Head to Head 16 Besar UCL: Celtic vs Juventus
Editor Bolanet | 8 Februari 2013 04:54
Bola.net - Duel Glasgow Celtic melawan di babak 16 besar Liga Champions berpeluang menghadirkan inspirasi besar seperti yang terjadi dalam pada fase grup. Kedua tim ini sempat berada dalam posisi sulit dan kemudian menunjukkan mental tanding hebat yang membawa mereka lolos ke babak knockout.
Celtic menjadi tim pertama yang bisa mengalahkan Barcelona musim ini. Berbekal pertahanan disiplin dan dukungan hebat dari suporter, Celtic berhasil membuat Barca pulang dengan tangan hampa dari Celtic Park.
Di sisi lain, Juventus beberapa kali lolos dari lubang jarum dan finis sebagai juara grup. Dua pertandingan melawan Chelsea adalah bukti betapa Si Nyonya Tua mulai menemukan kembali mental juara mereka.
Pertemuan kedua tim sebelumnya cukup berimbang dengan masing-masing mengemas dua kemenangan dalam empat pertandingan dalam empat laga. jadi bisa dipastikan bahwa partai Celtic versus Juventus tak akan berat sebelah.
Jadi, bagaimanakah peluang The Young Bhoys melawan The Old Lady? Berikut kami petakan kekuatan kedua tim. (uefa/hsw)
Kisah Sejauh Ini: Celtic
Target Celtic di Liga Champions musim ini sebenarnya hanya mencapai fase grup saja. Mereka mencapai target itu dengan mengalahkan HJK Helsinki dan Helsingborgs IF di babak kualifikasi awal. tak diduga, mereka berhasil melaju hingga babak 16 besar.
Namun bukan berarti Celtic melenggang mudah di fase grup. Mereka menghadapi lawan-lawan berpengalaman macam Barcelona, Benfica dan Spartak Moskow di Grup G. Meski sempat mengalahkan Barca, Celtic baru memastikan kelolosan mereka pada matchday terakhir fase grup dengan mengalahkan Spartak.
Musim ini adalah pertama kalinya Celtic lolos ke fase knockout Liga Champions dalam lima tahun.
Kisah Sejauh Ini: Juventus
Musim lalu Juventus menjadi juara Serie A dengan status tak terkalahkan. Mereka mengulanginya dalam fase grup Liga Champions musim ini.
Juve kembali ke Liga Champions setelah tiga tahun absen. Bianconeri mendapat ujian berat pada pertandingan pertama fase Grup E di Stamford Brdige melawan Chelsea. Sempat tertinggal dua gol, Juve berhasil mengejar ketertinggalan dan pulang dengan satu poin.
Tetapi kepastian lolosnya Juve ke babak 16 besar baru diketahui pada matchday terakhir. Juve berhasil meraih kemenangan di markas Shakhtar Donetsk yang secara langsung mengrim Chelsea ke Liga Europa.
Momen Krusial: Celtic
Tak ragu lagi, momen kunci Celtic di fase grup adalah kemenangan 2-1 mereka atas Barcelona di Celtic Park. Publik Celtic sampai mengatakan bahwa malam itu akan selalu dikenang sepanjang masa.
Celtic mengawali keunggulan dari Barca pada babak pertama lewat gol pemain yang tengah naik daun Victor Wanyama. Mereka dihajar habis-habisan oleh serangan bergelombang Barca tetapi justru mampu menambah gol lewat Tony Watt.
Barca kemudian mendapatkan gol hiburan lewat Lionel Messi pada injury time babak kedua. Kemenangan ini sering disebut sebagai kemenangan terbesar Celtic dan mampu membuat Rod Stewart berurai air mata.
Momen Krusial: Juventus
Juventus memang tak terkalahkan dalam enam laga Grup E, namun bukan berarti perjalanan mereka mulus-mulus saja. Faktanya, Juve beberapa kali nyaris tersingkir sebelum akhirnya keluar sebagi juara grup.
Dalam laga wajib menang melawan Chelsea di Juventus Stadium, Juve secara impresif menggunduli The Blues tiga gol tanpa balas. Seperti biasa, penampilan bagus Juventus selalu diawali dari kokohnya pertahanan mereka.
Bagi Giorgio Chiellini, malam itu Juventus tampil nyaris sempurna.
Pemain Kunci: Celtic
Fraser Forster tampil heroik dalam beberapa pertandingan Celtic di Liga Champions, terutama ketika menghadapi Barcelona. Media Spanyol menjuluki Forster sebagai La Gran Muralla (Si Tembok Besar) berkat penampilan impresifnya.
Tidak sampai di situ saja, Kesigapan Forster di bawah mistar gawang Celtic juga mengantarkannya ke timnas Inggris. ia segera mendapat panggilan menjadi bagian The Three Lions saat menjalani kualifikasi Piala Dunia Brasil 2014 melawan San Marino dan Polandia.
Pemain Kunci: Juventus
Tak bisa dibantah bahwa Juventus memiliki pertahanan yang sangat tangguh. Namun faktor kunci kesuksesan mereka dalam dua musim terakhir adalah lini tengah yang dinamis.
tentu banyak yang kagum dengan kemampuan Andrea Pirlo dalam mendikte permainan bagi Juve, namun sosok yang tak kalah penting adalah Arturo Vidal, The Warrior. Ia menjadi pelindung, penyuplai dan pembuka ruang bagi Pirlo.
Tak hanya itu, Vidal juga sangat sering mencetak gol untuk ukuran seorang gelandang. Pemain asal Chile ini sering menjadi penentu dan penyelamat Juve lewat gol-gol yang dicetaknya.
Calon Bintang: Celtic
Tak banyak orang yang mengenal nama Victor Wanyama musim lalu. Tetapi pemain asal Kenya ini mulai membuat klub-klub besar memperebutkan jasanya.
Wanyama dibeli Celtic dengan harga hanya 1,1 juta euro dari klub Belgia K. Beerschot AC. Ia segera menunjukkan kualitasnya begitu diberi kesempatan oleh neil Lennon.
Baru berusia 21 tahun, Wanyama sudah menunjukkan dirinya memiliki kekuatan, permainan dinamis dan kepiawaian mengatur serangan. Jika terus di Celtic, tak diragukan lagi ia akan menjadi mesin permainan tim yang kini dijuluki The Lenny's Lion itu.
Calon Bintang: Juventus
Persaingan memperebutkan tempat di lini tengah Juventus sangat ketat, namun Paul Pogba sudah mampu beberapa kali menembusnya. pemain asal Prancis ini digadang-gadang akan menjadi jenderal lini tengah Juve untuk masa mendatang.
Kemampuan Pogba cukup istimewa; kaki kiri dan kanannya sama-sama bagus, kuat, punya teknik cukup bagus serta punya naluri gol yang cukup tinggi. Eks pemain Manchester United ini merupakan telah berkali-kali membuat banyak pihak berdecak kagum.
Andrea Pirlo, mentor Pogba di Juve memberikan pujiannya. Pogba adalah pemain keras, kuat secara fisik dan pandai memanfaatkan situasi untuk mencetak gol. Dia mengingatkan saya kepada Patrick Vieira.
Trivia Angka: Celtic
Raihan 10 poin yang didapat Celtic di fase grup Liga Champions musim ini adalah angka tertinggi yang pernah didapat klub Skotlandia.
Trivia Angka: Juventus
Juventus mengawali tiga laga fase grup dengan hasil imbang. Setelah itu, mereka melalui tiga laga selanjutnya dengan kemenangan. Hasil itu menjadikan Juve sebagai satu di antara empat tim yang lolos ke babak 16 besar tanpa terkalahkan musim ini.
Memorable Quote: Celtic
Saya sangat bangga dengan para pemain Celtic, mereka telah melakukan keajaiban. Tak ada yang mendoakan kami untuk masuk di grup ini, tetapi kami lolos dan memang sangat layak untuk lolos. Ini adalah saat-saat yang menyenangkan bagi semua orang di klub dan kami akan sangat bersemangat menyambut tahun baru, Neil Lennon mengungkapkan kegembiraannya lolos ke babak 16 besar.
Memorable Quotes: Juventus
Penampilan kami adalah pertunjukan kekuatan; kami mengirim sinyal kepada seluruh Eropa. Jika ada yang meragukan kemampuan kami, saya rasa kami sudah berhasil menjawab semua pertanyaan itu dengan permainan yang sudah kami tunjukkan, kapten Juventus Gianluigi Buffon sangat percaya diri setelah lolos sebagai juara grup.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39