Kaisar Roman Abramovich, dan Generasi Penerus di Inggris
Editor Bolanet | 2 Juli 2013 17:45
Bola.net - Kepemilikan klub oleh pihak asing tengah menjadi pembahasan menarik di Inggris. Membicarakan hal tersebut, maka sosok Roman Abramovich layak disebut sebagai salah satu pionir.
Kegiatan take over yang dilakukan pemodal asing dianggap sebagai salah satu penyebab mundurnya kualitas sepakbola lokal Inggris. Kompetitifnya liga tak berdampak baik bagi perkembangan pemain lokal, karena posisi mereka kerap tak sejajar dengan pemain asing.
Tahun 2013 adalah satu dekade kepemilikan Abramovich atas , yang dibelinya pada Juni 2003 dengan harga £140 juta. Sejak saat itu investasi besar terus dilakukan untuk pembelian pemain dan pembenahan infrastruktur klub.
Hasilnya langsung terasa ketika di musim selanjutnya The Blues menjelma menjadi salah satu kekuatan baru di Eropa, hingga saat ini. Hal itu memacu munculnya sejumlah pengusaha untuk melakukan take over kepada klub-klub Inggris lainnya.
Dan klub mana saja yang 'tertular' gaya kepemilikan klub seperti yang dilakukan Abramovich? Berikut beberapa klub Inggris yang dimiliki oleh pihak asing, setelah tahun 2003 atau awal munculnya era Roman Emperor. [initial]
Arsenal
- Pemilik: Stan Kroenke
- Biaya Pembelian: £498 juta untuk 69 persen saham.
- Waktu Pembelian: April 2011
- Efek: Keseimbangan finansial klub dengan kebijakan pengeluaran dan Peningkatan biaya transfer yang menjanjikan. Sayangnya masih belum mampu menghasilkan trofi sejak 2011.
Blackburn Rovers
- Pemilik: Keluarga Venky
- Biaya Pembelian: £23 juta untuk 99.9 persen saham.
- Waktu Pembelian: November 2010
- Efek: Kehadiran mereka ditolak oleh pendukung klub. Masalah di dalam manajemen diyakini turut mengantar klub terdegradasi, diikuti pemecatan sejumlah manajer.
Manchester City
- Pemilik: Sheik Mansour
- Biaya Pembelian: £150 juta
- Waktu Pembelian: September 2008
- Efek: Investasi besar-besaran untuk belanja pemain yang mencapai £1 milyar, tak bermasalah dengan gaji dan fasilitas, dinilai sanggup membeli kesuksesan.
Manchester United
- Pemilik: Keluarga Glazer
- Biaya Pembelian: £790 juta
- Waktu Pembelian: Mei 2005
- Efek: Sukses menerapkan strategi komersial, dan memenangkan banyak trofi. Namun terlilit hutang pada kas klub dengan nilai lebih dari £500 juta, dengan memanfaatkan status pemilik.
Aston Villa
- Pemilik: Randy Lerner
- Biaya Pembelian: £62.6 juta
- Waktu Pembelian: Agustus 2006
- Efek: Investasi pemain, tak bermasalah dengan gaji dan perbaikan stadion. Sayangnya pengeluaran besar demi meraih posisi empat besar tidak memiliki hasil yang signifikan.
Birmingham City
- Pemilik: Carson Yeung
- Biaya Pembelian: £57 juta
- Waktu Pembelian: Agustus 2009
- Efek: Meraih trofi Carling Cup. Namun degradasi, kondisi keuangan yang tidak jelas dan tuduhan pencucian uang yang dilakukan pemilik klub membuat situasi klub tidak stabil.
Leeds United
- Pemilik: GFH Capital
- Biaya Pembelian: Tidak Diketahui
- Waktu Pembelian: Desember 2012
- Efek: Ketiadaan Ken Bates sebagai pemilik klub mendapat dukungan fans. Tetapi kapabilitas GFH dipertanyakan, karena tak kunjung menunjukkan langkah ke arah yang lebih maju, contohnya dengan investasi pemain.
Liverpool
- Pemilik: Tom Hicks; George Gillet
- Biaya Pembelian: £220 juta
- Waktu Pembelian: Februari 2007
- Efek: Mulai mengalami perkembangan pada departemen komersial. Namun kebangkrutan juga menerpa The Reds, yang akhirnya gagal membangun stadion baru. Kegagalan tersebut membuat kepemilikan klub akhirnya diambil alih oleh John W. Henry pada Oktober 2010.
Queens Park Rangers
- Pemilik: Tony Fernandes
- Biaya Pembelian: £35 untuk 66 persen saham.
- Waktu Pembelian: Agustus 2011
- Efek: Menghamburkan dana untuk pembelian pemain dan manajer pada awal kepemilikan. Namun pembelian dinilai jauh dari harapan, dan harus terdegradasi.
Southampton
- Pemilik: Markus Liebherr
- Biaya Pembelian: £15 juta
- Waktu Pembelian: Juli 2009
- Efek: Menyelamatkan klub dari ancaman pembubaran, investasi besar, dan dua kali berhasil promosi. Namun pada Agustus 2010 sang pemilik meninggal, kendati telah menyusun rencana jangka panjang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho: Revolusi Chelsea Ciptakan Banyak Fans
Liga Inggris 1 Juli 2013, 21:42 -
Guardiola Inginkan David Luiz di Bayern
Liga Champions 1 Juli 2013, 17:20 -
Chelsea Ungguli Arsenal Dapatkan Remaja 16 Tahun
Liga Inggris 1 Juli 2013, 16:50 -
Arsenal Ternyata Juga Intai Torres
Liga Inggris 1 Juli 2013, 15:02 -
Tawaran Baru Chelsea Untuk Cavani Masih Terlalu Rendah
Liga Inggris 1 Juli 2013, 12:40
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39