Para Pemain Yang Melewatkan Gelar Juara Liga Champions

Editor Bolanet | 27 Mei 2013 17:17

Bola.net - Gelaran kompetisi elit antarklub Eropa, Liga Champions, sudah resmi ditutup dengan Bayern Munich sukses menggondol gelar juara usai mengandaskan Borussia Dortmund di final.

Namun sejumlah pemain di masa lalu pernah melewatkan peluang untuk mengangkat trofi trofi 'Si Kuping Besar'. Mereka pindah ke klub lain hanya untuk mendapati bekas timnya melaju menuju tangga juara Eropa di musim berikutnya.

Siapa sajakah mereka? Berikut beberapa di antaranya sebagaimana dikumpulkan oleh The Sun. (bola/row)

Final Liga Champions Musim 2026/2027 Akan Dihelat di Kandang Atletico Madrid, Metropolitano

Calafiori Wujudkan Mimpi Main di Liga Champions Bersama Arsenal

1 dari 6 halaman

Chris Waddle

Marseille ke Sheffield Wednesday tahun 1992

Winger Inggris ini meninggalkan Prancis itu di musim panas 1992 untuk pulang kampung dan gabung Sheffield Wednesday. Setelah merasakan gelar runner-up di musim 1990-1992, Waddle hanya bisa gigit jari kala mantan rekan setimnya mengalahkan AC Milan di final pertama era Liga Champions musim berikutnya. Namun pada akhirnya, rasa kecewa Waddle bisa sedikit terobati karena gelar tersebut dicopot dari Marseille karena skandal pengaturan skor.

Pede Banget! Lamine Yamal Sebut Barcelona Kini Favorit Juara Liga Champions Usai Liverpool Out

Premier League Bisa Kirim 11 Klub ke Kompetisi Eropa Musim Depan

2 dari 6 halaman

Patrik Berger

Borussia Dortmund ke Liverpool tahun 1996

Tampil memikat di Euro 96 bersama timna Republik Ceko, Berger memilih untuk hengkang dari Westfalenstadion setelah membela Dortmund semusim saja dan gabung Liverpool. Tanpa Berger, Die Borussen tak melemah - terbukti dengan keberhasilan mereka membekuk Juventus 3-1 di final Liga Champions edisi 199-1997.

Bologna Lebih Hidup Tanpa Thiago Motta

Juventus di Bawah Thiago Motta: Kapal Besar yang Kehilangan Haluan

3 dari 6 halaman

Markus Babbel

Bayern ke Liverpool tahun 2000

Mencicipi hanya gelar runner-up Liga Champions di musim 1998-1999, Babbel meneruskan petualangannya di Inggris bersama Liverpool di musim panas 2000. Namun Die Roten yang ditinggalkannya, malah meraih sukses di Eropa dengan kemenangan adu penalti nan dramatis atas Valencia di San Siro.

Bukayo Saka Targetkan Comeback di Laga Arsenal vs Real Madrid

Pupusnya Mimpi Quadruple Liverpool

4 dari 6 halaman

Helder Postiga

Porto ke Tottenham tahun 2003

Meraih trofi Piala UEFA bersama Os Dragoes, Postiga tak bisa menolak rayuan Tottenham di musim panas 2003. Namun ia harus memendam sesal karena Porto secara mengejutkan menjadi juara Liga Champions bersama Jose Mourinho, usai menekuk Monaco 3-0 di final edisi 2004.

5 dari 6 halaman

Michael Owen

Liverpool ke Real Madrid tahun 2004

Hanya sedikit striker yang melewatkan peluang gabung Madrid dan Owen pun melakukannya ketika ia meninggalkan Anfield di musim panas 2004. Namun mimpinya mengangkat trofi Liga Champions bersama Los Blancos tak terwujud, bahkan mantan rekan-rekannya menjadi jawara secara luar biasa atas AC Milan pada edisi 2005 di Istanbul.

6 dari 6 halaman

Zlatan Ibrahimovic

- Inter Milan ke Barcelona tahun 2009
- Barcelona ke AC Milan tahun 2010

Ibra sudah meraih reputasi besar dengan gelar juara liga di lima negara berbeda. Namun ia masih belum bisa memusnahkan kutukan di Liga Champions, bahkan trofi supremasi Eropa itu 'menghindarinya' dua kali. Dipandu Jose Mourinho, Nerazzurri melaju menjadi juara edisi 2010 setelah melepasnya ke Barca di musim panas sebelumnya. Semusim di Camp Nou, Ibra menyeberang ke Milan namun Blaugrana kemudian malah mengunci gelar juara tanpa dirinya.

TAG TERKAIT