Video & Flashback: Mengenang Jajaran Derby di Final Liga Champions
Editor Bolanet | 23 Mei 2014 11:17
Bola.net - Akhir pekan ini partai puncak dari turnamen paling bergengsi di Eropa, Liga Champions akan digelar di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal. Dalam edisi kali ini, akan terjadi duel El Derbi Madrileno antara Real Madrid menghadapi Atletico Madrid.
Menghadapi lawan satu negara tentu memiliki tekanan yang berbeda dibanding melawan klub dari negara lain, mengingat keduanya telah kerap berjumpa di kompetisi domestik. Laga ini tercatat sebagai partai final kelima yang mempertemukan dua tim dari negara yang sama. Namun di sisi lain, Derby Madrid kali ini akan menjadi final pertama yang melibatkan dua tim yang berasal dari satu kota yang sama.
Derby di laga final sendiri seluruhnya terjadi di milenium baru, saat sejumlah kompetisi utama Eropa mendapatkan jatah lebih untuk meloloskan beberapa klub ke Liga Champions. Karena itulah derby tak pernah terjadi saat kompetisi masih bernama European Cup, kala itu masing-masing negara hanya diijinkan mengirimkan satu wakil yaitu sang juara ke turnamen.
Berikut Bolanet sajikan kilas balik dari empat laga final sebelumnya yang mempertemukan empat klub yang berasal dari satu negara. Sebagian besar di antaranya berlangsung ketat dan sama kuat, separuhnya bahkan harus diakhiri melalui adu penalti.
Simak dalam sajian spesial Bolanet berikut. (bola/mri)
1999-2000
1999-2000Real Madrid 3-0 Valencia
Real meraih gelar juara kedelapan mereka pada tahun 2000 di bawah asuhan Vicente Del Bosque. Kali ini mereka mengalakan rival senegara yang tampil mengejutkan, Valencia dengan skor telak 3-0.
Los Che tampil sebagai kuda hitam dimotori sejumlah gelandang berskill hebat seperti Gaizka Mendieta, Kily Gonzalez, Javier Farinos, dan Miguel Angulo yang menopang Claudio Lopez di depan. Namun ternyata Valencia yang tampil impresif sampai semifinal ternyata malah antiklimaks di partai puncak.
Fernando Morientes membuka keunggulan Real di penghujung babak pertama memanfaatkah crossing matang Michel Salgado. Tendangan voli Steve McManaman di menit ke 67 semakin memperdalam keterpurukan Valencia.
Tertinggal dua gol, pasukan Hector Cuper menyerang mati-matian dan melupakan pertahanan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Raul Gonzalez yang terbebas dari jebakan offside tanpa kawalan, ia berlari sendirian dari tengah lapangan dalam situasi serangan balik. Tanpa kesulitan, Pangeran Bernabeu menaklukkan kiper Santiago Canizares dalam situasi satu lawan satu.
2002-03
2002-03Juventus 0-0 AC Milan
(Milan menjadi juara setelah menang adu penalti 3-2)
Dua raksasa Italia, Juventus dan AC Milan bertemu di partai puncak edisi 2003. Juve lolos ke final setelah berturut-turut menyingkirkan duo Clasico Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Sementara Milan baru saja mengatasi perlawanan rival sekota, Internazionale di babak semifinal.
Bianconeri mengalami kehilangan besar jelang laga ini setelah gelandang mereka yang tengah on fire, Pavel Nedved, harus absen karena mengalami akumulasi kartu. Sementara Milan yang tampil dengan kekuatan terbaik lebih mendominasi jalannya laga.
Andry Shevchenko sempat mencetak gol namun dianulir oleh Wasit Wolfgang Stark. Keputusan itu disebabkan karena Manuel Rui Costa dianggap menghalangi pandangan kiper Juve, Gianluigi Buffon dalam posisi offside.
Jual beli serangan terus dilakukan kedua tim dengan Milan lebih banyak mendominasi, namun penampilan gemilang Buffon membuat gawang Juve tetap cleansheet. Peluang terbaik Juve diperoleh melalui sundulan Antonio Conte, yang hanya membentur mistar Dida.
Rossoneri akhirnya keluar sebagai pemenang di babak adu penalti setelah tiga penendang Juve gagal membobol gawang Dida, yaitu David Trezeguet, Marcelo Zalayeta, dan Paolo Montero. Sementara di kubu Milan, hanya Kakha Kaladze dan Clarence Seedorf yang tak berhasil mencetak gol.
2007-08
2007-08Manchester United 1-1 Chelsea
(MU menjadi juara setelah menang adu penalti 6-5)
Dua tim Inggris, Manchester United dan Chelsea saling bertemu di final 2008 yang dihelat di Luzhniki, Moskow, Rusia. United menyingkirkan Barcelona di babak semifinal, sementara Chelsea melangkahi rival senegara, Liverpool, untuk bisa melaju ke babak puncak.
Winger asal Portugal, Cristiano Ronaldo mampu membuka keunggulan United lewat sebuah sundulan terarah memanfaatkan umpan Wes Brown di menit ke 26. Carlos Tevez sempat dua kali nyaris menggandakan kedudukan namun penampilan cemerlang Petr Cech mampu menggagalkan peluang tersebut.
Chelsea akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Frank Lampard pada penghujung babak pertama. Setelah itu The Blues lebih mendominasi peluang lewat tendangan Didier Drogba dan juga Lampard yang masih membentur tiang.
Tensi yang meninggi di masa ekstra time memakan korban dengan dikartu merahnya Didier Drogba setelah kedapatan menampar Nemanja Vidic. Keluarnya bomber asal Pantai Gading tersebut pada akhirnya menjadi kerugian tersendiri bagi Chelsea dalam melakoni adu penalti.
Harapan juara Chelsea sempat terbuka setelah penendang ketiga MU, Cristiano Ronaldo gagal menaklukkan Petr Cech. Nahas bagi The Blues, eksekusi penentu juara yang diambil oleh John Terry justru gagal setelah sang kapten terpeleset sesaat sebelum melakukan tendangan.
Penentu gelar juara MU akhirnya terjadi di penendang ketujuh, saat eksekusi Ryan Giggs berhasil menjadi gol sementara Nicolas Anelka gagal menaklukkan Edwin van der Sar.
2012-13
2012-13Borussia Dortmund 1-2 Bayern Munich
Laga derby di final kali terakhir terjadi musim lalu, saat duo Jerman Bayern dan Dortmund bersua di partai final yang dihelat di Wembley. Kedua tim tersebut mampu mematahkan prediksi akan terjadi El Clasico di laga puncak. Dortmund mengalahkan Real Madrid di semifinal, sementara Bayern membantai Barcelona dengan agregat 7-0.
Dortmund bermain tanpa playmaker mereka yang juga calon pemain Bayern, Mario Gotze, sementara bek tengah Mats Hummels juga dipaksakan turun meskipun tidak fit seratus persen. Sementara di kubu Bayern, mereka bermain tanpa Toni Kroos yang tengah cedera.
Dortmund lebih mendominasi laga di babak pertama dan memaksa kiper Bayern, Manuel Neuer melakukan setidaknya lima penyelamatan gemilang. Tak ada gol yang tercipta, skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Bayern yang mengambil inisiatif serangan mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui Mario Mandzukic di menit 60. Berada tak terkawal di depan gawang, ia dengan mudah menceploskan bola hasil umpan Arjen Robben.
Delapan menit berselang, pelanggaran Dante kepada Marco Reus berujung hukuman penalti yang mampu dikonversi dengan baik menjadi gol penyeimbang oleh Ilkay Gundogan.
Bayern menentukan kemenangan mereka satu laga jelang pertandingan berakhir. Robben melaju menembus pertahanan Die Borussien sebelum akhirnya melepaskan sontekan ringan yang mengecoh kiper Roman Weidenfeller. Skor 2-1 untuk Die Roten bertahan hingga laga berakhir.
Baca Juga
- Daftar Pembelian Terburuk Premier League Musim 2013-14
- Dream Team EPL 2013-14 Versi Jamie Redknapp
- FLASHBACK: Rekam Jejak Kepelatihan Luis Enrique
- 6 Pekerjaan Rumah Luis Enrique di Barcelona
- James Wilson dan Barisan Pencetak Gol Termuda MU di Premier League
- Flashback: Rekam Jejak Real Madrid di 12 Laga Final Champions
- Team of The Season Bundesliga 2013-14
- Barisan Pelatih Elit Yang Tampil di Final Champions Dengan Dua Klub Berbeda
- Klub 40's, Barisan Veteran UCL Yang Masih Eksis di Usia Kepala Empat
- Barisan Manajer Dengan Kompensasi Pemecatan Termahal di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ramos: Peluang Real Madrid dan Atletico Sama Besar
Liga Champions 22 Mei 2014, 20:19 -
Ramos: Madrid Tak Boleh Tertekan Untuk Juara
Liga Champions 22 Mei 2014, 19:41 -
Simeone: Atletico Tahu Cara Untuk Sukses
Liga Champions 22 Mei 2014, 17:00 -
Liga Spanyol 22 Mei 2014, 15:56
-
Melongok Tiara Atlantic, Hotel Sang Kuda Hitam Atleti
Open Play 22 Mei 2014, 15:49
LATEST UPDATE
-
Dari Cedera Panjang ke Gol Epik: Reece James Terdiam Saat Harusnya Selebrasi
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:15 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Jepang vs Timnas Arab Saudi dari HP dan TV
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:01 -
Jadwal dan Link Live Streaming FA Cup 2024/25: Quarter Final di Vidio
Liga Inggris 25 Maret 2025, 14:38 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 25 Maret 2025, 14:30 -
Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, Harapan Baru Timnas Indonesia!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:27 -
Timnas Indonesia dan Total Football: Indahnya Impian dan Pahitnya Realita
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:23 -
Timnas Indonesia vs Bahrain: 3 Poin dan Memperbaiki Selisih Gol
Tim Nasional 25 Maret 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10