Memori Gol-gol 'Sakti' Inzaghi vs Nerazzurri
Editor Bolanet | 20 November 2014 12:53
Bola.net - Bola.net - Filippo Inzaghi punya memori yang cukup indah melawan Inter Milan ketika masih aktif sebagai pesepakbola profesional.
Setiap Inzaghi mencetak gol ke gawang Inter, tim yang diperkuatnya tak pernah terkalahkan. Tujuh kali mengoyak gawang Inter, tujuh kali pula Inzaghi sukses mengantarkan timnya mengamankan angka.
Mari kita kilas balik sejenak memori gol-gol 'sakti' Inzaghi kontra Nerazzurri, yang semuanya tercipta di pentas kompetisi kasta tertinggi Italia.
Berikut ulasannya.
Atalanta 1-1 Inter (1996)
Dalam laga yang digelar 29 September 1996 itu, Atalanta menjamu Inter besutan Roy Hodgson di Atleti Azzurri d'Italia.
Inter unggul terlebih dahulu melalui gol Youri Djorkaeff di menit 44. Namun, kemenangan Inter yang sudah berada di depan mata musnah setelah Inzaghi membawa tuan rumah menyamakan kedudukan empat menit jelang berakhirnya waktu normal.
Musim itu, Atalanta finis di peringkat sepuluh.
Inzaghi sendiri merebut gelar Capocannoniere berkat lesakan 24 golnya. Musim itu, Inzaghi membobol gawang semua lawan Atalanta di liga tanpa terkecuali dan dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik Serie A.
Dalam laga terakhir musim itu, Inzaghi bahkan diberi kehormatan untuk mengenakan ban kapten Atalanta.
Berkat ketajaman yang ditunjukkannya sepanjang musim, Inzaghi lantas direkrut oleh Juventus.
Juventus 1-0 Inter (1999)
Pada giornata 13 yang dimainkan di Turin 12 Desember 1999 itu Juventus besutan Carlo Ancelotti menjamu Inter racikan Marcello Lippi.
Bersama sang duet sehati Alessandro Del Piero di barisan depan Juventus dan didukung Antonio Conte, Edgar Davids, Alessio Tacchinardi serta Zinadine Zidane dari lini kedua, Inzaghi kembali menunjukkan kehebatannya.
Dia menggetarkan gawang Angelo Peruzzi pada menit 21 dan memastikan La Vecchia Signora menang 1-0 di hadapan para pendukung setia mereka.
Musim itu, Juventus finis sebagai runner-up dan harus merelakan Scudetto jatuh ke tangan Lazio.
Juventus 3-1 Inter (2001)
Dalam laga yang dimainkan 14 April 2001 itu, Juventus menghantam Inter 3-1.
Juventus unggul 3-0 terlebih dahulu melalui gol-gol Alessio Tacchinardi menit 51, Filippo Inzaghi menit 54 dan Alessandro Del Piero menit 63. Inter hanya bisa mencetak satu gol hiburan setelah penalti Christian Vieri bersarang di gawang Edwin van der Sar pada menit 66.
Musim itu, Juventus finis peringkat dua dengan selisih dua angka di bawah AS Roma.
Musim itu adalah musim terakhir Inzaghi di Turin.
Setelah mencetak total 89 gol dalam 165 penampilan dan membantu Bianconeri menyabet satu Scudetto Serie A (1997/98), Inzaghi dijual ke AC Milan.
Inter 2-4 Milan (2001)
Dalam derby perdananya usai direkrut dari Juventus, Inzaghi langsung mencetak satu gol dalam kemenangan 4-2 AC Milan pada giornata 8 musim 2001/02 di Giuseppe Meazza (21 Oktober 2001).
Waktu itu, Inter Milan racikan Hector Cuper menempati peringkat dua klasemen sementara, sedangkan Milan besutan Fatih Terim berada setingkat di bawah.
Inter mengawali laga dengan meyakinkan dan mencetak gol pembuka melalui finishing Nicola Ventola pada menit 13. Namun, Milan membalas dan membalikkan skor secara besar-besaran. Berturut-turut, Andriy Shevchenko (59), Cosmin Contra (62) dan Inzaghi (66) membawa Milan ganti unggul 3-1 sebelum Shevchenco mencetak gol keduanya di laga itu pada menit 78.
Inter mendapatkan gol keduanya melalui Mohamed Kallon di menit 90, tapi itu tak cukup untuk mencegah Milan mengemas poin maksimal.
Musim itu, Milan finis peringkat empat (55 poin), kalah dari Inter (69), AS Roma (70) dan Juventus (71).
Inter 0-1 Milan (2003)
Kali ini, pada giornata 28 (12 April 2003), gol tunggal Inzaghi ke gawang Francesco Toldo menit 62 memastikan AC Milan besutan Carlo Ancelotti menekuk Inter Milan asuhan Hector Cuper 1-0 di Giuseppe Meazza.
Namun, musim itu, Milan lagi-lagi finis di bawah sang rival sekota.
Milan finis peringkat tiga dengan 61 poin, kalah dari Inter (65) dan Juventus (72).
Inzaghi sendiri juga menempati posisi tiga daftar pencetak gol terbanyak Serie A musim itu. Lesakan 17 gol Inzaghi tak sanggup menandingi koleksi striker Parma Adrian Mutu (18 gol) dan bomber Inter Christian Vieri (24 gol).
Inter 1-3 Milan (2003)
Dalam laga yang dimainkan 5 Oktober 2003 itu, Inter Milan racikan Hector Cuper bertindak sebagai tuan rumah. Namun, anak-anak asuh Carlo Ancelotti lah yang keluar sebagai pemenang.
Filippo Inzaghi membuka pesta AC Milan dengan membelokkan tendangan bebas Andrea Pirlo memakai kepalanya di menit 39. Setelah itu, pada menit 46, Kaka menggandakannya. Di menit 77, Andriy Shevchenko melebarkan selisih skor jadi 3-0.
Inter sempat menghidupkan asa lewat gol Obafemi Martins di menit 78, tapi tak cukup waktu bagi mereka untuk memulihkan luka.
Musim itu, Inzaghi mencetak tiga gol dalam 14 penampilan di Serie A. Pemeran utamanya adalah Shevchenko, yang finis sebagai top scorer liga dengan 24 golnya.
Musim itu, Milan meraih Scudetto mereka yang ke-17.
Milan 2-1 Inter (2008)
Waktu itu, AC Milan yang masih dilatih Carlo Ancelotti menjamu Inter besutan Roberto Mancini di giornata 36 Serie A musim 2007/08. Milan menang 2-1.
Inzaghi membuka keunggulan Milan dengan menuntaskan assist Kaka pada menit 51. Di menit 56, Kaka menggandakannya. Inter hanya bisa membalas sekali melalui tendangan bebas Julio Cruz menit 71.
Musim itu, Inzaghi mencetak 11 gol dalam 21 penampilan di Serie A.
Musim itu, Milan terpuruk di posisi lima (64 poin), sedangkan Inter finis sebagai kampiun dengan raihan total 85 angka.
Musim berikutnya, Inzaghi melesakkan 13 gol dalam 26 penampilan di Serie A. Setelah itu, faktor usia mulai mendominasi kariernya. Akibat cedera, Inzaghi hanya bisa mencetak lima gol dalam 37 penampilan selama tiga musim Serie A sebelum memutuskan untuk pensiun pada 24 Juli 2012 dan berpindah haluan menjadi pelatih.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tevez Isyaratkan Akan Perpanjang Kontrak di Juventus
Liga Italia 19 November 2014, 19:52 -
Bukan Januari, Giovinco Isyaratkan Hengkang Akhir Musim
Liga Italia 19 November 2014, 18:09 -
Debuchy Dukung Pogba Jadi Pemain Terbaik Dunia
Liga Italia 19 November 2014, 15:16 -
Lazio Bisa Redam Juve, Totti Ogah Berharap
Liga Italia 19 November 2014, 14:28 -
Madrid dan Juventus, Gudangnya Penembak Jitu
Liga Spanyol 19 November 2014, 13:46
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39