Mengintip Pengenalan Pemain Baru Tim Indonesia Yang Mirip di Eropa
Asad Arifin | 23 Januari 2017 23:13
Bola.net - Bola.net - Media sosial harus diakui sudah menjadi sarana paling efektif yang bisa dipakai oleh klub untuk mendekati kelompok pendukung mereka dan publik pada umumnya. Oleh karena itu, kini jamak ditemui klub yang sudah mengelola media sosial resmi mereka dengan cukup baik.
Jika dikaitkan dalam konteks yang saat ini sedang ramai dibahas, maka menjadi cukup menarik untuk mengintip cara klub-klub di Indonesia memanfaatkan media sosial dalam memperkenalkan para pemain barunya.
Beberapa klub diketahui sudah mengelola media sosial milik mereka dengan sangat baik. Tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan informasi, bahkan sudah menjangkau unsur lain yang lebih detail seperti branding dan peningkatan nilai.
Dalam beberapa kasus, ada beberapa klub yang mengelola media sosial mereka dalam memperkenalkan pemain seperti yang dilakukan oleh klub-klub di Eropa. Berikut ulasan selengkapnya:
Bali United
Bali United boleh dibilang sebagai tim yang paling serius dalam memaksimalkan media sosial dalam memperkenalkan pemain barunya. Contoh yang paling nyata adalah saat pengenalan Irfan Bachdim sebagai pemain baru penggawa Serdadu Tridatu.
Kala itu, Bali United menyiapkan tayangan live streaming khusus untuk mengenal Irfan. Tak cukup di situ saja, para fans Bali United juga masih dimanjakan dengan adanya video pendek perkenalan Irfan, video wawancara, foto-foto hingga video di balik layar semua kegiatan seputar kedatangan Irfan.
Pada bulan Agustus tahun 2016 silam, hal yang sama dilakukan oleh Manchester United saat memperkenalkan Paul Pogba sebagai pemain barunya.
Pusamania Borneo FC
Pusamnia Borneo FC (PBFC), hampir sama dengan Bali United, mereka mampu memaksimalkan potensi media sosial resmi klub dalam memperkenalkan pemain baru. PBFC mengenalkan setiap pemain barunya kepada publik secara eksklusif.
Seperti yang dilakukan di klub-klub top Eropa, PBFC membuat sebuah grafis yang menarik dalam menyambut pemain baru yang bergabung. Berikut ini adalah contohnya:
Sepintas, ini memang cukup sederhana. Tapi, bagi pemain yang dikenalnya tentu mereka akan merasa mendapatkan sambutan yang istimewa. Bagi para fans, hal ini akan membuat mereka merasa penasaran dengan sang pemain baru ini.
Persela Lamongan
Persela mungkin memang bukan tim yang selalu berada di papan atas klasemen dari tahun ke tahun. Namun, mereka selama ini dikenal punya basis masa pendukung yang sangat loyal dan jumlahnya sangat banyak.
Hal ini tentu saja tidak lepas dari kemampuan manajemen Persela dalam mengelola media sosial mereka dengan cakap. Termasuk untuk memperkenalkan pemain baru. Apa yang dilakukan Persela hampir mirip dengan yang dilakukan Bali United.
Simak cara elegan Persela saat mengumumkan kembali bergabungnya Samsul Arif Munip berikut ini:
Bagi para fans Persela, bisa jadi mereka akan dibuat merinding oleh prosesi pengenalan seperti ini.
Hal lain pantas diapresiasi dari Persela adalah keberanian Persela memakai Bahasa Jawa untuk menyapa fans mereka di media sosial. Hal ini pernah mereka coba dalam beberapa kesempatan. Hasilnya, interaksi yang terjadi cukup baik.
PSS Sleman
PSS Sleman menjadi yang paling menarik perhatian. Jika klub-klub sebelumnya berasal dari kasta tertinggi, maka PSS menjadi yang berbeda. Klub yang berjuluk Super Elang Jawa ini bermain di pentas Divisi Utama.
Meski begitu, PSS mampu mengelola media sosial dengan sangat apik dan komunikatif. Termasuk saat mengenalkan pemain baru mereka. Dalam hal mengelola media sosial, apa yang dilakukan oleh PSS layak diapresiasi.
Contohnya sebagai berikut ini:
Hal tersebut tentu saja membuat PSS layak untuk dibanggakan oleh para fans mereka.
Arema FC dan Persib Bandung
Dua tim ini punya potensi yang besar jika diukur dari jumlah fans mereka. Basis pendukung kedua tim tersebar di nyaris semua wilayah yang ada di Indonesia. Bahkan, klub yang sama-sama mengusung warna biru ingin selalu mendapatkan hal istimewa dalam hal rating tayangan televisi.
Namun, dalam hal memperkenalkan pemain baru di media sosial, baik Arema FC maupun Persib Bandung masih tertinggal dengan klub-klub lain yang sudah dibahas. Keduanya memperkenalkan pemain dengan cara yang tergolong biasa.
Bisa dilihat dari tampilan berikut ini:
Meskipun terkesan sederhana saat memperkenalkan pemain, Arema FC dan Persib terhitung tim yang cukup kreatif dalam memanfaatkan media sosialnya. Kedua tim punya beberapa konten menarik seperti video latihan dan beberapa konten lain.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Berharap Verifikasi Klub Tak Bikin Gaduh
Bola Indonesia 2 Januari 2017, 09:20 -
PT GTS dan PT LI Calon Operator Kompetisi 2017
Bola Indonesia 10 Desember 2016, 13:57 -
Antara Turnamen, Liga, dan Kesiapan Indonesia di Level Internasional
Editorial 26 Oktober 2015, 22:43 -
La Nyalla Siap Pertahankan Kedaulatan Sepakbola di Indonesia
Bola Indonesia 12 September 2015, 13:51 -
Terkait Status Kompetisi, PT LI Akui Sudah Layangkan Surat ke PSSI
Bola Indonesia 18 Juli 2015, 22:10
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39