Prediksi Klasemen Premier League 2015/16 di Akhir Musim, Siapa Juara?

Haris Suhud | 16 Februari 2016 06:58
Prediksi Klasemen Premier League 2015/16 di Akhir Musim, Siapa Juara?
Premier League (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Siapa yang akan menjadi juara Premier League musim ini masih menjadi pertanyaan. Tapi ahli statistik Stats.com dengan algoritma yang dimiliki, punya prediksi di sisa laga mulai bulan Februari ini.

Leicester City, hingga pekan 26, masih menjadi penguasa klasemen meskipun menelan kekalahan dari akhir pekan kemarin. The Foxes masih berjarak dua poin dari kandidat juara terdekat, dan

Advertisement

Sementara itu, kemenangan atas Manchester United kemarin menjaga peluang The Black Cats untuk bertahan di EPL musim depan. Bagi MU, kekalahan tersebut tentu saja semakin menyulitkan jalan menuju empat besar di akhir musim nanti.

Perlu diingat, masih banyak kemungkinan bisa terjadi. Namun berdasarkan hitungan matematis, berikut ini posisi masing-masing tim di di akhir musim.

1 dari 20 halaman

Aston Villa

Aston Villa

Peringkat 20: 28 Poin

Aston Villa akan berada di dasar klasemen dengan jumlah poin 28 poin. Tim asuhan R. Garde ini 97,9 persen berpeluang jatuh ke jurang degradasi.

Di pertandingan terakhir, Aston Villa baru saja dibenamkan 0-6 oleh Liverpool. Saat ini mereka baru mengumpulkan 16 poin: sepanjang musim hanya menang 3 kali dan imbang 7 kali.
2 dari 20 halaman

Norwich City

Norwich City

Peringkat 19: 35 Poin

Norwich akan menjadi tim kedua yang mengalami degradasi karena akan berakhir di posisi 19. Di akhir musim, mereka akan mengumpulkan 35 poin.

Saat ini, Norwich berada di peringkat 17. Di enam pertandingan terakhir, Norwich tak pernah menang. Norwich punya 63 persen peluang untuk degradasi.
3 dari 20 halaman

Sunderland

Sunderland

Peringkat 18: 35 Poin

Meskipun mengalahkan Manchester United di laga terakhir, sepertinya belum cukup untuk menyelamatkan nasib Sunderland di Premier League musim depan. Di akhir musim, tim ini hanya akan mengumpulkan 35 poin, 54 persen berpeluang degradasi.
4 dari 20 halaman

Newcastle

Newcastle

Peringkat 17: 38 Poin

Seperti musim lalu, Newcastle diprediksi masih akan selamat dari zona degradasi di akhir musim. Sementara ini, Newcastle masih berada di peringkat 18 dengan 24 poin dan akan mengakhiri musim di posisi 17 dengan 38 poin.
5 dari 20 halaman

AFC Bournemouth

AFC Bournemouth

Peringkat 16: 39 Poin

Meskipun menjadi debutan, Bournemouth cukup tampil apik sepanjang musim ini. Di lima pertandingan terakhir, mereka menang 2 kali, 1 kali imbang, dan 2 kali kalah.

Klub yang didirikan pada 1899 ini menghuni posisi 15 sementara ini dan akan berada di peringkat 16 dengan 39 poin di akhir musim.
6 dari 20 halaman

Swansea

Swansea

Peringkat 15: 40 Poin

Swansea cukup kesulitan mengarungi musim ini dan sempat ganti pelatih. Setelah kalah dari Southampton pekan kemarin, klub asal Wales ini berada di posisi 16 dengan 27 poin. Swansea diprediksi akan berada di peringkat 15 di akhir musim dengan jumlah 40 poin.
7 dari 20 halaman

West Brom

West Brom

Peringkat 14: 44 Poin

Tim asuhan Toni Pulis ini baru saja sukses menggasak Everton di laga terakhir di Goodison Park. Saat ini mereka menduduki peringkat 14 dan di akhir musim akan menempati posisi sama dengan jumlah 44 poin. Praktis, presentasi untuk degradasi tim ini sangat kecil, hanya 2 persen.
8 dari 20 halaman

Crystal Palace

Crystal Palace

Peringkat 13: 46 Poin

Crystal Palace mendulang banyak poin jelang pergantian tahun lalu. Tapi penampilannya menurun akhir-akhir ini; 6 kali kalah, 1 kali imbang dalam 7 laga terakhir di Premier League.

Palace diprediksi akan mengakhiri musim ini di peringkat 13 dengan jumlah 46 poin.
9 dari 20 halaman

Watford

Watford

Peringkat 12: 49 Poin

Watford masih menjadi 10 besar sejauh ini, berada di peringkat 9 dengan jumlah 36 poin. Tapi pada akhir musim, mereka diprediksi akan turun peringkat di posisi 12 dengan jumlah 49 poin.
10 dari 20 halaman

Stoke City

Stoke City

Peringkat 11: 51 Poin

Saat ini, Stoke berada di peringkat 10 dengan jumlah 36 poin setelah menang atas Bournemouth. Tapi di akhir musim, mereka akan turun satu peringkat ke posisi 11 dengan jumlah 51 poin.
11 dari 20 halaman

Everton

Everton

Peringkat 10: 52 Poin

Pasukan Roberto Martinez diprediksi akan berada di peringkat 10 dengan jumlah 52 poin di akhir musim. Tim bermarkas di Goodison Park ini hanya punya 0,1 persen untuk masuk empat besar.
12 dari 20 halaman

West Ham

West Ham

Peringkat 9: 54 Poin

Saat ini tim asuhan Slaven Bilic ini menduduki peringkat 7 dengan 40 poin. Meskipun sering membuat kejutan, tapi West Ham kurang bisa menjaga konsistensi. Di akhir musim, West Ham diprediksi akan berada di peringkat 9 dengan jumlah 54 poin.
13 dari 20 halaman

Chelsea

Chelsea

Peringkat 8: 56 Poin

Musim yang menyedihkan bagi Chelsea musim ini. Mengawali musim dengan buruk, terpaksa Jose Mourinho yang musim lalu mengantarkan The Blues sebagai juara harus meninggalkan Stamford Bridge.

Guus Hiddink ditunjuk untuk menyelamatkan Chelsea agar musim depan bisa kembali bermain di Eropa. Tapi target itu sepertinya sulit, hingga pekan 26, Chelsea masih berada di peringkat 12 dengan 33 poin.

Tapi bagaimanapun, Chelsea tak pernah kalah sejak ada di tangan Hiddink. Di laga terakhir, mereka menggasak Newcastle dengan skor 5-1.

Di akhir musim, Chelsea diperkirakan hanya akan mampu berada di peringkat 8 dengan jumlah 56 poin dan hanya punya peluang 0,5 persen masuk empat besar atau zona Liga Champions.
14 dari 20 halaman

Southampton

Southampton

Peringkat 7: 57 Poin

Southampton saat ini hanya berjarak satu poin dengan Manchester United di peringkat enam dengan jumlah 40 poin. Tapi pada akhir musim, tim asuhan Ronald Koeman akan berada di posisi 7 dengan 57 poin; punya kesempatan 1,7 menjadi empat besar.
15 dari 20 halaman

Liverpool

Liverpool

Peringkat 6: 60 Poin

Liverpool memang masih berada di peringkat 8 dengan jumlah 38 poin. Namun pada akhir musim nanti, The Reds akan berada di peringkat 6 dengan 60 poin yang dikumpulkan.

Jika prediksi ini benar, pastinya sangat mengecewakan bagi Jurgen Klopp di tahun pertamanya di Anfield dan tentu saja mengecewakan para fans. Berada di posisi 6, berarti Liverpool akan absen dari kompetisi Eropa musim depan.
16 dari 20 halaman

Manchester United

Manchester United

Peringkat 5: 64 Poin

Tak jauh dari Liverpool, hasil yang didapatkan Manchester United musim ini juga sama mengecewakan. Di akhir musim, 20 kali peraih juara Premier League ini diprediksi hanya akan berada di posisi ke-5 dengan total poin 64.

Artinya, musim depan MU hanya akan bermain di Liga Europa lewat jalur play off. Jika demikian, nasib Louis van Gaal yang ditarget manajemen masuk Liga Champions benar-benar terancam.

Bagaimanapun, MU punya peluang 21,6 persen sebagai empat besar atau mencapai zona Liga Champions dan hanya punya peluang 0,5 persen untuk menjadi juara.

Di 12 laga tersisa, MU masih akan menjalani laga berat di antaranya menghadapi Arsenal, bertandang ke markas Manchester City, Tottenham, West Ham, dan Leicester City.
17 dari 20 halaman

Manchester City

Manchester City

Peringkat 4: 71 Poin

Di peringkat empat akan ditempati oleh Manchester City dengan jumlah 71 poin. Tim yang akan ditangani Josep Guardiola musim depan, punya peluang 12,6 persen untuk menjadi juara dan 87 persen untuk bertahan di empat besar seperti posisinya sekarang.

City masih punya sejumlah laga berat di antara adalah menghadapi Liverpool, Manchester United, Chelsea, Southampton, dan Arsenal.
18 dari 20 halaman

Leicester City

Leicester City

Peringkat 3: 72 Poin

Di posisi ketiga akan ditempati oleh Leicester City dengan torehan poin 72, tim yang saat ini menjadi pemuncak klasemen dengan jumlah 53 poin. Tim asuhan Claudio Ranieri ini hanya punya peluang 13 persen untuk bertahan di peringkat pertama dan 91 persen bertahan di empat besar.

Meskipun berada di empat besar, pencapaian ini sudah cukup membanggakan jika dibandingkan musim lalu. Sebab, mereka adalah klub yang hampir jatuh ke jurang degradasi waktu itu.

Leicester mungkin akan menemui hambatan ketika menghadapi laga besar kala bertemu dengan Southampton, Manchester United, dan Chelsea.
19 dari 20 halaman

Tottenham

Tottenham

Peringkat 2: 73 Poin

Tottenham tampil impresif sepanjang musim ini. Pasukan Mauricio Pochettino menjadi tim bersama Leicester yang hanya tiga kali kalah.

Di pertandingan terakhir, Spurs baru saja menang atas Manchester City yang mengantar mereka berada di peringkat dua dengan jumlah 51 poin.

Di akhir musim, Tottenham akan tetap menjadi runner up dengan jumlah 73 poin. Punya 23,6 persen sebagai juara dan 94 persen untuk bertahan di empat besar.

Di lima laga terakhir, Spurs tak pernah kalah. Tottenham akan menghadapi laga besar menghadapi Arsenal, Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Southampton.
20 dari 20 halaman

Arsenal

Arsenal

Peringkat 1: 76 Poin

Akhirnya, musim ini adalah waktu yang tepat untuk Arsenal mengakhiri puasa gelar di EPL sejak 2004. Kemenangan atas Leicester kemarin bisa dikatakan sebagai penentu dalam perebutan gelar. Apalagi tim-tim langganan juara sedang mengalami krisis musim ini.

Chelsea sebagai juara bertahan tergelincir di papan bawah; Manchester United juga mengalami masalah di tangan Louis van Gaal, dan Manchester City tak menunjukkan taringnya meskipun punya deretan pemain mahal.

Di akhir musim, The Gunners diprediksi akan mengumpulkan 76 poin dengan 50 persen menjadi juara dan 98 persen bertahan di empat besar.

Saat ini, Arsenal mengumpulkan poin sama dengan Tottenham (51). Di laga-laga selanjutnya, pasukan Arsene Wenger masih punya tugas berat untuk menaklukkan Manchester United, Tottenham, West Ham, dan Manchester City.

Demikian prediksi dari Stats.com, berikan pendapat Anda di kolom komentar!