FOKUS: Dominasi Wakil Inggris di Perempat Final Liga Champions
Editor Bolanet | 5 April 2011 07:32Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur meneruskan tradisi Inggris menempatkan wakil-wakilnya memasuki laga puncak Liga Champions.
Ketiganya tak hanya dirangsang oleh fulus besar yang jadi magnet Liga Champions, tapi juga venue final di stadion keramat Inggris. Wembley.
Tiga wakil Inggris dikepung Spanyol dan Italia, dua kekuatan tradisional di fase ini, serta partisipasi wakil Jerman dan Ukraina.
Pertemuan Chelsea vs Manchester United mengingatkan kita pada memori final Moscow 2008. Saat itu harapan Chelsea untuk pertama kali mengangkat trofi digagalkan Cristiano Ronaldo dkk yang memberi gelar Liga Champions ketiga dalam sejarah Setan Merah.
Psy war kedua kubu pun sudah dimulai. Petr Cech mengatakan bahwa saat itu United tak benar-benar menang lawan Chelsea, hanya menang beruntung.
Sementara Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa Roman Abramovich sangat terobsesi dengan Liga Champions, hingga mengeluarkan 50 juta pounds hanya untuk Fernando Torres, striker yang hingga pertemuan lawan United bahkan belum mencetak satu pun gol untuk The Blues.
Liga Champions menjadi satu-satunya harapan John Terry dkk mengangkat trofi musim ini, meski bukan jaminan posisi Ancelotti di Stamford Bridge.
Andre Villas-Boas yang baru saja mengantar Porto juara Liga Portugal tanpa tersentuh kekalahan siap mengikuti jejak seniornya, Jose Mourinho, melompat dari Porto ke Chelsea.
Mental Juara: Wayne Rooney dkk saat merayakan kemenangan United akhir pekan lalu di kandang West Ham. (foto: AP)
Manchester United
United dengan harapan treble winner yang masih terjaga, secara materi skuad Sir Alex Ferguson sekarang tak sekuat tahun 2008 lalu. Tapi secara mental, tak tertandingi. Menang 2-4 di kandang West Ham setelah tertinggal dua gol disebut Fergie sebagai "penampilan tim juara".
Krisis cedera pemain yang sempat menghantam United berangsur-angsur membaik. Rio Ferdinand dikabarkan telah berlatih dan bisa dimainkan lawan Chelsea, hanya John O'Shea, Rafael, dan Owen Hargreaves yang benar-benar belum bisa dimainkan.
Ketajaman Rooney dengan hattricknya di Upton Park menjadi modal penting United, termasuk onfire-nya Javier "Chicharito" Hernandez. United juga masih punya 'pemain yang terlupakan' Dimitar Berbatov.
Satu-satunya kendala United adalah faktor psikologis Stamford Bridge. Terakhir kali mereka bertanding di London, Fergie merasa dikerjai habis-habisan. Komentarnya pada wasit Martin Atkinson berbuah skorsing lima pertandingan yang masih berlaku di kompetisi domestik hingga sekarang.
Fergie boleh tersenyum karena laga di Stamford Bridge kali ini tak akan dipimpin Atkinson.
Siapa pun yang menang, Inggris dipastikan menempatkan wakilnya di semifinal.
Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, mengejar waktu untuk pulih dan dimainkan pada perempat final Liga Champions. (foto: GettyImages)
Tottenham Hotspur
Butuh waktu lebih dari 50 tahun bagi Tottenham Hotspur melangkah ke perempat final Liga Champions. Spurs berpeluang mengikuti jejak Leeds United, tim non big four terakhir yang lolos ke semifinal satu dekade lalu.
Faktanya, lolos ke delapan besar Eropa, sejajar dengan tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona, menjadi prestasi fenomenal Spurs.
Tangan dingin Harry Redknapp membawa Spurs melewati hadangan dua tim kuat kota Milano, Inter Milan di fase kualifikasi grup dan AC Milan di babak 16 besar.
Di perempat final, lawan yang dihadapi Peter Crouch dkk adalah pemilik gelar Eropa terbanyak, Real Madrid.
Namun sembilan kali juara Liga Champions itu sedang goyah menyusul kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang sendiri dari Sporting Gijon pada lanjutan La Liga akhir pekan kemarin serta masih cederanya mega bintang Cristiano Ronaldo.
Di liga domestik, The Lilywhites mengalami tren menurun. Mereka tak pernah menang lagi sejak menyingkirkan AC Milan. Berturut-turut Spurs dikalahkan Blackpool, ditahan seri Wolves, West Ham, dan terakhir Wigan.
Leonardo: Hapus duka Derby della Madonnina dengan kemenangan atas Schalke. (foto: GettyImages)
Dua semifinal lainnya
Inter Milan dengan rekor brilian saat menghadapi tim-tim Jerman, berusaha bangkit dari kehancuran di Derby della Madonnina dengan menyingkirkan finalis Piala Jerman tahun ini, Schalke 04.
Nerazzurri juga berpeluang menjadi tim pertama yang dua musim berturut-turut lolos ke final Liga Champions setelah rival sekota mereka, AC Milan, pada musim 1989/90 lalu.
Barcelona kembali berduel dengan Shakhtar Donetsk, tim yang mereka kalahkan dengan susah payah di Piala Super Eropa 2009 lalu. Shakhtar juga tercatat dua kali menang di Nou Camp.
Bukan rekor yang terlalu buruk untuk tim Ukraina pertama yang melaju ke perempat final setelah Dynamo Kiev di era keemasan duet Shevchenko - Rebrov lebih dari satu dekade lalu.
Modal lain Shakhtar, mereka tak terkalahkan di Donbass Arena selama hampir dua tahun.
Tapi sepak bola tak mengenal romansa dan matematika.
Lionel Messi dkk dengan sepak bola tiki taka-nya dan rekor delapan kemenangan beruntun di Nou Camp tetap diunggulkan untuk menyingkirkan Shakhtar dan bertemu Real Madrid di semifinal bertajuk El Clasico Eropa. (kpl/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby della Madonnina: 10 Hal Menarik Jelang Laga AC Milan vs Inter Milan
Editorial 2 April 2011, 00:12 -
AS ROMA vs JUVENTUS: Duel "The Last Fantasistas"
Editorial 1 April 2011, 22:09 -
Sepak Bola, Simbol Harapan dan Kekuatan Jepang
Editorial 31 Maret 2011, 15:40 -
PIALA EROPA 2012: Siapa Bisa Hentikan Spanyol dan Belanda?
Editorial 30 Maret 2011, 21:08 -
10 Pemain Terbaik Paruh Pertama Kualifikasi Piala Eropa
Editorial 30 Maret 2011, 20:39
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39