Enam Tahun Abidal Bersama Barcelona
Editor Bolanet | 31 Mei 2013 03:40
Bola.net - Eric Abidal kini telah menjadi bagian dari sejarah .
Sejak direkrut dari Lyon pada tahun 2007 silam, pemain Prancis itu hampir selalu menjadi pilihan utama di sektor bek kiri Barcelona. Era paling hebat sang raksasa Catalan pun sudah pernah dirasakannya.
Karier Abidal di Barcelona mulai meredup setelah dia divonis memiliki tumor hati, tapi kemudian kembali ke lapangan dan menikmati kejayaan bersama klubnya. Namun, nama Abidal menghilang lagi karena harus menjalani operasi.
Bulan April kemarin, Abidal melakoni comeback keduanya. Akan tetapi, baru-baru saja diumumkan bahwa musim 2012/13 ini adalah musim terakhir Abidal bersama Barcelona.
Enam tahun di Camp Nou, Abidal telah membantu Barcelona meraih sederet trofi bergengsi, baik di kancah domestik, Eropa, maupun tingkat dunia. Empat gelar La Liga, dua Copa del Rey, tiga Supercopa de Espana, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub FIFA sudah dia menangi bersama Barcelona.
Kebersamaan Abidal dan Barcelona pun akan segera sampai pada titik penghabisan. Berikut ini kami uraikan beberapa momen paling penting dalam karier Abidal selama berseragam Blaugrana. (fcb/wiki/gia)
Mendarat di Camp Nou
Inilah awal dari segalanya. Pada 29 Juni 2007, Abidal datang untuk menggantikan Giovanni van Bronckhorst di pos bek kiri Barcelona.
Abidal diberi jersey nomor 22, karena nomor 20 yang biasa dipakainya di Lyon sudah dipakai oleh Deco.
Presiden Barcelona waktu itu, Joan Laporta, juga menyebutkan bahwa di dalam kontrak Abidal tercantum release clause sebesar €90 juta.
Debut Resmi
Abidal melakoni debutnya di La Liga pada 26 Agustus 2007, yaitu ketika Barcelona bermain imbang tanpa gol melawan Racing Santander di Nuevo Sardinero.
Abidal tampil penuh selama 90 menit dalam laga tersebut.
Treble di Roma
Setelah melalui musim perdana di Camp Nou tanpa gelar, Abidal merasakan treble pada musim keduanya.
Namun, akibat skorsing, Abidal harus absen dalam dua final Barcelona musim tersebut. Dia melewatkan laga pemungkas Copa del Rey di Valencia dan partai puncak Liga Champions 2009 kontra Manchester United di Olimpico, Roma.
Gol Perdana
Abidal butuh tiga setengah tahun untuk mendapatkan gol perdananya di Barcelona.
Gol itu tercipta pada 5 Januari 2011, yaitu ketika Barcelona melawat ke San Mames untuk menghadapi Athletic Bilbao di babak 16 besar Copa del Rey leg kedua.
Gol Abidal bahkan meloloskan Barcelona ke putaran selanjutnya dengan keunggulan gol away dalam agregat 1-1.
Divonis Tumor
Pada 15 Maret 2011, Barcelona mengumumkan bahwa Abidal mengidap tumor hati. Dua hari setelahnya, dia menjalani operasi.
Karena Abidal menginginkan privasi, Barcelona pun tak merilis informasi lebih lanjut tentang keadaannya. Berbagai dukungan dari seluruh dunia mengalir, baik lewat situs-situs olahraga maupun media jejaring sosial.
Beberapa pekan berselang, tepatnya pada 1 April 2011, Abidal datang berkunjung ke Camp Nou untuk menyaksikan sesi latihan Barcelona. Kunjungan yang cukup emosional bagi Abidal.
Comeback dan Disambut El Clasico
Setelah absen dua bulan lamanya, Abidal comeback pada menit-menit terakhir El Clascio melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2010/11.
Abidal masuk menggantikan Puyol. Barcelona lolos ke final dengan agregat 3-1 dan Abidal disambut bak pahlawan.
Mengangkat Trofi di Wembley
Abidal bermain sebagai starter ketika Barcelona memukul Manchester United 3-1 dalam final Liga Champions 2011.
Sebagai bentuk penghormatan atas perjuangannya melawan penyakit, Abidal diserahi ban kapten oleh Puyol dan diberi kesempatan mengangkat trofi prestisius itu di hadapan 85.000 penonton yang memenuhi stadion Wembley.
Pada Februari 2012, Barcelona memperpanjang kontrak Abidal hingga 30 Juni 2013.
Transplantasi Hati
Pada 10 April 2012, Abidal menjalani operasi transplantasi hati, dengan sang sepupu Gerard sebagai donornya. Pada saat yang bersamaan, Barcelona menang 4-0 atas Getafe, dan kemenangan itu dipersembahkan untuk Abidal.
Mei 2012, Abidal diizinkan meninggalkan rumah sakit untuk melanjutkan proses penyembuhannya di rumah. Dokter menyatakan bahwa Abidal bisa kembali ke lapangan jika dia memang menginginkannya.
18 Desember 2012, Abidal mendapat lampu hijau untuk kembali berlatih.
Second Comeback
Pada 6 April 2013, Abidal kembali tampil di pertandingan resmi Barcelona. Dia masuk menggantikan Gerard Pique 20 menit jelang bubaran laga melawan Real Mallorca di Camp Nou, yang dimenangi Barcelona 5-0.
Dua minggu berselang, ketika melawan Levante, Abidal bermain penuh untuk kali pertama sejak comeback keduanya.
Dari Puyol Untuk Tito dan Abidal
Saat penyerahan trofi juara La Liga 2012/13, kapten Carles Puyol meminta pelatih Tito Vilanova dan Abidal untuk mengangkat trofi tersebut.
Perjuangan Tito dan Abidal untuk sembuh dari penyakit masing-masing dianggap sebagai kemenangan yang sesungguhnya bagi Barcelona.
Air Mata Perpisahan
30 Mei 2013, digelar sebuah konferensi pers di markas besar Barcelona. Dalam momen tersebut, diumumkan bahwa Abidal akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim La Liga setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Barcelona sejatinya berniat menjadikan Abidal salah satu staf mereka, tapi Abidal masih ingin melanjutkan kariernya sebagai pemain. Maka, diambillah keputusan ini.
Abidal tak kuasa menahan kesedihan karena harus berpisah dengan Blaugrana. Namun, Abidal juga menegaskan bahwa dia akan kembali ke Camp Nou suatu hari nanti.
Abidal menutup konferensi pers tersebut dengan kalimat: Visca Barca.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanda Tanya Seputar Masa Depan Bojan
Liga Italia 30 Mei 2013, 23:56 -
Open Play 30 Mei 2013, 23:22
-
Barca Konfirmasikan Kepergian Abidal
Liga Spanyol 30 Mei 2013, 23:03 -
Cruyff: Aneh Valdes Minta Dijual Barca
Liga Spanyol 30 Mei 2013, 17:08 -
De Gea Ingin Bertahan di MU Untuk Jangka Panjang
Liga Inggris 30 Mei 2013, 15:25
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39