Rekor Manis Juventus Dengan Cuneyt Cakir

Editor Bolanet | 19 Mei 2015 11:40
Rekor Manis Juventus Dengan Cuneyt Cakir
Cuneyt Cakir, wasit final UCL 2014/15 Juventus vs Barcelona (c) Bola.net

Bola.net - Bola.net - Final Liga Champions 2014/15 antara melawan akan dipimpin oleh wasit Cuneyt Cakir. Juventus punya rekor yang cukup manis dengan wasit asal Turki tersebut.

Selama ini, Cakir sudah pernah tiga kali menjadi pengadil dalam pertandingan Juventus di Eropa. Dalam tiga pertandingan tersebut, Juventus menang dua dan sekali kalah.

Advertisement

Berikut kilas baliknya.

1 dari 3 halaman

Sturm Graz 1-2 Juventus

Match: Play-off Liga Europa 2010/11 leg 1
Venue: UPC-Arena, Graz
Wasit: Cuneyt Cakir.

Juventus racikan Luigi Delneri membuka keunggulan melalui Leonardo Bonucci di menit 15, tapi bisa disamakan oleh Gordon Schildenfeld pada menit 82. Juventus pulang dengan kemenangan berkat gol Amauri di penghujung laga.

Juventus kemudian menang 1-0 di Turin melalui gol tunggal Alessandro Del Piero pada leg kedua dan lolos dengan agregat 3-1 atas sang wakil Austria.
2 dari 3 halaman

Juventus 3-0 Chelsea

Match: Grup E Liga Champions 2012/13 matchday 5
Venue: Juventus Stadium, Turin
Wasit: Cuneyt Cakir.

Juventus besutan Antonio Conte menghajar Chelsea racikan Roberto Di Matteo tiga gol tanpa balas. Juventus berjaya lewat gol-gol Fabio Quagliarella menit 38, Arturo Vidal menit 61 dan Sebastian Giovinco di masa injury time.

Musim itu, Juventus finis sebagai juara Grup E dan lolos ke fase knockout bersama Shakhtar Donetsk. Juventus melangkah sampai perempat final sebelum akhirnya disingkirkan sang juara Bayern Munchen.
3 dari 3 halaman

Benfica 2-1 Juventus

Match: Semifinal Liga Europa 2013/14 leg 1
Venue: Estadio da Luz, Lisbon
Wasit: Cuneyt Cakir.

Gol pembuka Ezequiel Garay di menit 3 sempat disamakan oleh Carlos Tevez pada menit 73. Namun, Juventus menyerah setelah Lima menyarangkan gol kedua Benfica di menit 84.

Pada leg kedua di Turin, Juventus cuma bisa meraih hasil imbang 0-0. Juventus pun gagal lolos ke final yang digelar di stadionnya sendiri, Juventus Stadium. Musim itu, Sevilla keluar sebagai juara berkat kemenangan adu penalti atas Benfica.