Manchester City Yang Sakti

Gia Yuda Pradana | 18 Oktober 2017 13:35
Manchester City Yang Sakti
Raheem Sterling (c) Action Plus

Bola.net - Bola.net - Musim ini, musim kedua bersama manajer Josep Guardiola, Manchester City benar-benar menakutkan. Tak hanya memimpin klasemen sementara Premier League, tapi mereka juga memuncaki klasemen Grup F Liga Champions 2017/18.

City belum terkalahkan di semua kompetisi resmi yang mereka ikuti. Sepuluh kemenangan beruntun juga baru saja mereka raih.

Advertisement

Harus diakui, City musim ini memang sakti.

Musim lalu, City besutan Guardiola finis peringkat tiga di klasemen akhir Premier League 2016/17. Di Liga Champions, mereka dikandaskan AS Monaco lewat gol tandang dalam agregat fantastis 6-6 di babak 16 besar.

Musim ini, City sepertinya bisa meraih prestasi lebih baik.

Hingga pekan ke-8, City memimpin klasemen dengan perolehan 22 poin (M7 S1 K0), unggul dua poin atas sang rival sekota Manchester United. City baru kebobolan empat gol, dan sudah melesakkan 29 gol untuk menjadi tim tertajam sementara di liga.

Di Liga Champions, City diundi masuk Grup F bersama Shakhtar Donetsk, Napoli dan . Performa City di kompetisi elit ini juga tak kalah impresif.

Diawali kemenangan 4-0 di kandang Feyenoord pada matchday pembuka, City kemudian memukul Shakhtar 2-0 di Etihad. Start sempurna City berlanjut dengan kemenangan kandang 2-1 atas Napoli pada matchday 3, Rabu (18/10).

Gebrakan cepat City menghasilkan dua gol di babak pertama, yakni lewat Raheem Sterling menit 9 dan Gabriel Jesus dari assist Kevin De Bruyne menit 13. Napoli hanya bisa menipiskan selisih skor melalui penalti Amadou Diawara menit 73.

Dengan hasil ini, berarti City selalu menang dalam sepuluh laga terakhir mereka di semua ajang. Korban-korbannya termasuk Liverpool dan juara bertahan Chelsea di Premier League serta ketiga rival mereka di Eropa.

Manchester City musim 2017/18

12-08-2017 Brighton 0-2 City (EPL)

22-08-2017 City 1-1 Everton (EPL)

26-08-2017 Bournemouth 1-2 City (EPL)

09-09-2017 City 5-0 Liverpool (EPL)

14-09-2017 Feyenoord 0-4 City (UCL)

16-09-2017 Watford 0-6 City (EPL)

21-09-2017 West Brom 1-2 City (Piala Liga)

23-09-2017 City 5-0 Palace (EPL)

27-09-2017 City 2-0 Shakhtar (UCL)

30-09-2017 Chelsea 0-1 City (EPL)

14-10-2017 City 7-2 Stoke (EPL)

18-10-2017 City 2-1 Napoli (UCL).

City sudah mencetak total 39 gol dalam 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini, dan mereka baru kebobolan enam. Selisih golnya +33, terbaik di lima liga top Eropa.

Dari semua pemain yang ada di skuat Guardiola, ada beberapa yang kontribusinya sangat signifikan. Termasuk di antaranya adalah Jesus, Sterling, Sergio Aguero, Leroy Sane, David Silva dan De Bruyne.

Merekalah yang memimpin daftar gol dan assist City musim ini.

Gol Manchester City 2017/18 (semua kompetisi):

8 - Gabriel Jesus, Raheem Sterling

7 - Sergio Aguero

6 - Leroy Sane

2 - John Stones, Kevin De Bruyne

1 - Fernandinho, Bernardo Silva, David Silva, Nicolas Otamendi, Fabian Delph.

Assist Manchester City 2017/18 (semua kompetisi):

8 - David Silva

7 - Kevin De Bruyne

4 - Kyle Walker

3 - Leroy Sane, Sergio Aguero,

2 - Bernardo Silva, Raheem Sterling

1 - Fernandinho, Danilo, Gabriel Jesus, Fabian Delph, Benjamin Mendy.

Melawan Napoli bukan laga yang mudah bagi City. Pasalnya, pasukan Maurizio Sarri adalah tim terbaik Italia saat ini.

Napoli memimpin klasemen sementara Serie A dengan delapan kemenangan dari delapan laga awal, mencetak 26 gol dan baru kebobolan lima. Tim-tim kuat semacam Atalanta, Lazio dan AS Roma sudah jadi korban permainan impresif mereka.

Namun kesaktian City rupanya masih sedikit unggul di atas Napoli.

Di Etihad Stadium, setelah kebobolan dua gol cepat Sterling dan Jesus, Napoli tidak runtuh begitu saja. Napoli bangkit dan mencoba membalas. Napoli mendapatkan hadiah penalti pada menit 37, tapi eksekusi Dries Mertens mentah oleh Ederson di bawah mistar.

Meski begitu, Napoli terus berjuang hingga akhirnya mendapatkan hadiah penalti lagi dan kali ini dikonversi menjadi gol oleh Diawara. Gol itu semakin membangkitkan semangat juang Marek Hamsik dan kawan-kawan untuk menyamakan kedudukan, tapi pada akhirnya mereka tak mendapatkannya.

Kami punya empat peluang untuk mencetak gol, sedangkan City lima. Ini menunjukkan kalau kami memainkan sepakbola positif dan datang ke sini untuk meraih hasil. Lawan kami sangat kuat dan membuat kami kesulitan. Saya rasa City adalah penantang serius musim ini, kata Sarri setelah laga.

Sementara itu, Guardiola juga melontarkan pujian untuk lawannya. Dia berujar: Malam ini, kami menang melawan sebuah tim yang luar biasa.

Setelah ini, City akan menghadapi Burnley (EPL), Wolverhampton Wanderers (Piala Liga) dan West Brom (EPL), lalu ganti bertandang ke markas Napoli. Di San Paolo pada matchday 4 nanti, City bisa memastikan kelolosan ke babak 16 besar cukup dengan hasil seri.

Namun Napoli tentu takkan membiarkan mereka berbuat sekehendak hati. Terlebih lagi, kekalahan bisa menjadi awal petaka bagi Napoli.

Di Naples dua minggu lagi, kesaktian City benar-benar akan diuji.