Istanbul 2005, Ketika Kapten Gerrard Jadi Pembeda
Editor Bolanet | 23 Mei 2015 17:29
Bola.net - Bola.net - Di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, tahun 2005 silam, AC Milan dan bertarung untuk memperebutkan gelar sebagai yang terbaik di Eropa. Liverpool keluar sebagai juara di final Liga Champions edisi itu dengan cara yang sangat dramatis.
Kapten The Reds Steven Gerrard yang jadi pembeda. Hal itu diakui oleh Paolo Maldini, kapten Milan di final tersebut.
Saya masih ingat pertandingan itu (final Liga Champions 2005) dengan sangat jelas. Stevie tak kenal lelah membantu rekan-rekannya, bahkan di lini pertahanan, papar Maldini kepada LFCTV.
Itu adalah pertandingan spesial dan kami mendominasi Liverpool selama 110 sampai 120 menit. Stevie jadi pembeda dengan inspirasi yang dia berikan untuk rekan-rekannya, pungkas Maldini.
Final tersebut merupakan salah satu final terbaik dalam sejarah Liga Champions. Milan unggul 3-0 di babak pertama lewat gol Maldini dan brace Hernan Crespo. Dalam situasi seperti itu, banyak tim mungkin sudah menyerah. Namun, Gerrard dan Liverpool tidak.
Gerrard tak henti memompa semangat rekan-rekannya. Gerrard lalu mencetak gol di menit 54 untuk menipiskan selisih skor jadi 1-3. Gol Gerrard itu menjadi titik balik kebangkitan Liverpool, yang kemudian mencetak dua gol tambahan melalui Vladimir Smicer dan Xabi Alonso.
Liverpool sukses menyeret laga hingga extra time dan adu penalti. Liverpool kemudian menang adu penalti 3-2 dan menjadi juara setelah sempat tenggelam di babak pertama.
Kesuksesan itu tak lepas dari penampilan heroik kiper Jerzy Dudek di bawah mistar. Namun, kapten Gerrard lah yang menjadi pembeda dengan semangat pantang menyerahnya.
Yang paling saya kagumi dari Gerrard adalah dia tidak banyak bicara di atas lapangan. Meski begitu, dia punya kemampuan untuk membangkitkan semangat rekan-rekannya hanya dengan beberapa patah kata, kata Maldini.
Dia seperti Franco Baresi (mantan kapten Milan sebelum Maldini). Pemain-pemain seperti mereka merupakan tipe yang sedikit bicara dan banyak bekerja, pungkasnya.
Musim ini adalah musim terakhir Gerrard berseragam Liverpool seiring keputusannya untuk hengkang musim panas mendatang setelah memberikan segalanya di Anfield sejak 1998 silam. Musim depan, tak ada lagi nama Gerrard di skuat Liverpool.
Liverpool akan kehilangan salah satu gelandang terbaik, pemain terbaik, teladan terbaik dan juga pemain paling loyal dalam sejarah mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kunci Bagi Juventus Melawan Barcelona: Tampil Gagah Berani
Liga Champions 22 Mei 2015, 23:46 -
Pirlo Sudah Mulai Pikirkan Barca
Liga Champions 22 Mei 2015, 15:03 -
Juventus Sanggup Lukai Barcelona
Liga Champions 22 Mei 2015, 12:54 -
Juve Dapat Gol Pertama, Barcelona Dalam Bahaya
Liga Champions 22 Mei 2015, 12:41 -
Allegri Yakin Juve Kenakan Badge Liga Champions Musim Depan
Liga Champions 22 Mei 2015, 10:49
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39