Kemenangan MU Buktikan Kegagalan Lama Arsenal

Bola.net - Masalahnya bagi Arsenal sekarang adalah bahwa semakin lama hal yang sama terus berlanjut, maka akan semakin sulit untuk menyangkal klaim kasar dari Patrice Evra kalau Arsenal sekarang ini tidak lebih dari sebuah akademi sepak bola terbaik. Seharusnya ada hasil akhir, yang bisa diukur dari jumlah tropi yang dimenangkan. Jika tidak ini akan menjadi salah satu di antara musim-musim penuh keindahan yang tak mendatangkan hasil bagi Arsenal. Tiba di Old Trafford sebagai pimpinan klasemen liga, Arsenal gagal membuktikannya. Gol yang tercipta memang hanya 1, tapi tetap saja yang menang bisa dianggap sebagai tim yang terbaik. Belum lagi seandainya Wayne Rooney berhasil mencetak gol dari tendangan penaltinya, maka United akan lebih bisa menunjukkan superioritasnya. Malam itu pun akhirnya menjadi saat yang penuh tekanan bagi The Gunners. Kegagalan yang sama mungkin dapat kembali menghambat Arsenal musim ini, dan inilah yang menjadi penyebab frustrasi berkepanjangan. Apapun yang mungkin dipikirkan Wenger, timnya sangat memerlukan pembelian besar di bursa transfer. Mereka butuh pemain bermental juara yang mungkin berharga 30 juta poundstering dan juga seorang kiper kelas dunia. Kata-kata Evra memang sangat tidak sopan mengingat kontribusi menakjubkan Arsenal pada Liga Premier, tapi dia tidak sendirian. Jose Mourinho mungkin adalah yang paling terang-terangan meremehkan proyek Wenger. Orang-orang lainnya juga banyak yang menyangsikannya, meski tidak terang-terangan. Bahkan seorang seorang pesepak bola senior baru-baru mulai berani mengeluarkan teori kalau Wenger memilih untuk tidak berbelanja dalam jumlah besar karena nantinya dia dituntut harus mempersembahkan gelar. Sedangkan jika ia memutuskan untuk membangun tim dengan budget yang ia atur sendiri berdasarkan pengembangan pemain-pemain muda, maka akan selalu ada mitigasi untuk saat-saat seperti ini. Saat dia juga sudah mengeluarkan banyak uang seperti yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson, Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini di MU, dan Manchester City, maka dia tidak boleh mengeluarkan alasan apa-apa lagi jika kalah di Old Trafford. Rasanya banyak yang terus mencari-cari kekurangan Arsenal. Berapa kali sudah diperdebatkan tentang kiper Arsenal. Arsenal tidak kalah dari MU karena Wojciech Szczesny, kiper berusia 20 tahun asal Warsawa. Namun, jika memang demikian, haruskah dia dipersalahkan? Szczesny memang memiliki bakat dan potensi, serta telah melakukan dua penyelamatan gemilang di babak kedua, tapi masih belum cukup diturunkan di laga ini. Akhir kompetisi memang masih panjang, dan Arsenal memiliki kesempatan untuk menambah amunisi untuk meriamnya saat pembukaan jendela transfer Januari depan. Semua keputusan berada di tangan Wenger, namun yang pasti sebuah trophy juara adalah suatu kewajiban baginya musim ini. Akankah ia berubah pikiran? kita nantikan saja. (day/asti)