Kemenangan-kemenangan Terindah Manchester United Atas Liverpool

MU 2-1 LFC 2011/12

Rivalitas antara Manchester United dengan Liverpool sebenarnya sudah sangat panas, namun Luis Suarez dan Patrice Evra menambahkan bumbu yang membuat laga berjalan dengan tensi tinggi.

Diawali dengan insiden jabat tangan, laga yang berjalan panas itu sempat diisi dengan beberapa friksi antara Suarez dan Evra. Pada akhirnya, saat United berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 2-1, Evra secara sengaja melakukan selebrasi tepat di depan El Pistolero.

MU 1-0 LFC 2005/06

Laga ini sebenanrnya berlangsung cukup seimbang dengan Liverpool berulang kali menciptakan serangan yang berbahaya. Namun saat laga sepertinya akan berakhir dengan hasil imbang 0-0, Rio Ferdinand tampil sebagai pemecah kebuntuan dengan sundulannya.

Saking panasnya tensi laga tersebut, Gary Neville secara provokatif melakukan selebrasi kemenangan dihadapan para fans away Liverpool. Akibatnya Gary dijatuhi hukuman denda oleh FA.

LFC 1-2 MU 2002/03

Bagi fans Manchester United, Diego Forlan akan dikenal sebagai salah satu striker flop yang pernah mereka miliki. Namun striker asal Uruguay itu juga akan selalu diingat berkat 2 golnya di Anfield pada musim 2002/03.

Gol pertamanya dicetak setelah memanfaatkan kesalahan Jerzy Dudek dan dengan mudan memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong. Gol kedua Forlan dicetak melalui tendangan keras yang tak mampu dihentikan oleh sang kiper. Sami Hyypia sempat menghidupkan asa berkat golnya. Namun skor 1-2 tetap tidak berubah hingga akhir laga.

MU 3-0 LFC 2007/08

Louis Van Gaal pastinya mengharapkan kemenangan meyakinkan seperti yang diraih United di musim 2007/08. Kala itu Cristiano Ronaldo dan kolega membombardir gawang Liverpool sebanyak tiga kali tanpa mampu dibalas.

Diawali oleh gol sundulan Wes Brown yang memanfaatkan umpan crossing Wayne Rooney, berturut-turut Cristiano Ronaldo dan Luis Nani kian menambah nestapa armada Rafa Benitez.

LFC 1-2 MU 2012/13

Tidak seperti biasanya, laga antara Liverpool konta United di musim 2012/13 tidak diselimuti atmosfer panas seperti biasanya. Pasalnya saat itu kedua tim sama-sama memberikan penghormatan untuk korban tragedi Hillsborough dan atas dibebaskannya segala tuduhan yang memberatkan fans Liverpool dalam tragedi tersebut.

The Reds menjalani laga dengan penuh semangat dan terus membombardir pertahanan United. Kendati Jonjo Shelvey mendapatkan kartu merah di babak pertama, Steven Gerrard tetap mampu membawa Liverpool unggul di babak kedua. Namun kemenangan yang diidam-idamkan seketika sirna saat Rafael mencetak gol penyama kedudukan dan Robin Van Persie mencetak gol penalti di menit-menit akhir pertandingan.

MU 1-0 LFC 1995/96

Laga bersejarah ini terjadi di final FA Cup musim 1995/96 di Stadion Wembley. Aktor utama di laga ini adalah sosok legendaris Eric Cantona yang menjadi pencetak satu-satunya gol kemenangan MU.

Hanya 5 menit jelang waktu normal usai, bola hasil sepak pojok mengarah kepada pemain yang paling diantisipasi oleh kubu Liverpool. Cantona tanpa ragu melepaskan tendangan volley yang membuat bola meluncur deras ke dalam gawang. Menjuarai FA Cup terasa sangat spesial saat itu dilakukan dengan mengalahkan rival abadi.

MU 4-0 LFC 2002/03

Pertandingan ini bisa dibilang sudah berakhir sejak menit ke empat, setelah Ruud Van Nistelrooy mencetak gol penalti hasil dari dikartumerahkannya Sami Hyypia. Sejak saat bek asal Finlandia itu keluar, Liverpool seakan tampil tanpa arah.

Penalti kedua yang dimaksimalkan Nistelrooy semakin menghancurkan mental para tamu. Pertandingan akhirnya ditutup dengan tambahan gol dari Ryan Giggs dan Ole Gunnar Solksjaer.

MU 3-2 LFC 2010/11

Para fans United pastinya tidak akan lupa atas aksi stiker Bulgaria mereka, Dimitar Berbatov di laga ini. Bagaimana tidak, Berbatov mampu mencetak hattrick di laga tersebut dan tampil menjadi top skorer di akhir musim.

Jelang istirahat, Berbatov sukses membuat tuan rumah memimpin. Gol kedua Berbatov lewat tendangan akrobatik semakin membuat Old Trafford bergemuruh. Namun brace dari Steven Gerrard sempat membungkam puluhan ribu penonton yang hadir langsung di stadion, sampai pada akhirnya sundulan Berbatov di menit-menit akhir laga memastikan tiga poin untuk pasukan Setan Merah.

LFC 2-3 MU 1999/2000

Laga ini sepertinya akan dikenang legenda Liverpool, Jamie Carragher sebagai sebuah mimpi buruk. Pasalnya legenda The Reds itu mencetak bukan satu, melainkan dua gol bunuh diri. Parahnya hal itu dilakukan di hadapan para Kop di Anfield. Dan patut diingat lawan yang sedang dihadapi adalah Manchester United, klub rival yang memiliki sejarah permusuhan panjang dengan Liverpool.

MU 2-1 LFC 1998/99

Para fans United pastinya akan selalu mengenang sosok Ole Gunnar Solskjaer sebagai legenda dengan gol menit akhirnya di final Liga Champions kontra Bayern Munich. Ternyata beberapa bulan sebelumnya, Solskjaer juga melakukan hal yang sama, namun korbannya adalah Liverpool.

Pada babak keempat FA Cup di Old Trafford, United langsung terdiam saat Michael Owen mencetak gol hanya 2 menit setelah kick off. Gol tersebut kemudian dibalas oleh Dwight Yorke di babak kedua. Solskjaer muncul sebagai dewa penyelamat yang membawa para fans ke nirwana dengan golnya di masa injury time. Berkat gol itulah United sanggup tampil hingga akhirnya menjuarai FA Cup yang melengkapi treble mereka.