Momen Terbaik Brasil di Piala Dunia
Editor Bolanet | 11 Februari 2014 05:42
Bola.net - Sebagai pemegang lima kali gelar juara dunia, mempunyai tempat yang spesial di hati setiap generasi para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Tarian para aktor lapangan hijau negeri samba selalu ditunggu disetiap pentas Piala Dunia.
Brasil boleh berbangga karena mempunyai rekor sebagai satu-satunya negara yang tidak pernah absen dari perhelatan Piala Dunia sejak digelar pertama kali tahun 1930. Tentu saja mereka menjadi negara terdepan yang menciptakan banyak momen bersejarah di setiap turnamen.
Namun momen manakah yang membuktikan mereka sebagai yang terbaik di kompetisi ini? Ikuti paparan fakta dari Bola.net seperti dilansir Bleacherreport. (br/ada)
Pele dan Piala Dunia Pertama
Piala Dunia memang identik dengan sosok Pele. Apalagi jika berbicara tentang Piala Dunia 1958 di Swedia. Baru berusia 17 tahun tapi bakat Pele sudah terbukti di turnamen sekelas Piala Dunia.
Sang Mutiara Hitam mencetak salah satu gol cantik saat mengalahkan tuan rumah Swedia dengan skor telak 5-2 di partai final. Ini menjadikan tim Samba meraih trofi Piala Dunia untuk kali pertama.
Ronaldo vs Jerman
Final Piala Dunia 1998 seharusnya menjadi malam bagi pemain terbaik dunia, Ronaldo, mengunci gelar juara dunia kelima bagi negaranya.
Sebaliknya, setelah serangkaian peristiwa yang luar biasa yang terjadi. Sempat dilaporkan menderita kejang hanya beberapa jam sebelum kick-off. Kemudian Zinedine Zidane lah yang berhasil mengambil kehormatan bagi timnya.
Setelah empat tahun berselang, tampil begitu ganas dan mencetak dua gol saat melawan Jerman di partai final untuk menyabet gelar Piala Dunia yang sempat tertunda.
Eder vs USSR
Di Piala Dunia 1982 Spanyol, Eder menjadi salah satu pemain yang kurang digembar-gemborkan dibandingkan Zico, Socrates atau Junior. Namun momen individu terbaik justru datang dari pemain ini. Tendangan volley keras yang menghujam gawang USSR menjadi cerita manis di Piala Dunia kali ini.
Claudio Taffarel vs Italia
Claudio Taffarel menjadi salah satu aktor penting di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat menepis tendangan Daniele Massaro saat adu penalti di partai final menjadi salah satu kontribusi yang penting saat berkostum Samba.
Meski banyak yang menganggap bahwa gagalnya dua ikon Italia Franco Baresi dan Roberto Baggio mengeksekusi penalti sehingga mengunci gelar keempat Brasil di pentas Piala Dunia, namun ia juga masih dianggap pahlawan.
Pele Tipu Kiper Uruguay
Momen ini bisa dibilang sebagai salah satu kegagalan mencetak gol yang indah. Tipuan Pele melewati kiper Uruguay di semifinal Piala Dunia 1970 Meksiko tercatat di buku sejarah. Trik ini menjadi trik yang disiarkan pertama kali di televisi.
Ronaldo Pecahkan Rekor Gol
Piala Dunia 2006 menyajikan beberapa cuplikan nyata untuk Brasil, tapi kesempatan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia tidak disia-siakan oleh Ronaldo.
Masih berjuang melawan kebugaran, Ronaldo memulai turnamen dengan dua laga tanpa gol. Ia meraih dua gol yang ia butuhkan untuk menyamai rekor Gerd Muller sejumlah 14 gol di Piala Dunia saat melawan Jepang di babak penyisihan, dan akhirnya memecahkan rekor gol menjadi 15 gol di babak 16 besar saat pertandingan melawan Ghana.
Garrincha
Bakat luar biasa yang dimiliki Garrincha mulai memudar saat Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia masih bisa menawarkan satu momen berkelas sebelum berhenti bermain pada level tertinggi.
Kekalahan 3-1 dari Hungaria menjadi pesta perpisahan yang menyedihkan. Meskipun begitu ia meninggalkan dunia dengan satu momen indah lewat golnya ke gawang Hungaria.
Ronaldinho Lob Seaman
Ronaldinho turut mencatatkan namanya ke dalam momen yang tak pernah dilupakan selama kompetisi Piala Dunia. Tendangan bebas lob ke gawang Inggris yang dikawal David Seaman di perempat final Piala Dunia 2002 menjadi kunci sukses perjalanan Brasil di turnamen ini.
Jairzinho Tundukkan Juara Bertahan
Salah satu laga yang sangat dinantikan di Piala Dunia 1970 Meksiko saat Brasil harus bertatap muka dengan juara bertahan Inggris yang diselesaikan oleh kecemerlangan kerja sama ala tim Samba.
Brasil yang menjuarai turnamen ini mengalahkan Inggris dengan skor tipis 1-0. Kombinasi permainan cantik yang dikreasikan dan diselesaikan dengan gol indah. Gol ini menjadi salah satu gol terbaik yang diciptakan skuat yang luar biasa.
Tipu daya Tostao, visi Pele dan tendangan keras Jairzinho, semua dikombinasikan untuk menciptakan momen yang layak untuk mengalahkan juara bertahan.
Selebrasi Bebeto
Ada yang unik setelah Bebeto membobol gawang Belanda di babak perempat final Piala Dunia 1994. Tiga pemain Brasil Bebeto, Romario dan Mazinho melakukan perayaan gol dengan gaya menggendong bayi. Perayaan tersebut menjadi salah satu perayaan gol yang paling terkenal di dunia sepakbola.
Nelinho Antar Brasil Juara Ketiga
Lain Piala Dunia, tentu saja lain cerita yang diciptakan oleh Brasil. Kali ini bek kanan juga yang mencetak gol spektakuler. Gol indah Nelinho ke gawang Italia yang di kawal oleh Dino Zoff mampu membuat semua orang yang melihatnya pasti berdecak kagum.
Bertemu Italia dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1978, Brasil berhasil mengalahkan Gli Azzurri dengan gol dari Nelinho dan Dirceu. Sementara gol tunggal Franco Cauiso tak mampu mengamankan juara tiga.
Josimar
Mungkin Piala Dunia 1986 di Meksiko tidak terlalu diingat oleh rakyat Brasil. Selain hadir dengan salah satu skuat terlemah sepanjang keikutsertaan di turnamen ini, mereka juga harus pulang terlebih dahulu setelah disingkirkan oleh Prancis di babak perempat final.
Namun kompetisi ini tidak sepenuhnya dilupakan begitu saja. Adalah bek kanan Josimar yang membuat gol fantastis ke gawang Irlandia Utara di menit ke-42.Tendangan kerasnya ke pojok gawang lawan merupakan salah satu gol cantik Piala Dunia yang masih sering ditayangkan sampai sekarang. Dan ini tertanam kuat di benak para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Tendangan Gledek Carlos Alberto
Puncak penobatan keberhasilan Brasil di Piala Dunia ketiga adalah gol Carlos Alberto di menit-menit akhir final Piala Dunia 1970. Sampai hari ini masih dikenang sebagai salah satu pergerakan sepak bola menyerang yang terbaik.
Dari tarian kaki Clodoaldo, umpan langsung dari Jairzinho, kecerdikan Pele dan diakhiri tendangan gledek Carlos Alberto. Ini adalah gol yang akan selalu dikenang dalam sejarah perhelatan Piala Dunia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Forlan: Uruguay Setara Inggris dan Italia
Piala Dunia 7 Februari 2014, 08:01 -
Bocoran Jersey: Italia Piala Dunia 2014
Open Play 7 Februari 2014, 05:46 -
Solo Golazo di Ranah UEFA Futsal Euro
Open Play 5 Februari 2014, 02:15 -
Lippi: Rossi Bisa Ulangi Cerita Totti di Piala Dunia 2006
Piala Dunia 3 Februari 2014, 18:38 -
Balotelli Pertanyakan Kualitas Timnas Inggris
Piala Dunia 30 Januari 2014, 01:21
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56