Fakta-fakta Liga Europa 2012/13
Editor Bolanet | 18 Mei 2013 07:44
Bola.net - Sejumlah fakta dan statistik menarik tersaji sepanjang pergelaran Liga Europa 2012/13, yang ditutup dengan keberhasilan menjadi juara setelah mengalahkan Benfica 2-1 di Amsterdam.
Berikut beberapa di antaranya yang kami rangkum dari situs resmi UEFA. (uefa/gia)
Prestasi Benitez
Rafael Benitez menjadi pelatih keempat yang memenangi Piala UEFA/Liga Europa lebih dari sekali. Benitez pertama mengangkat trofi kompetisi ini bersama Valencia pada tahun 2004 silam.
Dia mengikuti jejak Juande Ramos (Sevilla 2006, 2007) dan Luis Molowny (Real Madrid 1985, 1986) serta sang pemegang rekor Giovanni Trapattoni (Juventus 1977, 1993, Inter Milan 1991).
Benitez juga menjadi pelatih kedua setelah Trapattoni yang memenanginya dengan klub yang berbeda.
Adu Penalti Muncul Lagi
Tiga musim sebelumnya, tak satu pun adu penalti terjadi di Liga Europa. Namun, musim ini drama tersebut kembali tersaji, dan langsung dua sekaligus.
Adu penalti pertama muncul dalam laga Steaua Bucuresti kontra Ajax di fase 32 besar. Sang wakil Rumania memaksa Ajax gigit jari dengan skor 4-2.
Di perempat final, adu penalti terjadi lagi. Waktu itu, Basel menang 4-1 atas Tottenham dan sukses meraih tiket ke semifinal sebelum akhirnya dikandaskan oleh Chelsea.
Sapu Bersih Chelsea
Chelsea menjadi tim keempat yang berhasil menjuarai ketiga kompetisi antarklub UEFA, yakni Piala Winner (1971, 1998), Liga Champions/European Cup (2012), dan Liga Europa/Piala UEFA.
Chelsea bergabung dengan Juventus, Bayern Munich dan Ajax, yang sudah terlebih dahulu mengoleksi tiga gelar tersebut.
Top Scorer dan Top Assist
Libor Kozak mencetak delapan gol bersama Lazio sebelum kandas di babak perempat final dan menjadikannya pemain tersubur di Liga Europa musim ini.
Prestasi ini berbanding terbalik dengan sepak terjangnya di pentas domestik. Hingga satu pertandingan jelang penutupan Serie A, striker Biancoceleste itu belum sekali pun menjebol gawang lawan.
Untuk daftar top assist, pemuncaknya dengan koleksi enam adalah Jose Barkero (Levante) dan Juan Mata (Chelsea).
Sejarah Buruk Young Boys
Young Boys menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Europa/Piala UEFA yang mengumpulkan poin sebanyak juara grup namun tetap gagal lolos ke babak 32 besar.
Young Boys meraup 10 poin, sama dengan Liverpool dan Anzhi Makhachkala, tetapi harus rela tersingkir karena kalah head-to-head dari dua tim tersebut.
Fakta-fakta Lain
Edinson Cavani mencetak empat gol saat Napoli menang 4-2 atas FC Dnipro di kandang sendiri pada matchday 4. Sebelum Cavani, hanya ada satu pemain lain yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Europa, yakni Falcao ketika memperkuat FC Porto melawan Villarreal pada semifinal 2010/11.
Gol kemenangan Cavani untuk Napoli di kandang AIK pada matchday 5 adalah gol ke-2.000 Liga Europa.
Pemain Viktoria Plzen Pavel Horvath memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol tertua di Liga Europa (37 tahun 214 hari) dengan penalti ke gawang Academica pada matchday 5.
Pada matchday 5 pula, Kiper FC Twente Sander Boschker (42 tahun 33 hari) menggantikan David Weir sebagai pemain tertua yang pernah tampil di Liga Europa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Palermo Serang Platini dan Blatter
Liga Italia 16 Mei 2013, 13:10 -
Tak Ada Tambahan Tiket Final Europa Untuk Chelsea
Liga Eropa UEFA 7 Mei 2013, 06:15 -
Ancelotti Terkejut Barca Protes UEFA
Liga Champions 6 April 2013, 08:15 -
Regulasi Bidding Tuan Rumah Euro 2020 Telah Dirilis UEFA
Piala Eropa 29 Maret 2013, 21:02 -
Platini: Biaya GLT Terlalu Mahal
Piala Dunia 29 Maret 2013, 06:00
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39