Lopetegui dan 5 Pelatih Tercepat Yang Dipecat Real Madrid

Juan Ramon Lopez Caro (178 hari)

Pada tahun 2000-an, Real Madrid bisa dibilang punya salah satu skuat terbaik di Eropa. Pemain-pemain seperti David Beckham, Roberto Carlos dan Ronaldo berada di tim yang sama. Namun, mereka hanya tidak punya orang yang tepat untuk membawa mereka meraih banyak gelar.

Skuat Real Madrid ditangani Lopez Caro pada tahun 2005, tetapi itu tidak berlangsung lama karena hanya sampai 24 pertandingan. Lopez Caro kemudian terbukti bahwa dia bukan orang yang tepat untuk posisi tersebut.

Lopez Caro tampil mengagumkan sebagai pelatih Real Madrid B tetapi tidak bisa memberikan kemenangan di level senior dan pada akhirnya harus kehilangan pekerjaannya hanya dalam 178 hari.

Juande Ramos (174 hari)

Juande Ramos meraih kesuksesan di Eropa dengan Sevilla pada tahun 2005. Pada tahun pertamanya dengan klub, ia berhasil mempersembahkan Piala UEFA. Dia bahkan bisa memenangkan Piala Super Eropa setelah mengalahkan raksasa La Liga Barcelona. Itu membuatnya mendapat pujian setinggi langit dari berbagai macam pihak.

Pada 2007, Ramos mendapatkan tawaran dari Tottenham Hotspur sehingga membuatnya pindah ke Inggris. Namun, semuanya berantakan pada awal musim 2008-09 setelah Spurs hanya meraih dua poin dari delapan pertandingan. Ramos kemudian dipecat, tetapi yang mengejutkan adalah pada bulan Desember dia menjadi pelatih Real Madrid.

Raksasa Spanyol itu mendapatkan jasanya tetapi itu sepertinya menjadi kesalahan dan setelah setengah musim, ia dipecat. Finis sembilan poin di belakang Barcelona di La Liga merupakan margin yang terlalu besar dan Ramos menjadi korban pemecatan di Madrid.

Julen Lopetegui (138 hari)

Julen Lopetegui dipercaya untuk memimpin timnas Spanyol dan sepertinya bisa membawa timnya tampil bagus di Piala Dunia. Namun, dia justru dipecat oleh federasi setelah mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih Real Madrid.

Setelah kehilangan Cristiano Ronaldo, pekerjaan Lopetegui di Madrid menjadi lebih berat. Dia menjalani awal musim yang buruk setelah timnya melorot ke peringkat kesembilan di klasemen dan kekalahan 5-1 dari Barcelona di El Clasico terbukti menjadi penentu nasibnya di Bernabeu.

Arsenio Iglesias (126 hari)

Mungkin tidak banyak yang ingat dengan penunjukan Arsenio Iglesias pada tahun 1996, tetapi itu bisa dimaklumi karena tidak berlangsung lama.

Pasalnya, Iglesias hanya bertahan selama 126 hari di Real Madrid. Dia ditunjuk setelah tampil mengagumkan dengan Deportivo La Coruna di La Liga, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Namun, dia tidak bisa meraih kesuksesan dengan Madrid dan dipecat setelah menjalani 21 pertandingan.

Iglesias menelan enam kekalahan dan empat kali seri sehingga manajemen Los Blancos kehilangan kesabaran dan memutuskan bekerja dengan pelatih lain.

Mariano Garcia Remon (101 hari)

Sepertinya sangat jahat kalau seorang pelatih hanya diberi kesempatan sekitar 100 hari. Namun, itulah yang terjadi dengan Garcia Remon saat mengambil alih kursi pelatih di Bernabeu.

Remon ditunjuk menjadi pelatih Madrid setelah Jose Antonio Camacho mengundurkan diri secara mendapat. Sebagai asisten, Remon diminta untuk mengambil alih dan memberikan kesuksesan yang instan, tapi itu tidak bisa terwujud.

Secara keseluruhan, Remon hanya menjalani 20 pertandingan di klub dan dipecat karena tidak bisa memberikan kesuksesan saat Natal.

Video Pilihan

Video time out yang membahas tentang pemecatan Julen Lopetegui dan 4 bek andalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.