Para Pemain Bintang Yang Tak Pernah Menjadi Juara Liga Champions
Editor Bolanet | 15 Maret 2014 04:45
Bola.net - Pemain-pemain hebat di seluruh dunia yang bermain di Eropa ditakdirkan untuk bermain di Liga Champions. Di kompetisi paling elit di Benua Biru itu, bersama dengan klubnya, mereka berusaha keras untuk bisa meraih trofi kompetisi tersebut.
Kadang, ada yang bisa meraihnya dengan usaha yang sangat keras. Ada juga yang bisa meraih trofi tersebut dengan berbalut keberuntungan bersama timnya.
Sayangnya, ada pula pemain-pemain hebat yang sudah mencoba sekuat tenaga, namun mereka tak beruntung bisa menggenggam trofi tersebut.
Siapa sajakah para pemain-pemain hebat yang tak beruntung mendapatkan trofi Liga Champions tersebut? Berikut daftarnya: (Bola/dim)
Roberto Baggio
Ia pernah membela Juventus, Internazionale, dan AC Milan. Ia juga pernah membela Fiorentina. Namun, hanya dua trofi Serie A dan satu piala Coppa Italia yang berhasil diraihnya. Di level domestik ia tak beruntung, begitu juga di level Eropa.
Gabriel Batistuta
Ia pun hijrah ke AS Roma pada tahun 2000, klub yang berhasil memberinya gelar Scudetto untuk pertama kali. Namun sayangnya, Liga Champions masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan I Lupi kala itu.
Dennis Bergkamp
Untungnya, Bergkamp masih bisa mengoleksi dua gelar Piala UEFA dan sebiji Piala Winners.
Gianluigi Buffon
Buffon sendiri sebenarnya nyaris meraih trofi tersebut pada tahun 2003. Juve mampu melangkah ke partai final melawan AC Milan. Ia tampil apik kala itu dan membuat penyelamatan gemilang atas tandukan Filippo Inzaghi.
Laga kemudian berjalan ke babak adu penalti. Buffon sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Sepakan Clarence Seedorf dan Kakha Kaladze berhasil ditepisnya. Sayang, Bianconeri tetap kalah 3-2 di babak tersebut.
Namun, setidaknya tiga tahun kemudian, ia bisa tersenyum sangat lebar ketika berhasil memenangkan trofi Piala Dunia.
Eric Cantona
Cantona sebenarnya bisa saja meraih trofi Liga Champions pada tahun 1999. Sayangnya, ia pensiun lebih dulu dua tahun sebelumnya. Padahal, usianya saat itu masih 30 tahun.
Lothar Matthaus
Sepanjang karirnya, tujuh titel Bundesliga, satu trofi Serie A, dua trofi Piala UEFA dan satu gelar Piala Dunia direngkuhnya. Ia sebenarnya sangat nyaris membawa pulang trofi Liga Champions pada tahun 1999. Tapi semua tahu bahwa yang jadi juara di tahun tersebut adalah Manchester United.
Hingga menit ke 86, Bayern Munich unggul 1-0 atas United. Namun, gol-gol dari Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer kemudian langsung membuyarkan impian Matthaus.
Pavel Nedved
Liga domestik ia kuasai dengan dua klub tersebut. Ia sempat menjuarai Piala Winners dengan Lazio. Namun, trofi Liga Champions memang bukan jodohnya.
Sama seperti Gianluigi Buffon, ia nyaris meraihnya di tahun 2003. Ia sendiri sebenarnya tak bisa bermain di laga final karena akumulasi kartu kuning Namun, kala itu, AC Milan menjadi tim yang lebih dinaungi Dewi Fortuna.
Ronaldo Luis Nazario da Lima
Sepanjang karirnya, ia sudah memperkuat klub-klub besar di Eropa. Sebut saja Barcelona, Inter Milan, Real Madrid dan AC Milan. Klub-klub itu adalah klub langganan Liga Champions. Namun, tak ada yang berhasil bisa membawa Ronaldo meraih trofi paling bergengsi di Eropa tersebut. Satu-satunya trofi Eropa yang berhasil diraihnya adalah trofi Europa League.
Jika saja Ronaldo tak gampang cedera, ia mungkin bisa saja meraih semua trofi yang ada di Eropa.
Francesco Totti
Roma memang sempat melaju cukup jauh di Liga Champions pada musim 2006-2007. Namun, perjalanan mereka terhenti di babak perempatfinal. Totti cs tak bisa melewati hadangan Manchester United. Musim selanjutnya, mereka juga masih bisa berlaga di kompetisi tersebut. Namun, lagi-lagi, langkah I Lupi terhenti dari lawan yang sama, dan di babak yang sama pula.
Patrick Vieira
Pada tahun 2005, dia memutuskan untuk merantau ke Italia, ke Juventus, untuk mencari kesempatan yang lebih baik di level Eropa. Sayangnya, Bianconeri saat itu justru tersangkut skandal pengaturan skor. Malangnya, saat Vieira pindah, The Gunners justru bisa melangkah mulus ke final Liga Champions walau akhirnya takluk dari Barcelona.
Fabio Cannavaro
Ia sempat membela Inter, Juve dan Madrid. Namun, peruntungannya hanya sampai di babak semifinal saja. Itupun saat ia masih membela Nerrazurri saja.
Zlatan Ibrahimovic
Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan dan kini PSG, sudah ia bantu meraih banyak gelar. Akan tetapi, ia tak beruntung untuk urusan trofi Liga Champions.
Pada tahun 2009, ia angkat kaki dari Inter, dan ternyata Nerrazurri kemudian berhasil menjadi juara Liga Champions. Saat ia meninggalkan Barcelona pada tahun 2010, Blaugrana setahun kemudian sukses menjadi yang terbaik di Eropa.
Walau demikian, Ibra tak perlu terlalu khawatir. Ia masih memiliki kesempatan meraih trofi tersebut dengan timnya yang bertabur bintang saat ini, PSG.
Michael Ballack
Leverkusen dihempaskan oleh skuat Los Galacticos, yang bermaterikan pemain seperti Zinedine Zidane, Luis Figo dan Roberto Carlos pada tahun 2002. Sementara Chelsea dipukul oleh Manchester United pada tahun 2008.
Ruud Van Nistelrooy
Di musim 2004-2005, United sempat dibawanya melaju ke babak 16 besar. Sayangnya, saat itu Setan Merah harus bertemu dengan AC Milan yang masih diperkuat pemain macam Kaka dan Andriy Shevchenko.
Jika saja Nistelrooy tak berselisih dengan Cristiano Ronaldo pada musim 2005-2006, mungkin saja ia bakal masih bisa bertahan hingga musim 2007-2008 dan akan meraih trofi Liga Champions.
Lilian Thuram
Thuram pun membawa Juve menguasai Italia selama empat musim. Ia sempat pula membawa Bianconeri ke final Liga Champions pada musim 2002-2003. Namun, seperti halnya Buffon, di final, mereka tak bisa menundukkan rival mereka AC Milan di babak adu penalti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho: Sulit Jika Menangkan Premier League & Liga Champions
Liga Inggris 14 Maret 2014, 20:33 -
Usai Dikalahkan Barca, Nasri Yakin City Akan Lebih Kuat
Liga Inggris 14 Maret 2014, 16:56 -
Zabaleta: Main Seperti Lawan Barca, Kami Akan Rajai Inggris
Liga Inggris 14 Maret 2014, 16:42 -
Video: Sihir Iniesta Pecundangi Penggawa Man City
Open Play 14 Maret 2014, 16:29 -
Lima Mesin Gol Paling Rajin di Liga Champions
Editorial 14 Maret 2014, 15:45
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39