Kilas Balik Piala Dunia 1970: Meksiko
Serafin Unus Pasi | 15 Mei 2018 13:19
Bola.net - Bola.net - Tuan Rumah: Meksiko
: Brasil
Runner Up: Italia
Top Scorer: Gerd Muller (Jerman Barat): 10 Gol
Skor Tertinggi: Jerman Barat 5 - 2 Bulgaria (Grup 4)
Total Penonton: 1.603.975 Penonton
Total Gol: 95 Gol
Piala Dunia 1970 merupakan turnamen Piala Dunia edisi kesembilan. Turnamen ini digelar di , dan merupakan kali pertama Turnamen Piala Dunia digelar di Amerika Tengah, di mana delapan desii sebelumnya selalu digelar di Eropa dan Amerika Selatan.
Meksiko resmi menjadi tuan rumah turnamen bergengsi ini setelah mengalahkan Argentina, Australia, Kolombia, Jepang dan Namun berdasarkan kongres FIFA yang digelar di Tokyo, suara mayoritas mendukung Meksiko untuk menggelar turnamen akbar ini.
Untuk proses kualifikasi Piala Dunia 1970 ini ada beberapa perubahan. Pada piala dunia sebelumnya, negara-negara Afrika, Afrika dan Oseania hanya mendapat satu slot untuk turnamen final. Namun menyusul protes yang dilakukan 32 negara Afrika di tahun 1966, FIFA memutuskan untuk memberikan satu slot tersendiri untuk Afrika, sementara Asia dan Oceania harus berebut 1 tempat di turnamen ini.
Dari hasil kualifikasi, didapatkan 16 tim yang berlaga di putaran final. Israel menjadi perwakilan dari Asia, Moroko menjadi perwakilan Afrika, sementara El Salvador menemani Meksiko selaku tuan rumah sebagai tim yang lolos dari zona CONCACAF. Dari Amerika Selatan, tiga tim memastikan diri lolos yaitu Brasil, Peru dan Uruguay. Sementara Inggris memimpin perwakilan Eropa bersama Belgia, Bulgaria, Cekoslovakia, Italia, Rumania, Uni Soviet, Swedia dan Jerman Barat.
Dalam penyelenggaraan Piala Dunia ini, ada sejumlah peraturan dan fitur baru yang diadakan. Untuk fitur, Piala Dunia ini merupakan piala dunia pertama yang disiarkan di Televisi berwarna. Selain itu beberapa pertandingan di turnamen ini diadakan pada saat tengah hari, agar pertandingan ini bisa disaksikan di Eropa pada malam hari. Kebijakan ini mengundang banyak protes karena cuaca Meksiko yang sangat panas di siang hari.
Untuk peraturan baru, pada turnamen ini sistem kartu kuning dan kartu merah mulai diberlakukan. Sementara itu, sistem pergantian permain juga mulai diterapkan, di mana setiap tim hanya boleh melakukan dua pergantian di setiap pertandingan.
Jalannya fase grup sendiri bisa dikatakan tidak terlalu mengejutkan. Tim-tim yang diunggulan untuk lolos ke fase knockout berhasil menuntaskan tugasnya. Di Grup 1 Uni Soviet dan Meksiko berhasil lolos ke fase knockout, sementara di Grup 2 ada nama Italia dan Uruguay yang lolos. Sementara grup 3 diwakili oleh Brasil dan juara bertahan Inggris sementara di grup 4 Jerman Barat dan Peru berhasil memastikan diri lolos ke babak 8 besar.
Di fase grup ini ada sebuah kejadian unik di grup 2. Satu malam sebelum pertandingan antara Timnas Inggris melawan Timnas Brasil, para supporter Inggris berkumpul di luar hotel Timnas Brasil dan menyanyi sepanjang malam untuk menganggu tidur Pele dkk. Namun sayang usaha mereka itu sia-sia karena Timnas Brasil berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor tipis 1-0 dan keluar sebagai juara grup.
Sementara di grup 4, pertandingan antara Bulgaria dan Jerman Barat menghasilkan rekor pada turnamen ini. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-5, di mana skor itu merupakan skor tertinggi di pagelaran Piala Dunia 1970 tersebut.
Di babak 8 besar ada dua pertandingan yang cukup mengejutkan. Uni Soviet selaku salah satu tim unggulan juara berhasil dikalahkan Uruguay dengan skor 1-0 melalui babak perpanjangan waktu. Sementara juara bertahan, Inggris harus tersingkir di babak ini setelah dibungkam Jerman Barat dengan skor 3-2 juga melalui babak perpanjangan waktu. Tuan rumah juga dibuat bertekuk lutut oleh Italia dengan skor telak 4-1.
Brasil yang tampil cemerlang sepanjang turnamen ini tidak kesulitan saat menghadapi Uruguay di semi final. Pele dkk berhasil menumbangkan Uruguay dengan skor telak 3-1. Sementara Timnas Italia membuat kejutan di semi final, di mana mereka berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-3 melalui babak ekstra time.
Di Partai Final yang digelar di Estadio Azteca berjalan ketat. Brasil berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Pele di menit 18, namun Roberto Boninsegna berhasil menyamakan kedudukan sehingga babak pertama berakhir imbang dengan skor 1-1.
Namun sayang di babak kedua Gli Azzurri mulai kepayahan meredam permainan menyerang Brasil. Alhasil Seleccao berhasil menambah 3 gol pada babak kedua melalui gol Gerson, Jairzinho dan Carlos Alberto sehingga Brasil memenangkan Piala Dunia 1970 dengan skor 4-1.
Keberhasilan Brasil menjuarai turnamen ini mencatatkan sejumlah rekor baru. Pele menjadi pemain pertama yang memenangkan 3 gelar Piala Dunia, sementara Mario Zagallo berhasil menjadi pemain sekaligus pelatih pertama yang memenangkan piala dunia. Jairzinho juga mencatatkan rekor yaitu mencetak gol di semua pertandingan Piala Dunia, di mana rekor ini masih belum terpecahkan hingga hari ini.
Selain rekor, ada sebuah cerita menarik pasca Piala Dunia 1970 ini. Pada pesta perayaan juara mereka, Trofi Jules Rimet sempat menghilang. Beruntung Davio melihat seorang penonton berusaha membawa keluar trofi itu dari luar Stadion, sehingga trofi yang susah payah mereka menangkan itu tidak jadi hilang.
Group 1: Uni Soviet, Mexico, Belgia, El Salvador ;
Group 2: Italia, Uruguay, Swedia, Israel ;
Group 3: Brasil, Inggris, Romania, Cekoslovakia;
Group 4: Jerman Barat, Peru, Bulgaria, Moroko
Mexico City, Guadalajara, Toluca, Puebla, Leon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dani Alves Tak Bisa Perkuat Brasil, Pele Pun Bersedih
Piala Dunia 12 Mei 2018, 14:44 -
Kilas Balik Piala Dunia 1958: Swedia
Editorial 10 Mei 2018, 16:19 -
Pele Tidak Punya Jagoan Tunggal di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 16 April 2018, 21:08 -
Pele Ingin Neymar Tebus Kegagalan di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 16 April 2018, 20:05 -
Bagi Pele, Gaya Bermain Neymar Lebih Mirip Messi Ketimbang Ronaldo
Liga Eropa Lain 7 April 2018, 17:14
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39