Para Pemain Terburuk di Klub Penghuni 5 Besar BPL Musim Lalu

Editor Bolanet | 5 Juli 2013 18:30
Para Pemain Terburuk di Klub Penghuni 5 Besar BPL Musim Lalu

Bola.net - Di antara tim-tim terbaik, pasti ada pemain yang memiliki performa terburuk diantara rekan-rekannya. Menilik performa musim lalu, siapa sajakah pemain dengan performa terburuk di klub penghuni 5 besar Premier League?

Salah satu cara untuk mengukurnya adalah melalui statistik. Joe Hall dari biro statistik baru-baru ini merilis daftar pemain dengan performa terburuk di antara klub-klub big five Liga Inggris.

Untuk membuat penilaian lebih fair, para pemain yang masuk dalam perhitungan hanyalah mereka yang tampil minimal 20 kali dalam pertandingan liga, baik sebagai starter maupun sebagai pengganti.

Siapa sajakah kelima pemain tersebut? Simak daftar berikut yang dihimpun dari Squawka [initial] 

(sq/mri)
1 dari 5 halaman

Manchester United - Ryan Giggs

Manchester United - Ryan Giggs

Giggs adalah legenda bagi MU dengan kesetiaannya selama dua dekade lebih berada di Old Trafford. Namun statistik mencatat bahwa level performanya telah mulai mengendur.

Bermain dalam 22 pertandingan liga, Giggs mencatatkan 2 defensive error dan hanya menciptakan 24 chances created, salah satu yang paling minim dibanding gelandang MU lainnya. Total skor yang diberikan Squawka terhadap performanya hanya 355, cukup minim untuk ukuran pemain yang bertanding dalam lebih dari 20 partai semusim.

2 dari 5 halaman

Manchester City - Edin Dzeko

Manchester City - Edin Dzeko

Dzeko memang mencetak 14 gol musim lalu dan mencatatkannya sebagai topskor klub. Namun Squawka mencatat bahwa penyerang asal Bosnia ini sangat tidak berperan dalam membangun serangan, kecuali sebagai pencetak gol.

Dzeko terlalu mudah kehilangan bola dan memiliki akurasi umpan yang sangat rendah, 69%, hanya lebih baik dari kiper Joe Hart. Ditambah dengan 15 kali mendapatkan Squawka Worst Awards, Dzeko menjadi pemain dengan performa terendah di kubu The Citizens.

3 dari 5 halaman

Chelsea - Fernando Torres

Chelsea - Fernando Torres

Tampil 36 kali di liga dan hanya mengemas 8 gol adalah salah satu tolak ukur performa Torres yang masih angin-anginan. Performa buruknya sepanjang musim membuatnya mendapatkan Squawka Worst Awards sebanyak 26 kali dan juga total skor keseluruhan sebanyak 177, terrendah dalam daftar ini.

Torres juga cukup lemah dalam perebutan bola dengan hanya memenangkan 45% duel, terburuk kedua dalam tim setelah Paulo Ferreira. Yang mencengangkan adalah Torres menjadi pemain ketiga terbanyak yang mendapatkan kartu dari wasit dengan 5 kartu kuning dan 1 kartu merah. Hanya Ramires dan David Luiz yang memiliki koleksi kartu lebih banyak.

4 dari 5 halaman

Arsenal - Olivier Giroud

Arsenal - Olivier Giroud

Dari segi gol, memang Giroud tidak terlalu mengecewakan dengan torehan 11 golnya. Namun andilnya dalam membangun serangan sangat tidak efektif.

Akurasi umpan Giroud hanya mencapai 64%, sebuah pencapaian yang buruk mengingat The Gunners adalah salah satu tim dengan akurasi umpan tertinggi di Premier League. Selain itu, striker asal Prancis ini juga tercatat mendapatkan 22 kali Squawka Worst Awards.

5 dari 5 halaman

Tottenham Hotspur - Emmanuel Adebayor

Tottenham Hotspur - Emmanuel Adebayor

Sepertinya bukan kejutan untuk masuk dalam daftar, karena secara kasat mata jumlah golnya yang hanya 5 sangatlah minim jika dibandingkan dengan 25 pertandingan yang dijalaninya.

Adebayor hanya mampu memenangkan 43% duel perebutan bola, salah satu yang terburuk di kubu Spurs. Pergerakannya sebagai striker juga tidak banyak membantu tim dengan hanya 27 chances created. Yang paling parah, koleksi kartu kuning dan merah Adebayor hampir sama dengan jumlah golnya.