Kalah Dari Real Betis, Real Madrid Ditampar Fakta-Fakta Menyakitkan

Meriam Madrid Mendadak Impoten

Real Madrid belakangan menjadi bahan perbincangan karena selalu mencetak gol dalam 17 bulan terakhir. Madrid tak pernah berhenti mencetak gol dalam 73 pertandingan sebelum bertemu Betis.
Terakhir kali Madrid gagal mencetak gol adalah ketika bertemu Manchester City di ajang Liga Champions pada April 2016 di Etihad Stadium. Saat itu Madrid tak bisa memainkan Cristiano Ronaldo namun masih bisa mengimbangi Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions.

Namun disiplinnya lini belakang Betis, serta moncernya performa ANtonio Adan membuat meriam Madrid yang biasanya selalu bisa sukses menjebol gawnag lawan kini seakan buntu. Kombinasi finishing yang buruk dan pertahanan Betis yang apik membuat Madrid tumbang dalam pertandingan ini.

Lesunya Ronaldo

Kehadiran Cristiano Ronaldo diharapkan mampu menjadi penyelamat bagi lini depan Madrid yang dinilai kendor dalam beberapa pertandingan La Liga sebelumnya. Ronaldo memang harus menjalani larangan hukuman lima kali akibat kartu merah dan tindakannya mendorong wasit.

Ditinggal Ronaldo, Madrid hanya bisa bermain imbang dua kali saat bertemu Valencia dan Levante. Sempat menang melawan Real Sociedad, kehadiran Ronaldo saat menjamu Real Betis nyatanya tak cukup untuk mengamankan tiga poin.

Ronaldo tak mampu mencetak gol. Dalam laga tadi, semua yang dicoba Ronaldo seperti salah. Ia sudah mendapatkan banyak servis dari para pemain Madrid lainnya tetapi finishing bintang asal Portugal itu masih belum bisa mencapai sasaran.
Secara keseluruhan, Ronaldo mencatatkan 12 tembakan saat menghadapi Betis. Namun tak satu pun tembakannya bisa berbuah gol. Itu adalah rekor tembakan terbanyak tanpa menghasilkan gol di La Liga. Rekor sebelumnya juga dicatatkan Ronaldo pada September 2015.

Kekalahan Tak Biasa Madrid

Bagi Real Betis, kemenangan atas Real Madrid adalah sesuatu yang layak dirayakan dengan cukup besar. Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Betis lebih banyak di pihak yang kalah ketika bertemu Madrid.

Terakhir kali Betis menang atas Madrid adalah pada 17 Februari 2008. Saat itu Betis menang 2-1 atas Los Blancos di ajang la Liga. Roysto Drenthe membawa Madrid unggul lebih dulu namun kemudian Edu dan Mark Gonzalez membalik kedudukan untuk membawa Betis menang di Benito Villamarin.
Yang lebih istimewa, terakhir kali Real Betis menang atas Real Madrid di Santiago Bernabeu adalah pada 4 Oktober 1998, alias 19 tahun silam. Kala itu Betis meraih kemenangan 1-0 di ajang La Liga di kandang Madrid.

Bagi Madrid, kekalahan ini terasa 'istimewa' dalam artian negatif. Selain karena lawannya biasanya adalah mangsa mereka, Madrid juga belum mencatatkan kemenangan kandang sama sekali di La Liga musim ini.

Soal Gol, Madrid = Messi

Real Madrid sebenarnya mengawali musim dengan cukup berwarna. Dalam persiapan pramusim, mereka menjadi bulan-bulanan lawan, namun saat itu hanya laga persahaqbatan dan Zinedine Zidane juga tak memaksakan kemenangan. Ia hanya fokus untuk mempersiapkan tim.

Memasuki laga kompetitif, Madrid mulai menunjukkan taringnya. Manchester United dan Barcelona ditaklukkan dalam laga Piala Super Eropa dan Supercopa de Espana. Namun di sini lah masalah dimulai.

Ronaldo mendapatkan kartu merah dan kemudian mendorong wasit di leg pertama Supercopa. Ia pun harus menjalani larangan bertanding total lima kali. Tanpa Ronaldo, Madrid mengalami kesulitan mencetak gol. Kinerja Benzema dan Bale banyak mendapat kritikan, sementara para pemain penjaga kedalaman musim lalu seperti James Rodriguez, Alvaro Morata dan Mariano Diaz sudah dijual semua.

Untuk tim sekelas Madrid, jumlah gol yang mereka cetak sejauh ini di La Liga memang relatif sedikit. Dalam lima laga, Madrid cuma sanggup mencetak sembilan gol.
Rival abadi Madrid, Barcelona, mengawali La Liga dengan luar biasa. Barcelona bukan saja menyapu bersih lima pertandingan pertama mereka di La Liga musim ini, tapi mereka juga mencetak gol nyaris dua kali dari jumlah gol Madrid. Barca kini sudah mencatatkan 17 gol. Sembilan gol di antaranya diciptakan oleh Lionel Messi. Artinya, jumlah gol Messi kini sama dengan yang sudah dicatatkan seluruh penggawa Real Madrid.

Tertinggal Jauh di La Liga

Implikasi yang lebih besar dari kekalahan atas Real Betis ini tentu saja adalah posisi Real Madrid di papan klasemen sementara. Saat ini Real Madrid tercecer di peringkat tujuh klasemen sementara La Liga dengan delapan poin dari lima pertandingan.

Di puncak klasemen, Barcelona melenggang sendirian dengan 15 poin, hasil sempurna dari lima pertandingan awal musim ini. Artinya, Real Madrid kini sudah tertinggal tujuh poin di klasemen, padahal liga baru dimainkan lima pekan.
Upaya Madrid untuk mempertahankan gelar juara La Liga mereka kini berada dalam ancaman serius. Bukan cuma karena sudah tertinggal cukup jauh, Madrid juga memilki rintangan lain sepanjang musim ini.

Jadwal yang akan dijalani Madrid sudah pasti akan lebih padat dibanding Barcelona. Madrid masih harus menjalani Piala Dunia Antarklub pada Desember mendatang. Untuk tim sekelas Madrid, situasi ini harusnya tidak menjadi masalah. Tapi jika melihat situasi belakangan, Madrid sepertinya harus bekerja ekstra keras untuk bisa sukses di semua kompetisi.

Kedalaman tim Madrid tak lolos ujian pada awal musim ini. Ditinggal Ronaldo, Benzema dan Bale belum bisa menunjukkan diri sebagai pengganti sepadan. Lalu Benzema mengalami cedera. Madrid pun kelimpungan karena para pemain cadangan mewah mereka seperti Morata, James, atau mariano sudah terlanjur pergi.