Sungguh Dermawan, Inilah 16 Cerita Kebaikan Ronaldo

Bagian Pertama

1. Golden Boot Eropa

Pada tahun 2011, Cristiano Ronaldo diberi penghargaan European Golden Boot setelah berhasil mencetak 40 gol di Real Madrid.

Ketimbang menyimpan penghargaan tersebut, ia memilih untuk menjualnya dan melakukan aksi amal. Trofi tersebut dijual dengan cara lelang dan menghasilkan dana sebesar 1,2 juta paun.

Seluruh uang itu ia donasikan untuk kebutuhan pembangunan sekolah di daerah konflik, Gaza.

2. Ballon d'Or

Ronaldo mengulangi trik yang sama dengan menjual salah satu trofinya. Pada bulan Oktober, ia menjual trofi Ballon d'Or yang ia raih di tahun 2013 dengan cara lelang di London.

Ronaldo berhasil mengumpulkan uang dengan nilai yang fantastis, yakni 530 ribu paun. Dan dana tersebut ia sumbangkan kepada Make-A-Wish Foundation, sebuah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan anak-anak.

3. Jadi Ambassador

Kehebatannya di lapangan membuat popularitasnya mendongkrak tajam. Ia lalu menggunakan itu untuk menjadi duta besar di tiga organisasi amal besar, yakni Save the Children, Unicef, dan World Vision.

Pada tahun 2014, saat ia melakukan pidato di penghargaan Ballon d'Or, ia sempat menyebut sekelompok anak kecil penderita leukimia yang pernah ditemuinya dulu.

Tahun lalu, dia merekam sebuah pesan untuk anak-anak yang terkena dampak dari konflik di Suriah. Ia menyebut mereka sebagai 'pahlawan yang sesungguhnya' dan berseru 'saya bersama anda'.

Bagian Kedua

4. Sumbang Bonusnya

Ronaldo juga sangat dermawan dan sering memberikan uang yang ia dapatkan di luar performanya di lapangan. Pada tahun 2013, dia masuk dalam daftar UEFA Team of the Year, dan mendapatkan bonus sebesar 89 ribu euro.

Namun, ketimbang menyimpan uang tersebut sendiri, ia lebih memilih untuk menyumbangkannya ke palang merah.

Setahun setelahnya, pemain asal Portugal itu membawa Real Madrid meraih La Decima, dan mendapatkan bonus sebesar 450 ribu paun dari Los Blancos. Namun, ia lagi-lagi membagikannya ke tiga organisasi amal, yakni Unicef, World Vision, dan Save the Children.

5. Donor Darah

Ronaldo juga terkenal memiliki tubuh yang bebas dari tato. Alasannya, karena pria berumur 33 tahun tersebut secara reguler mendonasikan darahnya dan sering terlibat dalam beberapa kampanye untuk mengajak lainnya melakukan hal yang sama.

Pada tahun 2015, ia sempat berujar: Setiap donasi bisa memberi keuntungan bagi tiga orang yang berada di situasi darurat dan juga pengobatan jangka panjang,

Itulah kenapa saya bersemangat. Untuk kepentingan donor darah dan meyakinkan orang-orang di seluruh dunia untuk menjadi pendonor darah dan menyelamatkan nyawa, pungkasnya.

Bagian Ketiga

6. Bantuan Bencana

Ronaldo lagi-lagi mendonasikan uang berjumlah besar di tahun 2015 kepada korban gempa bumi di Nepal. Bencana alam itu menelan 9 ribu korban meninggal dan 22 ribu lainnya luka-luka.

Untuk memberikan bantuan, Ronaldo menyumbangkan uang sebesar 5 juta paun kepada Save The Children. Walaupun kabar tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya dan telah ditampik oleh badan amal itu.

Meskipun demikian, ia diyakini tetap memberikan donasi untuk para korban di Nepal, meskipun jumlahnya masih menjadi misteri hingga saat ini.

7. Donasi untuk Kanker

Ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro, berhasil lolos dari jeratan kanker payudara di tahun 2007.

Pemain Manchester United itu memutuskan untuk membalas kebaikan tempat berobat sang ibu di Portugal dengan mendonasikan uang sebesar 120 ribu paun.

8. Bertemu dengan Anak Yatim

Di ibukota Lebanon, Beirut, Haidar yang merupakan penggemar Real Madrid menjadi yatim piatu saat kedua orang tuanya tewas karena kasus bom bunuh diri.

Beberapa wartawan lokal mencoba untuk menghubungi klub dan sang anak pun mendapatkan undangan ke Real Madrid. Ronaldo pun menemuinya dan memberikan pelukan kepada Haidar yang berteteskan air mata.

Bagian Keempat

9. Membantu Fans Cilik

Ronaldo mendapatkan kabar mengenai kisah Nuhuzet Guillen, seorang anak berumur sembilan tahun yang menderita kanker di 2009. Setelah itu, Ronaldo mengundangnya bersama keluarganya ke hotel tempat Real Madrid tinggal.

Dia mendedikasikan golnya untuk Nuhuzet, mengundangnya untuk menonton pertandingan dalam sebuah tempat privat di Bernabeu, dan memberikan seragamnya usai laga.

Saat kondisi Nuhuzet memburuk, Ronaldo menawarkan diri untuk membayar semua biaya medis senilai ratusan atau ribuan paun, dan dirawat pada sebuah pusat layanan yang spesial. Ia membayar selama satu tahun, sebelum sang fans wafat di bulan Maret 2013.

10. Ramah Kepada Fans

Ronaldo seringkali menjadi sasaran dari pitch invaders yang ingin mendapatkan selfie. Meskipun demikian, ia memilih untuk tidak menghindarinya, tetapi justru berhenti dan membiarkan mereka mengambil gambar.

Ronaldo juga cukup sering berinteraksi dengan para pendukung di stadion. Ia kerap kali tinggal dan melemparkan seragamnya ke arah keramaian, memberikan tanda tangan, dan mengambil gambar.

Bagian Kelima

11. Membantu Fans Cilik Lain

Pada tahun 2014, ibu dari seorang fans cilik, Erik Ortiz Crus, yang masih berumur 10 bulan, meminta Ronaldo untuk mendonasikan seragamnya kepada sang anak yang menderita cortical dysplasia. Abnormalitas otak itu membuatnya mengalami kejang hingga 30 kali dalam sehari.

Setelah mendengar ceritanya, Ronaldo langsung membayar 55 ribu paun untuk operasi otak dan berjanji akan menutupi biaya perawatan selanjutnya, walaupun hal tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi.

12. Bantuan Tangan Patah

Saat melakoni laga uji coba di Bournemouth, Ronaldo melepaskan tendangan bebas keras, yang sudah menjadi ciri khasnya, ke arah para penonton di Vitality Stadium. Malang buat Charlie Silverwoord, anak berumur 11 tahun, tembakan itu mematahkan tangannya.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung menghubungi Charlie. Sedangkan Ronaldo memberinya seragam Real Madrid lengkap dengan tanda tangannya.

Hal yang sama juga terjadi dalam sebuah laga Liga Champions. Tendangan kerasnya yang mengarah ke penonton membuat seorang anak menangis. Dia lalu berjalan ke bangku penonton untuk memberinya seragam Madrid.

13. Jadi Pendamping Pria

Sang agen, Jorge Mendes, menunjuk Ronaldo sebagai pendamping pria saaat dirinya menikahi Sandra di tahun 2015.

Ronaldo pun tak datang dengan tangan kosong. Ia memberikan hadiah pernikahan kepadanya dalam wujud pulau di Yunani. Harga pulau tersebut diperkirakan hampir menyentuh angka 40 juta paun.

Bagian Keenam

14. Undangan untuk Fernando

Salah satu legenda Glasgow Rangers, Fernando Ricksen, terjangkit penyakit motor neurone di tahun 2013. Berkat itu, mantan pemain timnas Belanda itu harus duduk di kursi roda dan bergantung kepada istri serta penjaganya.

Setelah tahu kondisinya, Ronaldo langsung menghubungi raksasa Skotlandia itu melalui media sosial dan mengundang Ricksen beserta keluarganya untuk menonton di Bernabeu. Ia juga memberikan seragamnya setelah menang atas Legia Warsaw di Liga Champions tahun 2016.

15. Rekan Setim yang Super

Setelah meraih La Decima, para pemain Real Madrid mendapatkan bonus dari klub. Selain itu, mereka juga mendapatkan hadiah yang spesial dari Ronaldo.

Ia memberikan hadiah berupa jam tangan mewah dari merek terkemuka kepada rekan-rekan setimnya. Harganya diperkirakan mencapai 5 ribu paun.

16. Dukungan kepada Sang Kakak

Ayah Ronaldo, Denis, adalah seorang pecandu alkohol dan berjuang selama bertahun-tahun untuk mengobatinya, sebelum akhirnya wafat di tahun 2015. Sang kakak, Hugo Aveiro, sempat berjalan di jalur yang sama.

Seiring dengan perkembangan pamor Ronaldo, ia membuat janji akan menghentikan kebiasaan buruknya jika adiknya bisa meraih La Decima. Ia berhasil, lalu turun ke lapangan untuk berbagi kebahagiannya bersama Ronaldo pada akhir pertandingan.

Saksikan Juga Video Ini

[initial]