Pemain Yang Karirnya Meredup Setelah Gabung Liverpool

Aga Deta | 25 Januari 2016 14:03
Pemain Yang Karirnya Meredup Setelah Gabung Liverpool

Bola.net - Bola.net - merupakan klub yang memiliki sejarah panjang di kancah sepakbola Inggris dan Eropa. Tentu saja ada kebanggaan tersendiri bila mendapatkan tawaran dari klub yang bermarkas di Anfield tersebut.

Meskipun begitu, ternyata tak semua pemain bisa menampilkan yang terbaik selama mengenakan seragam The Reds. Beberapa pemain yang pernah membela Liverpool berikut ini adalah saksi hidup dari pengalaman tak mengenakkan tersebut.

Advertisement

Berikut ini adalah daftar pemain hebat yang karirnya meredup setelah bergabung dengan Liverpool.

1 dari 9 halaman

Fabio Borini

Fabio Borini

Borini bergabung dengan Liverpool dari AS Roma di tahun 2012 karena ada ikatan yang kuat dengan Brendan Rodgers. Borini sudah bekerja sama dengan Rodgers selama masih menimba ilmu di akademi Chelsea.

Meskipun begitu, Borini gagal menunjukkan ketajamannya seperti Roma sehingga tak berhasil menembus tim utama di Anfield. Pemain Italia ini cuma sanggup mencetak tiga gol dari 38 pertandingan bersama The Reds sebelum bergabung dengan Sunderland di awal musim ini.
2 dari 9 halaman

Andy Carroll

Andy Carroll

Andy Carroll pernah mengguncang sepakbola Eropa setelah direkrut Liverpool dari Newcastle pada tahun 2011. Saat itu The Reds rela menggelontorkan dana 35 juta pounds sehingga menjadikan Carroll pemain Inggris termahal kala itu.

Namun harga mahal rupanya sangat membebani Carroll sehingga berdampak besar pada penampilannya selama berseragam Liverpool. Ia tak bisa tampil mengesankan seperti saat bermain di Newcastle dan hanya sanggup mencetak 11 gol dari 58 pertandingan sebelum dilepas ke West Ham.
3 dari 9 halaman

Jose Enrique

Jose Enrique

Jose Enrique menikmati kesuksesan bersama dengan Newcastle sebelum pindah ke Liverpool pada tahun 2011. Sempat tampil dalam beberapa pertandingan di bawah Kenny Dalglish, Enrique ternyata tak mampu merebut hati Brendan Rodgers.

Cedera membuat kerap membuat pemain asal Spanyol itu kesulitan menampilkan permainan terbaiknya sehingga terlempar dari persaingan di tim utama. Rasanya tidak berlebihan jika menyebut masa depan Enrique di Anfield akan segera berakhir mengingat sudah tidak pernah terlibat dalam pertandingan di tim utama Liverpool musim ini.
4 dari 9 halaman

Nuri Sahin

Nuri Sahin

Liverpool mendapatkan Sahin di tahun 2012 dengan status pinjaman dari Real Madrid. Meskipun begitu, karir Sahin bersama Liverpool tak berjalan sukses lantaran kerap dimainkan di luar posisinya.

Pemain asal Turki itu hanya tampil dalam 12 pertandingan dan tidak memberikan dampak yang signifikan selama berseragam The Reds. Sahin cuma bertahan enam bulan di Anfield sebelum kembali ke Borussia Dortmund.
5 dari 9 halaman

Robbie Keane

Robbie Keane

Keane bergabung dengan Liverpool di tahun 2008 setelah menjadi andalan di lini depan Tottenham selama bertahun-tahun. Namun karir Keane di Anfield ternyata berjalan cukup singkat.

Keane hanya mampu mencetak lima gol dari 19 pertandingan di Premier League dan kembali lagi ke White Hart Lane setelah enam bulan berseragam Liverpool. Setelah kembali ke Spurs, ia terus mencetak sejumlah gol sebelum dipinjamkan ke Celtic dan West Ham dan pada akhirnya pindah ke Amerika Serikat untuk bermain bersama LA Galaxy.
6 dari 9 halaman

Stewart Downing

Stewart Downing

Performa cemerlangnya bersama Aston Villa membuat Downing akhirnya berlabuh di Anfield pada tahun 2011. Ditransfer dengan harga mahal, Downing justru gagal memberikan kontribusi yang besar kepada Liverpool.

Downing akhirnya hanya bertahan dua musim di Liverpool. Ia cuma mampu menyumbangkan 7 gol dan 11 assist dari 91 penampilan sebelum dilepas ke West Ham di tahun 2013.
7 dari 9 halaman

Christian Poulsen

Christian Poulsen

Christian Poulsen didatangkan oleh Roy Hodgson dari Juventus pada tahun 2010 tetapi kehilangan tempatnya setelah bos Inggris itu meninggalkan Anfield. Poulsen terlihat kesulitan beradapatasi dengan kerasnya Premier League dan biasanya hanya tampil dalam pertandingan di Liga Europa.

Minimnya waktu bermain di Merseyside membuat Poulsen kehilangan tempat di tim nasional Denmark. Poulsen kemudian dijual ke tim Prancis Evian satu tahun setelah bergabung Liverpool. Sejak kepindahannya itu, ia masih sempat bermain untuk Ajax dan Copenhagen.
8 dari 9 halaman

Joe Cole

Joe Cole

Joe Cole menjalani masa sulit selama 2,5 tahun bermain bersama Liverpool. Ia hanya tampil 42 kali dan menyumbang lima gol sejak meninggalkan Chelsea pada 2003 dalam status bebas transfer.

Cole kesulitan menampilkan permainan terbaiknya karena masalah cedera dan kebugaran fisik. Ia gagal membuat tiga manajer Liverpool terkesan, mulai Roy Hogdson, Kenny Dalglish hingga Brendan Rodgers. Bahkan saat masih terikat kontrak dengan Liverpool, Cole sempat dipinjamkan ke Lille selama satu musim.
9 dari 9 halaman

Ryan Babel

Ryan Babel

Babel datang ke Liverpool pada tahun 2007 atas permintaan Rafael Benitez setelah tampil cemerlang di Piala Eropa U-21. Namun ia gagal menjadi pilihan utama dan sering tampil sebagai pengganti atau dimainkan di luar posisi aslinya.

Permainan Babel di Liverpool tidak cukup konsisten dan hanya mampu mencetak 22 gol dari 146 penampilan di semua ajang kompetisi. Babel akhirnya dijual ke Hoffenheim di tahun 2011 sebelum pindah ke Ajax, Kasimpasa dan Al Ain.