Mereka Yang Gagal Bersinar di Bawah Asuhan Ferguson

Editor Bolanet | 30 September 2015 18:30
Mereka Yang Gagal Bersinar di Bawah Asuhan Ferguson
Sir Alex Ferguson (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Tak selamanya Sir Alex Ferguson itu benar dalam menilai kehebatan seorang pemain.

Selama 26 tahun membesut Manchester United, ia dikenal lihai dalam mengorbitkan pemain muda. Ia juga hebat dalam urusan mencari pemain yang tepat untuk mengangkat performa dan prestasi timnya. Sebut saja Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo.

Advertisement

Akan tetapi, tak semua pemain yang ia rekrut kadang bisa sukses di Old Trafford. Ada cukup banyak pemain yang melempem justru setelah ia gabung Setan Merah.

Berikut kami tampilkan daftar 10 pemain yang gagal bersinar di bawah asuhan manajer legendaris asal Skotlandia tersebut.

1 dari 10 halaman

Bebe

Bebe

Pemain asal Portugal ini dicomot MU dari klub Vitoria de Guimaraes pada Agustus 2010. Kabarnya, United butuh dana 7 juta Pounds agar bisa mendatangkannya ke Old Trafford. Ferguson sendiri kabarnya membeli Bebe berkat rekomendasi asistennya, Carlos Queiroz.

Selama membela United, ia sempat dipinjamkan ke Besiktas pada musim 2011-12, dan Rio Ave pada tahun 2013. Setelah itu juga disekolahkan ke klub Pacos de Ferreira di sisa musim 2013-2014.

Ia sempat bermain sebanyak tujuh kali saja bagi United dan menyumbangkan dua biji gol sebelum akhirnya dilepas ke Benfica pada Juli 2014.

Transfer itu sendiri sempat diselidiki oleh kepolisian Portugal karena adanya indikasi korupsi.
2 dari 10 halaman

Anderson

Anderson

Gelandang asal Brasil ini didatangkan ke Old Trafford dari FC Porto pada Juli 2007. Saat itu ia dipandang sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa. Ferguson bahkan rela menebusnya dengan mahar 20 juta Pounds.

Namun Anderson gagal tampil konsisten di lini tengah United. Kondisi itu diperparah dengan seringnya ia tumbang akibat cedera. Ia akhirnya berpisah dengan Setan Merah pada Januari 2015 ini. Ia kemudian kembali ke Brasil dan gabung Internacional.
3 dari 10 halaman

Ralph Milne

Ralph Milne

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang maupun winger ini dibeli United dari Bristol City pada November 1988. Kala itu Setan Merah membelinya dengan bandrol 170 ribu Pounds saja.

Keputusan itu akhirnya diakui Ferguson sendiri sebagai salah satu keputusan transfer terburuk yang pernah ia lakukan. Transfer itu sendiri memang mendapat banyak cibiran dari berbagai pihak.

Pada akhirnya pemain asal Skotlandia ini dilepas uleh United pada Juni 1991.
4 dari 10 halaman

Eric Djemba-Djemba

Eric Djemba-Djemba

Gelandang asal Kamerun ini dibeli United dari klub Prancis, Nantes, pada Juli 2003. Setan Merah menebusnya dengan bandrol 3.5 juta Pounds kala itu.

Sejatinya ia didatangkan untuk mengisi pos yang sebelumnya diisi oleh Roy Keane. Sayangnya ia justru lebih banyak menghabiskan waktunya di Old Trafford dengan duduk di bangku cadangan.

Ia hanya bisa bertahan selama dua tahun di United sebelum akhirnya dilego ke Aston Villa pada Januari 2005.
5 dari 10 halaman

Massimo Taibi

Massimo Taibi

Kiper asal Italia ini dibeli Setan Merah pada Agustus 1999. Ia didatangkan dari klub Serie A, Venezia, dengan bandrol 4.5 juta Pounds.

Taibi sendiri didatangkan setelah Ferguson kesulitan mencari shot stopper yang handal untuk menggantikan Peter Schmeichel. Namun pada akhirnya Taibi hanya dimainkan sebanyak empat laga saja, termasuk saat lawan Southampton, saat ia membuat blunder fatal yang membuatnya ditertawakan banyak fans.

Pada akhirnya Taibi angkat kaki dari Old Trafford pada Juli 2000 ke Reggina.
6 dari 10 halaman

Wilfried Zaha

Wilfried Zaha

Ia adalah pembelian terakhir Ferguson di United. Ia didatangkan dari Crystal Palace pada tahun 2013. Harganya pun cukup mahal, sekitar 15 juta Pounds.

Ia tak sempat diasuh oleh Ferguson karena setelah dibeli ia tak langsung diangkut ke Old Trafford namun dibiarkan bertahan di Palace. Zaha kemudian gagal menarik hati pelatih sekelas David Moyes maupun Louis Van Gaal dan akhirnya dilepas kembali ke Palace pada Februari 2015.
7 dari 10 halaman

Dong Fangzhou

Dong Fangzhou

Pemain asal Tiongkok ini dibeli oleh Setan Merah pada Januari 2004 dari klub Dalian Shide. Ia hanya sempat bermain di satu laga saja. Setelah itu ia dijebloskan ke tim cadangan.

Ia sempat bertahan selama empat tahun di klub tersebut dan pada akhirnya ia dikembalikan ke Dalian pada tahun 2008 setelah ia gagal mendapatkan nomor punggung di klub tersebut.

Sepertinya tujuan MU membelinya tak lain hanya untuk meningkatkan penjualan merchandise mereka di wilayah Asia, khususnya Tiongkok.
8 dari 10 halaman

Kleberson

Kleberson

Gelandang asal Brasil ini dibeli United dari Atletico Paranaense pada Agustus 2003. Ia dibeli dengan mahar sebesar 6.5 juta Pounds setelah tampil menawan bersama Selecao di Piala Dunia 2002.

Ia juga diperkenalkan ke publik Old Trafford di saat yang bersamaan dengan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi nasib keduanya berbeda drastis. Ronaldo meroket di Old Trafford sementara Kleberson gagal beradaptasi dengan sepakbola Inggris dan akhirnya dilepas ke Besiktas dua tahun berselang. Ia sendiri sejatinya didatangkan untuk dijadikan pengganti bagi Juan Sebastian Veron.
9 dari 10 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan

Ferguson membelinya pada Januari 2002 dari Independiente. Saat itu ia dibeli dengan bandrol sekitar 6.9 juta Pounds saja dari Independiente. Ketajamannya membuat Ferguson kesengsem kepadanya kala itu.

Namun sayangnya ia gagal menunjukkan bahwa ia merupakan seorang striker jempolan. Ia butuh sekitar 27 laga untuk bisa mencetak gol perdananya bagi Setan Merah. Total selama membela United, ia tampil sebanyak 98 kali dan menyumbangkan 17 gol saja. Pada akhirnya ia dilepas ke Villarreal pada Agustus 2004.

Walau dicap gagal, namun masih ada satu hal yang membuat namanya dikenang oleh suporter United. Yakni dua golnya yang membuat Liverpool takluk pada Desember 2002. Para suporter tersebut bahkan menciptakan chants khusus untuk Forlan atas aksinya tersebut.
10 dari 10 halaman

Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron

Playmaker asal Argentina ini dibeli oleh United dari Lazio pada Juli 2001. Bandrolnya pun cukup mahal, mencapai 28 juta Pounds. Veron memang sangat hebat dalam menjalankan perannya sebagai pengatur serangan, dan hal itu terbukti ketika ia bermain di Italia.

Sayangnya kehebatannya itu menghilang ketika pindah ke Old Trafford. Ia gagal beradaptasi dengan sepakbola Inggris, terutama dari aspek kecepatan. Veron pun akhirnya dilego ke Chelsea pada tahun 2003 dengan bandrol yang 50 persen lebih murah. Ia pun juga kembali gagal bersinar di klub London tersebut.