Tim Yang Sukses Raih Hasil Sempurna di Fase Grup UCL

Real Madrid

Real Madrid mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang berhasil menyapu bersih semua kemenangan di fase grup Liga Champions sebanyak dua kali. Namun ironis karena dari dua catatan sempurna tersebut tak ada yang berhasil menjadi juara.

Yang pertama di musim 2011/12 ketika Los Blancos mendominasi grup yang terdiri dari Lyon, Ajax dan Dinamo Zagreb. Madrid  dengan mencetak 19 gol dan unggul 10 poin dari runner up yang dihuni Lyon. Madrid tak berhasil melangkah ke final setelah kalah dalam adu penalti melawan Bayern di babak semifinal.

Setelah itu terjadi di musim 2015/15. Madrid yang merupakan juara bertahan dan memulai kampanye dengan cara yang sempurna setelah mengumpulkan poin maksimal atas Liverpool, Basel dan Ludogorets. Tapi perjalanan mereka terhenti di babak semifinal setelah disingkirkan Juventus.

Barcelona

Di musim 2002/03 Barcelona sukses memenangkan enam pertandingan di babak penyisihan grup pertama. Saat itu Blaugrana masih diperkuat pemain-pemain seperti Patrick Kluivert, Javier Saviola dan pelatih saat ini Luis Enrique.

Barcelona tidak menemui kesulitan ketika menghadapi perlawanan Lokomotiv Moscow, Club Brugge dan Galatasaray. Namun catatan sempurna tersebut tidak berlanjut ke babak penyisihan grup yang kedua di mana Barca meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang. Langkah Barcelona ternyata cuma sampai di babak perempat final setelah tak berdaya menghadapi Juventus.

Spartak Moscow

Spartak Moscow memang belum pernah memenangkan Liga Champions sepanjang keikutsertaannya, namun mereka setidaknya berhasil mencatatkan sejarah sebagai yang meraih hasil sempurna di babak fase grup edisi 1995/1996.

Spartak tampil dominan di grup meski dihuni tim yang lebih kuat seperti Blackburn Rovers. Bisa dikatakan sebagai pertunjukan hebat yang ditampilkan oleh Spartak sepanjang musim itu dan menjadi satu momen yang tidak dapat dilupakan dalam sejarah sepakbola mereka.

PSG

Berdasarkan catatan fantastis di kompetisi Liga Champions 1994/95, PSG menjadi tim kedua yang meraih rekor 100% kemenangan di babak fase grup. Bayern Munchen, Spartak Moskow, Dynamo Kiev harus mengakui ketangguhan tim asal Prancis tersebut.

Meski streak kemenangan terhenti oleh hasil imbang 1-1 di Barcelona dalam perempat final leg pertama, PSG tetap lolos dengan kemenangan 2-1 di kandang. AC Milan rupanya masih terlalu kuat bagi PSG setelah kandas dalam dua leg di babak empat besar.

AC Milan

AC Milan adalah klub pertama yang mencapai prestasi ini dengan memenangkan semua pertandingan di babak fase grup di Liga Champions musim 1992-1993. Kompetisi kala itu hanya terdiri dua grup dengan masing-masing diisi empat tim dan juara grup akan saling bertemu di final.

Namun, Milan takluk di final melawan Olympique Marseille yang diperkuat Rudi Voller dan Didier Deschamps. Gol tunggal Basile Boli mempersembahkan trofi Liga Champions pertama dan satu-satunya bagi tim asal Prancis tersebut.