Para Bintang Yang Pernah Disia-siakan Klub Besar
Gia Yuda Pradana | 17 Februari 2016 12:31
Bola.net - Bola.net - Sepuluh pemain bintang ini pernah disia-siakan, bahkan dibuang oleh klub besar. Namun, para pesepakbola tersebut membuktikan kalau mereka salah.
Siapa saja sepuluh pemain yang dimaksud? Seperti dilansir Four Four Two, berikut ulasannya.
Pierre-Emerick Aubameyang
Top scorer sementara Bundesliga 2015/16 ini belakangan kerap dikaitkan dengan Barcelona dan Real Madrid. Melihat torehan golnya bersama Borussia Dortmund musim ini, yang sudah mencapai 29 gol di semua ajang, wajar jika dia menjadi salah satu penyerang paling diinginkan di Eropa.AC Milan mengeluarkan uang senilai €30 juta untuk membeli striker tajam Carlos Bacca dari Sevilla musim panas kemarin.
Uang dengan nilai sebesar itu sebenarnya bisa saja dihemat Milan andai mempertahankan Aubameyang. Milan melepasnya ke Saint-Etienne pada tahun 2012.
Selama berstatus pemain Milan periode 2008-2012, striker Gabon ini tak sekali pun tampil memperkuat tim utama Rossoneri di kompetisi resmi. Selama itu, dia hanya dipinjamkan ke Dijon, Lille, AS Monaco dan Saint-Etienne. Kini, dia semakin bersinar di Dortmund.
Jerome Boateng
Pasalnya, sekarang, pemain timnas Jerman itu diakui sebagai salah satu bek sentral terbaik di dunia.
Boateng yang waktu itu baru berusia 22 cuma dimainkan 16 kali di Premier League oleh Roberto Mancini ketika keduanya masih di City. Hanya setahun di City usai direkrut dari Hamburg, Boateng dilego ke Bayern 'cuma' seharga €13,5 juta.
Nominal itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kontribusi Boateng membantu Bayern meraih tiga gelar Bundesliga dan satu trofi Liga Champions Eropa.
Giorgio Chiellini
Dua tahun sebelum itu, Roma membeli separuh hak kepemilikan Chiellini dengan opsi pembelian penuh. Roma memilih melepasnya.
Livorno diizinkan membayar €3 juta untuk mengamankan 100% kontrak Chiellini, yang belum pernah tampil dengan seragam Roma. Livorno lalu menjualnya ke Juventus pada tahun 2005.
Paul Pogba
Pogba bergabung dengan MU dari Le Havre di usia 16 tahun pada 2009. Gelandang Prancis itu lalu melakoni debutnya bersama tim senior melawan Leeds United di Piala Liga musim 2011/12.
Itu cuma satu dari tujuh penampilan Pogba dengan seragam MU. Rasa frustrasi Pogba akibat kesempatan main yang minimal menemui puncaknya dengan dia gabung Juventus di akhir musim tersebut. Sejak itu, dia tak pernah melihat ke belakang lagi.
Dengan Juventus, Pogba sudah meraih tiga Scudetto Serie A dan lolos ke final Liga Champions. Sekarang, dia bahkan menjadi salah satu pemain muda paling diinginkan di muka planet.
Samuel Eto'o
Striker kaya pengalaman asal Kamerun ini bergabung dengan akademi sepakbola Madrid di usia 16 tahun pada 1996. Empat tahun di Madrid, dia dipinjamkan ke Leganes, Espanyol dan Mallorca.
Selama itu, Eto'o hanya enam kali memperkuat Madrid. Dia lalu dijual ke Mallorca pada tahun 2000.
Itu keputusan yang cukup buruk. Eto'o, sekarang 34, menikmati sederet kesuksesan sejak hengkang dari Santiago Bernabu. Empat gelar juara liga dan tiga trofi Liga Champions diraihnya bersama Barcelona serta Inter Milan.
Mats Hummels
Mats Hummels sendiri adalah bek sentral andalan Borussia Dortmund. Namun, dia adalah salah satu jebolan akademi sepakbola Bayern, yang bergabung The Bavarians di usia enam tahun pada 1995.
Hummels hanya pernah bermain dua kali untuk Bayern sebelum dijual permanen ke Dortmund pada tahun 2008.
Melihat tangguhnya lini pertahanan mereka, Bayern mungkin tak terlalu menyesali keputusan melego Hummels ke Dortmund. Namun, Bayern mungkin tak menyangka kalau, delapan tahun sejak itu, dia bisa jadi seperti sekarang dan bahkan memiliki 44 international caps bersama timnas Jerman.
Andrea Pirlo
Juventus mendominasi Italia selama empat beberapa tahun terakhir. Andrea Pirlo lah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan Bianconeri.Ketika AC Milan membiarkan Pirlo ke Juventus secara cuma-cuma pada tahun 2011, Rossoneri menjadi klub kedua dari kota Milan yang melepas sang regista nomor satu Italia terlalu cepat.
Satu dekade sebelum itu terjadi, Inter Milan lah klub kota Milan pertama yang melepas Pirlo. Di usia 22, Pirlo waktu itu dianggap surplus bagi skuat Inter. Nerazzurri pun melepasnya ke rival sekota.
Pirlo, yang hanya tampil 22 kali dengan seragam Inter di Serie A, kemudian meraih dua Scudetto, dua titel Liga Champions dan satu trofi Coppa Italia dengan kubu merah-hitam.
Empat setengah tahun lalu, Milan juga melakukan kesalahan yang sama.
Gerard Pique
Saya tak mengira saya bakal berada di sini lagi. Ini luar biasa. Manchester United adalah klub hebat dan saya menikmati jadi juara di sana. Bermain dengan pemain-pemain kelas dunia telah membantu perkembangan saya dan sekarang saya ingin melanjutkannya di Barca.
Pique menemui banyak kesulitan dalam upayanya menembus posisi inti di jantung pertahanan yang ditempati Rio Ferdinand atau Nemanja Vidic selama menghuni Old Trafford antara 2004 hingga 2008. Hanya enam kali jadi starter di Premier League menunjukkan betapa macetnya karier seorang Pique dengan seragam Red Devils.
Di Barcelona, Pique menemukan permainan terbaiknya. MU bisa saja memiliki bek setangguh Pique di skuat mereka saat ini.
Thierry Henry
Hanya tiga gol dalam 16 penampilan dengan seragam Juventus, Henry sepertinya tidak berjodoh dengan Serie A. Juventus melepasnya ke Arsenal.
Keputusan itu menjadi keuntungan masif bagi The Gunners. Sejak pindah ke Highburry di bulan Juni pada tahun yang sama, bomber Prancis itu lantas menjadi salah satu penyerang paling mematikan di seantero Eropa.
Raul Gonzalez
Namun, itulah yang terjadi pada Atletico Madrid di awal 1990-an. Waktu itu, dengan alasan penghematan, Atletico menutup akademi sepakbolanya.
Di akademi Atletico tersebut, ada seorang pemuda bernama Raul Gonzalez. Ya, Raul yang itu.
Raul kemudian menyeberang, tidak jauh, yakni ke kubu sang rival sekota Real Madrid. Usianya waktu itu 17 tahun. Dari situ, lahirlah seorang legenda.
Raul kemudian menapaki karier yang cemerlang bersama Real Madrid. Penyerang Spanyol itu bahkan menjadi 'pangeran' di Santiago Bernabeu sekaligus menancapkan namanya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid.
Raul mencetak total 323 gol sebelum hijrah dari Real Madrid pada tahun 2010. Selama berseragam Real Madrid, Raul membantu Los Blancos meraih sembilan trofi bergengsi.
Dengan 323 gol, Raul adalah pemain tertajam sepanjang masa Real Madrid. Namun, kini tidak lagi.
Rekor gol Raul tersebut tahun lalu sudah dipecahkan oleh Cristiano Ronaldo. Pecahnya rekor Raul oleh Ronaldo itu sepertinya bisa menjadi sedikit konsolasi bagi para pendukung Atleti.
Klik Juga:
- Lima Penalti 'Tandem' Ala Messi Dalam Sejarah Sepakbola
- Pemain Man City Yang Bakal Terdepak di Era Guardiola
- Mereka Bisa Jadi Pemain Kelas Dunia Bila Tidak Diganggu Cedera
- Barcelona Guardiola 2010/11 vs Barcelona Enrique 2015/16
- Bomber Maut Yang Pernah Bermain di Atletico Madrid
- Bagaimana Zidane Membuat Madrid Jadi Ganas
- Petr Cech, Kryptonite Lionel Messi
- Batistuta: Legenda Fiorentina, Mesin Gol Argentina, Pilar Scudetto Roma
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siap Lepas Morata-Mandzukic, Juventus Incar Cavani
Liga Italia 16 Februari 2016, 23:27 -
Bukti Real Madrid Selalu Sial Bertemu Tim Serie A di Eropa
Editorial 16 Februari 2016, 14:34 -
Balotelli Disarankan Contoh Sikap Zaza di Juventus
Liga Italia 16 Februari 2016, 14:05 -
Liga Champions 16 Februari 2016, 11:50
-
Liga Inggris 16 Februari 2016, 11:38
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40