Tribut Ulang Tahun, Inilah 5 Fakta Menarik Seorang 'Lord' Bendtner

Memaki Supir Taxi

Ketika berada di kampung halamannya, Nicklas Bendtner ternyata sempat terlibat cek-cok dengan seorang supir taxi. Penyebabnya ditengarai adalah Bendtner yang sedang mabuk mengambil barang pribadi sang supir.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Bendtner lantas membuka celana dan menempelkan sabuknya hingga membuat pintu taxi tersebut lecet. Tak lupa ia memaki sang supir degan kata 'B*ngs*t Cilik'.

Nomor Punggung

Pada tahun 2009 saat Arsenal mulai melihat masa depan cerah dalam diri Bendtner, pihak klub menghadiahinya gaji sebesar 52.000 Pounds per pekan. Ia juga ditawari nomor punggung yang lebih bagus. Di luar dugaan, ia memilih memakai nomor 52 sebagai lambang besar gaji yang diterimanya saat itu.

Membuang Kesempatan Jadi Bangsawan

Nicklas Bendtner sempat menjalin hubungan asmara dengan putri keturunan bangsawan kerajaan Denmark, Caroline Luel-Brockdorff. Keduanya sempat bertunangan dan bahkan sudah memiliki anak. Namun hanya 7 minggu setelah sang anak lahir, kedua pasangan itu memutuskan untuk berpisah.

Kecelakaan Mobil Parah

Pada September 2009, Nicklas Bendtner mengalami kecelakaan saat menungganggi mobil Aston Martin miliknya dengan kecepatan tinggi. Mengetahui dirinya selamat, hal pertama yang dilakukannya adalah melepas seluruh pakaian hingga telanjang bulat untuk mengetahui apakah ia terluka atau tidak. Setelah itu Bendtner mencopot spion mobilnya untuk memeriksa kondisi wajahnya. Barulah kemudian ia menelpon klub untuk mengabarkan bahwa dirinya bakal terlambat datang ke latihan.

Asal Guyonan Lord Bendtner

Tidak senang dengan kondisinya di Arsenal pada tahun 2009, Nicklas Bendtner mengatakan pada reporter bahwa dirinya tengah mencari klub baru. Klub tersebut harus bisa memberikan jatah bermain reguler yang mana mampu membuatnya mencetak banyak gol. Sang reporter pun balik bertanya, klub manakah yang menurutnya bisa memberikan hal yang diinginkannya itu, Bendtner dengan singkat menjawab, Real Madrid dan Barcelona.

Sungguh rasa percaya diri yang sangat tinggi.