Para Pelatih Yang Sukses Menjuarai Turnamen Euro

Gavriil Kachalin

Kachalin merupakan pelatih yang mampu memimpin Uni Sovyet menuju kesuksesan dalam sepanjang sejarah negara tersebut. Di bawah tangan dinginnya, Sovyet keluar sebagai juara dalam turnamen perdana Euro pada tahun 1960 di Prancis.

Sovyet yang diperkuat kiper legendaris Lev Yasin melaju hingga partai final dan menantang Yugoslavia. Sovyet akhirnya menjadi juara setelah menang dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu.

Jose Villalonga

Villalonga diangkat menjadi pelatih Spanyol pada tahun 1962 dan dua tahun berselang mereka langsung memenangkan Euro 1964 di negaranya sendiri. Skuat La Furia Roja saat itu memang kuat karena dihuni pemain-pemain legendaris seperti Luis Suarez, Francisco Gento, Josep Maria Fuste dan Jose angel Iribar.

Spanyol memastikan ke final setelah sebelumnya mengalahkan Rumania, Irlandia Utara, Republik Irlandia dan Hungaria. Di partai final mereka mengalahkan Uni Soviet 2-1 di depan 125 ribu penonton yang memadati Santiago Bernabeu.

Ferruccio Valcareggi

Valcareggi adalah satu-satunya pelatih yang mampu mengantarkan Italia menjuarai turnamen Euro. Ia sukses membawa Azzurri menjadi juara saat menjadi tuan rumah Euro 1968

Italia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Yugoslavia di partai final. Kesuksesan Valcareggi lainnya adalah membawa Italia ke final Piala Dunia 1970 meski pada akhirnya kalah dari Brasil.

Helmut Schon

Schon merupakan pelatih pertama yang memenangkan Piala Dunia dan Euro. Ia sukses mengantarkan Jerman Barat menjuarai Euro 1972 setelah mengalahkan Uni Sovyet di partai final.

Dua tahun kemudian Schon melanjutkan kesuksesan dengan memenangkan Piala Dunia 1974. Di partai final Gerd Muller dkk sukses membungkan perlawanan Belanda.

Vaclav Jezek

Setelah sebelumnya hanya menjadi runner up, Yugoslavia akhirnya keluar sebagai juara di turnamen Euro 1978. Adalah Vaclav Jezek yang memberikan kesuksesan kepada Yugoslavia.

Jezek membangun tim kuat yang bermaterikan pemain-pemain bertalenta seperti Ivo Viktor, Alexander Vencel, Antonin Panenka, Ladislav Jurkemik, Zdenek Nehoda, Anton Ondrus, Jaroslav Pollak dan Ján Pivarník. Jezek dan anak buahnya mengangkat piala setelah mengalahkan Jerman Barat lewat adu penalti.

Jupp Derwall

Derwall sebelumnya bekerja sebagai asisten pelatih legendaris Jerman Barat Helmut Schon. Ia naik pangkat menjadi pelatih kepala usai Schon pensiun setelah mengantarkan Jerman Barat berlaga di Piala Dunia 1978.

Turnamen besar pertama Derwall sebagai pelatih adalah Euro 1980 di Italia. Di bawah tangan dinginnya, Jerman Barat memenangkan turnamen tersebut dengan cara mengesankan. Mereka meraih empat kemenangan dari lima pertandingan dan sang striker Klaus Allofs menjadi pencetak gol terbanyak turnamen.

Michel Hidalgo

Hidalgo adalah pelatih Prancis pertama yang sukses memenangkan Euro. Ia mengantarkan Les Bleus keluar sebagai juara Euro 1984 setelah mengalahkan Spanyol di partai final.

Kesuksesan Hidalgo memenangkan Euro ini juga tidak lepas dari peran Michel Platini. Mantan presiden UEFA ini membantu Prancis meraih kejayaan di level internasional.

Rinus Michels

Pelatih legendaris asal Belanda ini sukses mengantarkan Ajax Amsterdam, Barcelona, FC Koln meraih berbagai macam gelar. Ia pun juga sukses ketika dipercaya menangani Tim Oranje di turnamen Euro 1988.

Bermaterikan pemain hebat macam Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Marco Van Basten dan Ronald Koeman, Belanda keluar sebagai juara setelah mengalahkan Uni Sovyet di partai final. Ini merupakan satu-satunya gelar internasional buat Belanda.

Richard Moller Nielsen

Denmark sebenarnya gagal lolos ke Euro 1992 di Swedia. Namun, Yugoslavia kemudian menarik diri karena masalah politik dan hal itu rupanya membawa berkah tersendiri bagi Denmark.

Anak asuh Nielsen tampil cukup bagus sepanjang turnamen. Bahkan Peter Schmeichel dkk membuat kejutan dengan menjadi juara usai membungkam Jerman dua gol tanpa balas pada partai final.

Berti Vogts

Vogts dipromosikan menjadi pelatih Jerman pada tahun 1990 untuk menggantikan sang kaisar Franz Beckenbauer. Sebelumnya Vogts menjabat asisten pelatih selama empat tahun.

Mantan pemain Borussia Monchengladbach tersebut mampu menjalani tugasnya dengan baik pada turnamen Euro 1996 di Inggris. Der Panzer keluar sebagai juara setelah mengalahkan Republik Ceko. Namun, setelah itu Vogts tak mampu memberikan trofi juara kepada Jerman.

Roger Lemerre

Lemerre merupakan asisten Aime Jacquet ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 1998. Ini membuka jalan bagi Lemerre untuk mengambil alih tugas sebagai pelatih nasional. Ia kemudian sukses memenangkan Euro 2000 di Belanda dan Belgia.

Namun, setelah itu Les Bleus terlihat seperti mengalami penurunan lantaran secara mengejutkan tersingkir di putaran pertama Piala Dunia 2002. Kegagalan tersebut ternyata membuat Lemerre dipecat dari kursi kepelatihan.

Otto Rehhagel

Rehhagel merupakan pelatih yang bertanggung jawab atas kesuksesan Yunani menjuarai Euro. Ia menjadi pelatih asing pertama yang memenangkan turnamen tersebut.

Meskipun tidak memiliki pemain bintang, Yunani berhasil memenangkan Euro 2000 setelah mengalahkan tuan rumah Portugal. Istimewanya lagi, tim asuhan Rehhagel tidak kebobolan satu gol pun sepanjang turnamen.

Luis Aragones

Nama Luis Aragones tertulis dengan tinta emas dalam sejarah sepakbola Spanyol. Mantan pelatih Atletico Madrid dan Barcelona ini sukses mengantar La Furia Roja menjuarai Euro 2008.

Gol tunggal Fernando Torres sudah cukup untuk membungkam perlawanan Jerman di final. Ini merupakan gelar internasional pertama Spanyol sejak tahun 1964.

Vicente Del Bosque

Vincente Del Bosque diangkat menjadi pelatih Spanyol pada tahun 2008 untuk menggantikan Luis Aragones. La Furia Roja meraih kesuksesan besar bersama Del Bosque dengan memenangkan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Dua tahun kemudian Del Bosque sukses mengantarkan La Furia Roja meraih juara Euro 2012. Spanyol mengalahkan Italia 4-0 di final untuk memenangkan Euro kedua secara beruntun.