Kemenpora dan BOPI Beri Deadline Bagi Arema dan Persebaya
Editor Bolanet | 9 April 2015 07:25
Pasalnya, dua klub tersebut dinilai memiliki dualisme. Kemudian, diberikan waktu singkat untuk melakukan rekonsiliasi antara dua kubu yang ada di klub tersebut.
Kemenpora memberi waktu kepada pihak-pihak internal Arema dan Persebaya yang saling bersengketa untuk segera membuktikan penyerahan dokumen rekonsiliasi dengan materai cukup kepada Kemenpora dalam waktu waktu 2 x 24 jam. Artinya, batas waktu toleransi itu adalah hingga jam 16.37 WIB tanggal 10 April 2015, tulis Kemenpora dalam siaran persnya
Seandainya batas waktu tersebut terlampaui, Kemenpora akan menyerahkan sepenuhnya kewenangan penegakan aturan dalam proses perizinan penyelenggaraan keramaiannya kepada Kepolisian Republik Indonesia, sambung tulisan tersebut.
Batas waktu yang diberikan oleh BOPI selama dua hari, adalah sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh Kemenpora dan Komisi X DPR RI, saat rapat kerja (Raker) di kantor DPR RI, Senin (6/4).
Dalam Raker tersebut, Komisi X dan Kemenpora sepakat untuk memfasilitasi dua klub yang tidak direkomendasikan, Persebaya dan Arema untuk diperbolehkan mengikuti QNB League.(esa)
Berikut isi dari kesepakatan yang disepakati oleh Kemenpora dan Komisi X dalam rakernya.
. Komisi X DPR-RI mendorong Menpora RI agar BOPI terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap seluruh klub sepakbola professional, sedangkan terhadap dua klub yang belum memperoleh rekomendasi untuk dapat dipertimbangkan mengikuti ISL (QNB) Tahun 2015 dengan catatan, sejauh persyaratan dapat segera dipenuhi hingga akhir setengah musim kompetisi ISL (QNB) Tahun 2015 yang dibuktikan dengan kesepakatan tertulis dari pihak-pihak yang bersengketa dengan bermaterai cukup. Seandainya persyaratan BOPI tidak terpenuhi hingga akhir setengah musim kompetisi ISL (QNB) Tahun 2015 maka rekomendasi tersebut akan dicabut kembali.
. Komisi X DPR-RI melalui Menpora RI dan BOPI mendorong PSSI dan PT Liga Indonesia untuk melakukan pembenahan tata kelola manajemen olahraga secara professional, sehingga proses verifikasi melalui BOPI pada musim kompetidi berikutnya akan berlangsung lebih baik dan seluruh persyaratan dapat dipenuhi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. (esa/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Rekonsiliasi, Kemenpora Ultimatum Arema dan Persebaya
Bola Indonesia 8 April 2015, 18:54 -
BOPI Dukung Sanksi Menpora Pada PSSI
Bola Indonesia 8 April 2015, 18:45 -
Arema dan Persebaya Bandel, Kemenpora Sanksi PSSI
Bola Indonesia 8 April 2015, 17:57 -
BOPI Pertanyakan Ngototnya Sikap Anggota Komisi X DPR RI
Bola Indonesia 7 April 2015, 15:21 -
Bergeming, BOPI Tetap Tak Rekomendasi Arema dan Persebaya
Bola Indonesia 7 April 2015, 14:31
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39