Tim Nasional 1 Mei 2013, 22:51 -
PSSI Persilahkan Luis Manuel Blanco Lakukan Gugatan
Tim Nasional 1 Mei 2013, 19:52 -
Rangkap Jabatan Pengurus PSSI Dinilai Menyalahi Aturan
Bola Indonesia 1 Mei 2013, 08:41 -
'PSSI Dikuasai Mafia Sepakbola'
Bola Indonesia 1 Mei 2013, 08:25 -
Rifaid Ismail Merasa Dibohongi Djohar Arifin
Bola Indonesia 30 April 2013, 21:55
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39