Lima Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Derby Manchester

Editor Bolanet | 9 April 2013 17:36
Lima Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Derby Manchester

Bola.net - Manchester City mampu menunda seteru mereka, Manchester United melakukan pesta juara dini berkat kemenangan 2-1 di Old Trafford. Dan dari derby Manchester yang tersaji dini hari tadi WIB, bisa kita ambil beberapa kajian berharga.

Laga ini tak berpengaruh besar untuk Setan Merah yang seolah tinggal menunggu waktu saja untuk dinobatkan sebagai kampiun Premier League musim ini. Namun setidaknya City bisa menegaskan siapa tim terbaik di kota Manchester sekaligus memangkas selisih mereka menjadi 12 poin.

Berikut adalah lima pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan ketat di Old Trafford. Anda punya pendapat lain? Suarakan dengan bijak di kolom komentar. (bola/row)

1 dari 5 halaman

City Butuh Suntikan Amunisi Serang

City Butuh Suntikan Amunisi Serang

Tak seorang pun meragukan kualitas skuad Man City namun musim ini mereka tak bermain layaknya tim juara. Situasi kontras ada di kubu United yang tampil begitu 'kejam' musim ini dengan meraih 50 poin dari maksimal 54 yang tersedia sebelum laga derby. Setan Merah juga masih mampu menyarangkan gol di saat bintang-bintang mereka tak tampil dalam kondisi terbaiknya.

Pasukan Roberto Mancini seolah kehilangan kesatuan tim saat menyerang dan itu disebabkan beberapa alasan, termasuk penurunan performa sejumlah pilar dan badai cedera. Namun faktor lain yang tak kalah penting adalah di saat United bisa mendaratkan pemain sekaliber Robin Van Persie, City cuma bisa mendapatkan Scott Sinclair yang kontribusinya belum nampak sejauh ini - strategi transfer lembek inilah yang kerap dikeluhkan Mancini.

2 dari 5 halaman

Aguero Sang Bintang

Aguero Sang Bintang

Meski lini depan mereka tak setajam musim lalu, penghargaan khusus patut disematkan pada Aguero. Dengan kemampuannya yang brilian, ia menjadi sosok yang menentukan hasil laga dan itu hanya dimiliki segelintir pemain. Meski hanya melesakkan 10 gol di liga musim ini, tak diragukan lagi jika Aguero adalah penyerang terbaik City.

Cepat, punya skill tinggi dan penyelesaian akhirnya tajam menjadikan menantu Diego Maradona ini salah satu striker terbaik dunia di kala kondisinya fit. City tentu meratapi fakta bahwa absennya Aguero dalam sejumlah laga musim ini sudah menjadi salah satu penyebab kegagalan mereka mempertahankan mahkota juara. Musim depan, City perlu memanfaatkan tenaga El Kun dengan baik atau memasangkannya dengan tandem yang sama mautnya.

3 dari 5 halaman

Lini Serbu United Kedodoran

Lini Serbu United Kedodoran

Mungkin terlihat aneh untuk tim yang melaju ke tangga juara musim ini dan merupakan top skorer liga, namun United jelas punya masalah di lini depan yang tampak jelas lawan sang tetangga. Danny WelbeckWayne Rooney dan Robin Van Persie semua kesulitan menembus pertahanan City, dan semuanya juga mengalami masalah personal di dalam lapangan - Rooney kembali menunjukkan ketidakmampuannya menghadapi laga penting sementara Van Persie sudah mandul dalam 10 laga.

Untuk dukungan ke lini depan pun United menghadapi masalah. Ashley Young dan Antonio Valencia tak menyumbang sebiji gol pun musim ini sementara Shinji Kagawa masih belum menampakkan sinarnya di Old Trafford. Mungkin hanya Javier Hernandez yang menawarkan opsi mencetak gol di lini depan, namun United bakal punya masalah besar andai trio penyerang yang turun sebagai starter di Old Trafford mulai bermasalah musim depan.

4 dari 5 halaman

Irit Belanja, United Bermasalah

Irit Belanja, United Bermasalah

Kengototan United mengandalkan pemain gaek mereka bisa jadi bumerang musim depan. Pemberian kontrak baru untuk Ryan Giggs menunjukkan jika kebijakan itu tak berubah dan dengan satu trofi Premier League saja musim ini menandai usaha klub dalam dua musim terakhir, kebijakan itu patut dipertanyakan kembali.

Fans mungkin bisa berbangga dengan keunggulan poin di puncak klasemen musim ini dan berkoar jika dominasi United belum runtuh, namun mereka patut waspada jika kubu rival macam Chelsea dan Manchester City mendatangkan pemain-pemain top, bahkan manajer baru, musim depan.

5 dari 5 halaman

Kualitas Minim di Papan Atas Inggris

Kualitas Minim di Papan Atas Inggris

Laga di Old Trafford, terutama di babak pertama jelas sekali menunjukkan minimnya kualitas - fakta yang cukup miris jika mengingat yang bertarung adalah dua tim teratas. Pertandingan memang berjalan cepat, namun buruknya kontrol bola dan umpan yang tak terarah menjadikan laga kehilangan gregetnya. Dan itu sudah menjangkiti nyaris semua tim papan atas Premier League.

Dengan melihat laga tersebut,  bisa disimpulkan mengapa tim-tim Inggris tampil melempem saat berlaga di Eropa musim ini. Terlihat jelas penurunan kualitas dalam tim-tim top Premier League dan itu mempengaruhi liga secara keseluruhan.