Jadi Pelopor Industri Kreatif, Dimas Djay Lakoni Perjuangan Keras

Wuri Anggarini | 12 April 2018 08:00
Jadi Pelopor Industri Kreatif, Dimas Djay Lakoni Perjuangan Keras
(c) Instagram/dimas.djay

Bola.net - Bola.net - Perkembangan teknologi yang begitu pesat memunculkan sebuah peluang bisnis baru, yaitu industri kreatif. Sekarang, bikin konten video tentang bola pun bisa mendatangkan uang dengan diunggah ke situs-situs video sharing. Jadi ada benarnya juga bahwa kerja sekarang nggak harus ngantor karena kreativitas juga bisa dijadikan sebagai mata pencaharian.

Salah satu tokoh yang dianggap menjadi pelopor industri kreatif adalah Dimas Djayadiningrat. Lelaki kelahiran 24 Agustus 1973 ini dikenal sebagai sutradara yang punya sentuhan magis, mampu menjadikan karyanya disukai banyak orang. Mulai dari video iklan, video musik, sampai film layar lebar.

Advertisement

Kesuksesan pria yang akrab disapa Dimas Djay ini tidak datang dalam sehari, melainkan lewat perjuangan keras selama bertahun-tahun. Asal tahu saja, Dimas Djay dulu dikenal sebagai pemuda yang sering nongkrong di Gang Potlot, markas besar band legendaris Indonesia, Slank. Sebelum kemampuannya dikenal, ia kerja serabutan sebagai penggulung roll film, atau menjadi fotografer untuk grup band yang ingin difoto.

Nasib mulai berubah saat ia diajak oleh band yang digawangi Anang Hermansyah, Kidnap, untuk menjadi desainer bagi sampul album mereka. Tantangan yang dijawab dengan hasil memuaskan, membuat makin banyak klien berdatangan kepadanya. Peluang pun kembali datang, kali ini lewat Oppie Andaresta, yang memintanya untuk menggarap cover album. Lagi-lagi Dimas Djay mampu memberikan yang terbaik.

Sekali lagi, nasib baik berpihak kepadanya. Pria yang juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti jurusan Desain Grafis ini diajak menggarap video klip. Sebuah dunia baru yang mengenalkannya pada hal-hal yang berhubungan dengan produksi film.

Berkat keberanian menyambut peluang, serta kepiawaiannya dalam berkreasi, ia pun kebanjiran tawaran untuk membuat video klip. Nama-nama musisi besar, seperti Iwan Fals, Dewa 19, Krisdayanti, Kla Project, Slank, atau Sheila On 7 pernah jadi pelanggan setia. Puncaknya adalah penghargaan Best of Art Director, yang diraihnya untuk video klip milik Slank yang berjudul ‘Terbunuh Sepi.’

Tak mau berpuas diri, Dimas Djay kemudian mencoba menantang dirinya, mendirikan Rexinema sebagai rumah produksi bagi film-film layar lebar. Lagi-lagi kesuksesan didapatkan. Film-film, seperti TUSUK JELANGKUNG, BANGSAL 13, 30 HARI MENCARI CINTA, dan QUICKIE EXPRESS berhasil merebut simpati pecinta film Indonesia.

Dimas Djay mampu membuktikan bahwa dirinya adalah sosok kreatif yang mampu mengubah peluang menjadi kesuksesan. Bila dia adalah teladanmu, tak ada salahnya menimba ilmu, langsung dari lelaki yang dikenal dengan rambut gondrongnya yang ikonik tersebut. Dimas Djay akan datang dan berbagi ilmu dalam event iDEAX x The NextDev yang digelar tanggal 27 dan 28 April 2018 di SSCC Convention Hall, Pakuwon, Mall Surabaya.

Selain Dimas Djay, ada pula nama-nama beken, seperti Billy Boen (Founder & CEO of YOT Nusantara), Erastus Radjimin (CEO at ‎ARTOTEL Indonesia), Zinnia Nizar (Owner at Ampersand Studio), Dien Tirto Buwono (Co-Founder Avenu.ID), Yoris Sebastian (Chief Creative Officer OMG, Consulting & Co Founder Inspigo), Christian Sugiono (Founder of Malesbanget.com), Irzan Raditya(Co-Founder & CEO at Kata.ai), hingga presenter kondang, Andy F. Noya.

Nah, buat yang saat ini sedang merintis bisnis di dunia industri kreatif, pastikan untuk datang ke iDEAX x The NextDev. Dimas Djay akan siap menyambut dan mengantarmu ke gerbang kesuksesan. Info lebih lanjut tentang pendaftaran bisa kamu akses langsung dengan klik di sini.