Kisah Cristiano Ronaldo, Sang Raja Gol Portugal

Debut Internasional

Setelah memperkuat tim U17, U20, U21 dan U23, Ronaldo akhirnya berkesempatan melakoni debut internasionalnya bersama tim senior Portugal pada 20 Agustus 2003.

Waktu itu, Ronaldo baru saja ditransfer Manchester United dari Sporting Lisbon senilai €17,5 juta dan Portugal masih diperkuat bintang-bintang tenar semacam Rui Costa, Luis Figo, Deco serta dibesut oleh Luiz Felipe Scolari.

Lawannya adalah tim tamu Kazakhstan yang diundang untuk beruji coba di Estadio Municipal de Chaves dan Portugal menang 1-0 berkat gol tunggal Simao pada menit 65.

Ronaldo sendiri baru masuk di babak kedua menggantikan Figo. Ronaldo tak mencetak gol, tapi dari sinilah semuanya bermula.

EURO 2004 dan Gol Perdana

Portugal dipercaya menjadi tuan rumah EURO 2004 dan diunggulkan untuk menjadi juara. Namun, kenyataan tak sesuai harapan.

Di panggung ini, Ronaldo mencetak gol internasional perdananya ketika Portugal secara mengejutkan dikalahkan Yunani 1-2 di fase grup.



Ronaldo kemudian mencetak satu gol lagi dalam kemenangan 2-1 Portugal atas Belanda di babak semifinal.

Di partai puncak, Portugal kembali bersua Yunani dan lagi-lagi mereka tumbang. Gol tunggal Angelos Charisteas pada menit 57 memastikan kemenangan 1-0 Yunani sekaligus kegagalan Portugal mengangkat trofi di hadapan pendukungnya sendiri.

Ronaldo sendiri menyelesaikan turnamen itu dengan torehan dua gol dan dua assist dalam enam penampilan.

Piala Dunia 2006

Pada titik ini, ketajaman dan kualitas Ronaldo sudah semakin terasah.

Hal itu terbukti dengan prestasinya menjadi pencetak gol terbanyak kedua di kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Eropa dan berjasa besar meloloskan Portugal ke putaran utama sebagai juara Grup 3.

Namun sayang, sepak terjang Ronaldo dan Portugal di Jerman 2006 tak sedahsyat seperti ketika melakoni laga-laga kualifikasi.

Ronaldo mencetak gol Piala Dunia pertamanya lewat titik putih ketika Portugal menaklukkan Iran 2-0 pada laga kedua mereka di fase grup.



Gol itu merupakan satu-satunya gol Ronaldo di Piala Dunia 2006 sebelum akhirnya A Seleccao dikandaskan Prancis di semifinal.

Selain hanya sanggup mencetak satu gol, Ronaldo juga disorot, terutama oleh publik Inggris, akibat insidennya dengan sang rekan seklub Wayne Rooney saat Portugal menyingkirkan Three Lions di perempat final.

Kapten Cristiano Ronaldo

Sehari setelah ulang tahunnya yang ke-22, Ronaldo untuk pertama kalinya mengenakan ban kapten Portugal, yakni ketika beruji coba melawan Brasil di Emirates Stadium, London, pada 6 Februari 2007.

Portugal menang berkat gol Simao (82') dan Ricardo Carvalho.



Seusai laga, pelatih Luiz Felipe Scolari menjelaskan alasan di balik penunjukan Ronaldo sebagai kapten.

Mr Carlos Silva meminta saya menjadikannya kapten. Dia merasa para suporter Inggris bakal meneror Ronaldo (buntut insidennya dengan Rooney di Piala Dunia 2006) dan ini adalah sebuah bentuk respons. Ronaldo masih terlalu muda untuk menyandang ban kapten, tapi Mr Silva yang memintanya, papar Scolari.

Carlos Silva adalah Wakil Presiden Federasi Sepakbola Portugal yang meninggal dunia dua hari sebelum uji coba melawan Brasil di Emirates.

EURO 2008

Ronaldo mencetak delapan gol di kualifikasi EURO 2008.

Namun, pada putaran utama di Austria-Swiss, Ronaldo hanya bisa melesakkan satu gol dan Portugal pun cuma sanggup melangkah sampai babak perempat final (kalah 2-3 dari Jerman, yang jadi runner-up waktu itu).

Satu-satunya gol Ronaldo diciptakannya ketika Portugal mengalahkan Republik Ceko 3-1 di fase grup.



Saat skuat Portugal untuk EURO 2008 diumumkan, Ronaldo diberi nomor punggung 7, yang sebelumnya dipakai Luis Figo.

Ketika Carlos Queiroz diangkat sebagai pelatih baru Portugal pada Juli 2008, dia menunjuk Ronaldo sebagai kapten tim.

Piala Dunia 2010

Kiprah Portugal di Afrika Selatan 2010 hanya sampai babak 16 besar, di mana mereka dikalahkan Spanyol (juara waktu itu) dengan skor 0-1.

Ronaldo sendiri, yang meraih Ballon d'Or 2008 dan menjadi pemain termahal dunia setelah direkrut Real Madrid dari Manchester United senilai €94 juta pada Juli 2009, hanya mencetak satu gol dalam turnamen ini, yakni ketika Portugal menghancurkan Korea Utara 7-0 di fase grup.



Ronaldo memang cuma mencetak satu gol, tapi dia sempat menorehkan prestasi spesial: Terpilih sebagai Man of the Match dalam ketiga laga Portugal di fase grup (0-0 vs Pantai Gading, 7-0 vs Korea Utara, 0-0 vs Brasil).

EURO 2012

Portugal lolos ke EURO 2012 dengan terlebih dahulu menyingkirkan Bosnia-Herzegovina di babak play-off. Bermain imbang tanpa gol di Zenica, A Seleccao tak terhadang setelah menang telak 6-2 pada leg kedua di Lisbon. Ronaldo menyumbang dua gol dalam laga tersebut.

Di putaran utama, Portugal tergabung dalam grup neraka bersama Denmark, Belanda dan Jerman.

Setelah gagal menggetarkan gawang lawan dalam dua laga pertama (0-1 vs Jerman, 3-2 vs Denmark), Ronaldo merajalela di partai penentuan melawan Belanda. Dia mencetak dua gol, membawa Portugal menang 2-1 dan finis sebagai runner-up grup di bawah Jerman.



Portugal kemudian menyingkirkan Republik Ceko di perempat final lewat gol tunggal Ronaldo.

Lolos ke empat besar, Portugal dihadang Spanyol, tim yang memupus ambisi mereka di Piala Dunia 2010. Tak ada pembalasan dendam. Cerita lama kembali terulang. Portugal kalah , tapi kali ini lewat adu penalti (2-4) setelah hanya bermain 0-0 sepanjang waktu normal dan babak perpanjangan. Spanyol sendiri lagi-lagi lolos ke final dan keluar sebagai juara.

Sementara itu, tiga gol Ronaldo menjadikannya pemain paling produktif di EURO 2012 bersama Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Balotelli (Italia), Mario Gomez (Jerman), Alan Dzagoev (Rusia) dan sang penerima Golden Boot Fernando Torres (Spanyol).

Menuju Brasil 2014

Pada 17 Oktober 2012, Ronaldo mencatatkan international caps-nya yang ke-100 dalam laga melawan Irlandia Utara (1-1) di Estadio do Dragao. Ronaldo menjadi pemain Eropa termuda ketiga (27 tahun, 8 bulan, 11 hari) yang meraih caps spesial itu setelah Lukas Podolski (Jerman) dan Kristen Viikmae (Estonia).

Pada 14 Agustus 2013, Ronaldo mencetak golnya yang ke-40 untuk Portugal dalam uji coba melawan Belanda (1-1). Sebulan berselang, Ronaldo mengukir hat-trick perdananya di pentas internasional hanya dalam kurun waktu 15 menit ketika Portugal mengalahkan tuan rumah Irlandia Utara 4-2 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Hat-trick itu juga melesatkan Ronaldo ke peringkat dua daftar top scorer sepanjang masa Portugal melewati sang legenda Eusebio.



Ronaldo mencetak total delapan gol di kualifikasi Piala Dunia 2014, tapi itu tak cukup untuk membuat Portugal menjuarai Grup F. Kalah bersaing dengan Rusia, Portugal finis sebagai runner-up dan harus menempuh jalur play-off.

Tim yang menjadi lawan dalam perebutan satu tiket ke Brasil 2014 adalah Swedia. Dunia pun dihebohkan dengan duel bertema Ronaldo vs Zlatan Ibrahimovic.

Di sini, Ronaldo menampilkan permainan terbaiknya. Pada leg pertama di Lisbon, Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan Portugal. Pada laga penentuan di Solna, Ibrahimovic melesakkan dua gol, tapi Ronaldo melayangkan pukulan terakhir nan mematikan berupa hat-trick sensasional, yang juga membuatnya menyamai torehan 47 gol Pauleta sebagai top scorer Portugal.





Skor akhir: Ronaldo 4, Ibrahimovic 2. Portugal lolos ke Brasil. Prestasi itu juga turut mengantarkan Ronaldo menyabet FIFA Ballon d'Or 2013, Ballon d'Or keduanya sekaligus mengakhiri dominasi Lionel Messi selama empat edisi terakhir.

Pada 5 Maret 2014, Ronaldo mencetak brace kala Portugal mengalahkan Kamerun 5-1 dalam uji coba di Estadio Dr Magalhaes Pessoa, Leiria, menjadikan koleksi golnya menyentuh angka 49, meninggalkan Pauleta, dan resmi bertakhta sebagai raja gol Portugal.



Petualangan berikutnya menanti Ronaldo dan kawan-kawan di Piala Dunia 2014, di mana mereka tergabung dalam Grup G bersama Amerika Serikat, Ghana serta sang pemegang tiga gelar juara dunia, yakni Jerman.

Sanggupkah Ronaldo mengantarkan Portugal meraih titel juara dunia pertamanya? Kita tunggu saja kisahnya.

Rekapitulasi Gol Cristiano Ronaldo

Kualifikasi EURO

• Penampilan: 19
• Gol: 13
• Assist: 4
• kartu kuning: 3
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 1646

Play-off Kualifikasi EURO

• Penampilan: 2
• Gol: 2
• Assist: 0
• kartu kuning: 0
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 180

EURO 2004

• Penampilan: 6
• Gol: 2
• Assist: 2
• kartu kuning: 1
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 418

EURO 2008

• Penampilan: 3
• Gol: 1
• Assist: 3
• kartu kuning: 0
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 270

EURO 2012

• Penampilan: 5
• Gol: 3
• Assist: 0
• kartu kuning: 1
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 480

Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa

• Penampilan: 27
• Gol: 11
• Assist: 9
• kartu kuning: 5
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 2224

Play-off Kualifikasi Piala Dunia

• Penampilan: 2
• Gol: 4
• Assist: 0
• kartu kuning: 1
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 180

Piala Dunia 2006

• Penampilan: 6
• Gol: 1
• Assist: 0
• kartu kuning: 1
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 482

Piala Dunia 2010

• Penampilan: 4
• Gol: 1
• Assist: 1
• kartu kuning: 1
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 360

International Friendly

• Penampilan: 36
• Gol: 11
• Assist: 6
• kartu kuning: 5
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 2201

Total

• Penampilan: 110
• Gol: 49
• Assist: 25
• kartu kuning: 18
• Kartu merah: 0
• Menit bermain: 8453

Statistik: Transfermarkt (update terakhir 7 Maret 2014).

Artikel Menarik Lainnya