10 jebolan Piala Dunia yang Pernah Bermain di Klub Indonesia
Gia Yuda Pradana | 16 Juni 2020 10:09
Bola.net - Para pemain yang tampil di Piala Dunia umumnya bermain di klub-klub besar Eropa. Meski ada yang membela klub semenjana, jarang sekali yang berasal dari kompetisi Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Indonesia sempat bermain di Piala Dunia 1938 di Prancis. Namun, saat itu Tim Garuda menggunakan nama Hindia Belanda. Saat itu, Hindia Belanda menjadi negara pertama dari benua Asia yang berlaga di Piala Dunia.
Sampai saat ini, tidak ada pemain yang merumput di Liga Indonesia yang mendapat panggilan membela negaranya di Piala Dunia. Namun, ada beberapa pemain bintang yang singgah di klub Indonesia setelah mencicipi panggung akbar Piala Dunia.
Michael Essien
Michael Essien merupakan mantan pemain Timnas Ghana yang pernah berlaga di Piala Dunia 2006 dan 2014. Sebelumnya ia juga pernah memperkuat tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid, AC Milan, dan Chelsea.
Michael Essien sempat membuat heboh pemberitaan sepak bola Indonesia karena bergabung dengan Persib. Bersama Maung Bandung, kontrak Essien hanya berlangsung satu tahun yakni musim 2017.
Peter Odemwingie
Peter Odemwingie merupakan anggota skuat Timnas Nigeria pada perhelatan Piala Dunia 2010 dan 2014. Sebelum merumput di Liga Indonesia, dia memperkuat klub Premier League, West Bromwich Albion.
Odemwingie hijrah ke Madura United pada 2017. Saat itu Liga Indonesia tengah gandrung dengan marque player.
Shane Smeltz
Shane Smeltz merupakan striker Timnas Selandia Baru pada Piala Dunia 2010. Pada perhelatan tersebut tim All Whites tampil tanpa menelan satu kekalahan satu pun di fase grup melawan Italia, Paraguay, dan Slowakia.
Semua laga berkesudahan imbang. Namun, torehan tiga poin tak cukup mengantar Selandia Baru melaju ke babak selanjutnya.
Ia berkiprah bersama dengan Borneo FC pada 2017. Namun, karier sang pemain tidak begitu cemerlang.
Ivan Bosnjak
Ivan Bosnjak bergabung dengan Persija pada musim 2014. Saat itu, skuat Macan Kemayoran diasuh Benny Dolo.
Ivan Bosnjak merupakan pemain yang pernah masuk skuat Timnas Kroasia di Piala Dunia 2006. Ia juga pernah membela Hajduk Split dan Dinamo Zagreb.
Pierre Njanka
Pierre Njanka pernah malang melintang bersam tim-tim Indonesia. Ia pernah membela Persija Jakarta, Arema, dan Persisam Samarinda.
Njanka memutuskan pensiun setelah membela Persisam Samarinda pada 2013. Ia merupakan skuat Timnas Kamerun pada Piala Dunia 1998 dan 2002.
Nastja Ceh
Nastja Ceh pernah memperkuat PSMS medan pada musim 2012-2013. Ia merupakan anggota skuat Timnas Slovenia yang berlaga di Piala Dunia 2002.
Pada turnamen tersebut, ia pernah melawan Timnas Korea Selatan.
Eric Djemba-Djemba
Eric Djemba-Djemba pernah memperkuat Persebaya Surabaya pada 2015. Namun, sayang kontrak sang pemain putus di tengah jalan karena pembekuan kompetisi. Ia pun pernah membela Persewangi Banyuwangi untuk turnamen Sunrise of Java Cup 2015.
Padahal, Eric Djemba-Djemba pernah masuk skuat Timnas Kamerun pada Piala Dunia 2002. Bahkan ia pernah memperkuat tim sekelas Manchester United.
Emmanuel Maboang Kessack
Emmanuel Maboang Kessack pernah memperkuat Pelita Jaya pada musim 1997-1998. Namun, kompetisi tersebut berhenti di tengah jalan karena krisis moneter.
Emmanuel Maboang Kessack merupakan skuat Timnas Kamerun pada Piala Dunia 1990 dan 1994.
Roger Milla
Roger Milla, memesona publik sepak bola dunia bersama Kamerun di Piala Dunia 1990. Roger Milla pernah memperkuat dua tim Liga Indonesia yakni Pelita Jaya (1994-1995) dan Putra Samarinda (1995-1996). Ia pun tampil garang dengan mencatat 23 gol dari 23 laga bersama Pelita Jaya serta 18 gol dari 12 laga bagi Putra Samarinda.
Roger Milla merupakan skuat Timnas Kamerun pada Piala Dunia 1982, 1990, 1994.
Mario Kempes
Mario Kempes merupakan top scorer Piala Dunia 1978 asal Argentina. Mario Kempes pernah bermain bersama Pelita Jaya musim 1993-1994. Dia berhasil mencetak 12 gol dalam 18 pertandingan.
Mario Kempes merupakan bagian skuat Timnas Argentina di Piala Dunia 1974, 1978, dan 1982.
Disadur dari: Bola.com/Hanif Sri Yulianto/Yus Mei Sawitri
Published: 16 Juni 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Cerita Firman Utina Tentang Peran Besar Benny Dollo dalam Karier Sepak Bolanya
- Boy Jati Asmara, Pemain Persib Pertama Pencetak Brace ke Gawang Sriwijaya
- Respons Djadjang Nurdjaman Terkait Wacana Kompetisi Tanpa Degradasi
- Winger Persebaya Berharap Segera Ada Kabar Baik Terkait Kelanjutan Kompetisi
- Djadjang Nurdjaman Setuju Yogyakarta Jadi Homebase jika Kompetisi Lanjut
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Brasil-sentris Membuat PSS Sleman Jadi Tim yang Perkasa
Bola Indonesia 15 Juni 2020, 12:33 -
Persib Bandung dalam Angka: Klub Kondang dan Terpopuler di Indonesia
Bola Indonesia 15 Juni 2020, 10:29
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40