Season Preview Manchester United - Musim Ketiga Yang Meresahkan Hati

Gia Yuda Pradana | 5 Agustus 2018 04:42
Season Preview Manchester United - Musim Ketiga Yang Meresahkan Hati
Jose Mourinho (c) Manchester United

Bola.net - Bola.net - Para fans Manchester United pantas merasa cemas menyambut musim 2018/19. Pasalnya, ini adalah musim ketiga Jose Mourinho menangani tim kesayangan mereka.

Ada apa dengan musim ketiga ini sampai-sampai bisa meresahkan hati para pendukung Red Devils?

Advertisement

Mourinho adalah pelatih hebat. Namun bagi pria Portugal ini, musim ketiganya menangani sebuah klub ibarat kutukan. Klub yang dia tangani, setelah cukup sukses di musim kedua, biasanya terjun bebas di musim ketiga. Dua periode di Chelsea dan tiga tahun melatih Real Madrid adalah contohnya.

Bagi Mourinho, musim ketiganya pun tak jarang berakhir dengan pemecatan.

Musim ketiga Mourinho biasanya diwarnai dengan kontroversi di luar lapangan. Itu pula yang sudah terlihat di United jelang musim 2018/19.

Musim baru belum dimulai, tapi Mourinho sudah melontarkan komentar negatif dalam beberapa wawancara. Itu termasuk kritikan yang dia alamatkan kepada para owner United terkait minimnya aktivitas transfer, ketidaksabarannya terhadap pemain-pemain utama yang masih dalam masa liburan, dan penilaian buruknya tentang pemain-pemain muda di skuat.

Itu bukan pertanda bagus.

1 dari 4 halaman

Yang Patut Diperhatikan

Yang Patut Diperhatikan

Eric Bailly (c) Manchester United
Eric Bailly
Setelah musim debut yang impresif, masa depan Bailly di United anehnya justru jadi semakin diragukan. Sejumlah cedera membuat rekrutan pertama Mourinho sebagai manajer United ini kehilangan tempat di starting lineup.

Bek sentral 24 Pantai Gadang tersebut bahkan disebut-sebut bisa hengkang musim panas ini. Sepertinya ada yang tidak beres antara Bailly dengan Mourinho.

Itu bakal terkonfirmasi andai Bailly tidak menjadi pilihan utama Mourinho untuk musim anyar. Pasalnya, dia merupakan bek terbaik United dari semua opsi yang ada.

Secara kualitas, dia berada di atas Phil Jones, Marcos Rojo maupun Chris Smalling.
2 dari 4 halaman

Rekrutan Terbaik

Rekrutan Terbaik

Fred (c) AFP
Fred
Gelandang 25 tahun Brasil ini dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City pada Januari lalu. Namun dia ternyata berlabuh di sisi merah kota Manchester.

Fred direkrut dari Shakhtar Donetsk dengan nilai transfer £52 juta. Dia diproyeksikan menjadi jembatan penghubung antara lini tengah dan lini serang.

Sektor ini adalah salah satu titik lemah United musim lalu. Mereka terlalu bergantung pada Paul Pogba.

Kehadiran Fred diharapkan bisa membuat Pogba mendapatkan lebih banyak ruang. Dengan begitu, Pogba dapat mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

Penampilan Fred di pramusim masih terbatas, tapi tanda-tanda awalnya cukup positif.
3 dari 4 halaman

Sektor Lemah

Sektor Lemah

Chris Smalling (c) Manchester United
Operasi United di bursa transfer belum selesai, tapi tak ada tanda-tanda kalau mereka bakal mendapatkan incaran-incaran utamanya. Mourinho sudah mengurangi permintaannya dari dua pemain tambahan jadi hanya satu.

Sangat penting bagi United untuk mengatasi masalah di lini belakang.

Mourinho sangat menginginkan bek sentral baru. Sejauh ini, pilihannya adalah Toby Alderweireld dari Tottenham atau Yerry Mina yang 'terbuang' di Barcelona.

Alderweireld adalah opsi terbaik, karena dia tak perlu beradaptasi dengan liga baru. Jika Mina yang didapatkan, sepertinya itu tidak bakal menyelesaikan masalah.


4 dari 4 halaman

Prediksi

Prediksi

(c) Manchester United
Melihat komentar-komentar negatifnya selama pramusim, sulit membayangkan Mourinho bakal tetap di kursi manajer United pada saat yang sama musim depan.

Pada musim ketiganya, tim yang dia tangani biasanya mengalami penurunan performa. Setelah Chelsea, Madrid, dan Chelsea lagi, bisa saja kali ini United yang merasakan getahnya.

Dipadu fakta bahwa rival-rivalnya sekarang sudah jadi lebih solid, menembus empat besar saja sepertinya bakal sangat sulit bagi Red Devils. [initial]