EDITORIAL: Untunglah Garuda Jaya Kalah
Editor Bolanet | 15 September 2013 10:38
Bola.net -
Oleh: Dendy Gandakusumah
Victory is empty. There are lessons in defeat (Catatonia - Dead From The Waist Down)
Tak ada yang berubah dari raut Indra Sjafri malam itu. Kekalahan perdana anak asuhnya dalam laga melawan Timnas Vietnam U-19 sebelumnya tak membuatnya risau. Bahkan, dengan tegas, pelatih kelahiran Padang 2 Februari 1963 ini mengungkap biang kekalahan Evan Dimas dan kawan-kawan.
Di awal pertandingan, kita bisa mencuri gol cepat. Namun, setelah unggul, pemain nggak bisa mengendalikan permainan. Akibatnya, dua gol terjadi karena kesalahan individu, ucap Indra.
Ini pemain usia U-19. Mereka masih muda dan kerap tampil labil. Kadang mereka tampil bagus, di kali lain mereka tampil jelek, tambahnya.
Bagi Indra Sjafri, kekalahan ini bisa jadi justru membuatnya lega. Dengan kekalahan perdana ini, anak asuhnya bisa kembali membumi. Rangkaian hasil positif yang mereka raih sejak melakoni serangkaian uji coba sangat mungkin membuat Skuat Garuda Jaya lupa diri.
Dengan kekalahan ini, penggawa Skuat Garuda Jaya dijauhkan dari rasa jemawa, yang kerap berujung petaka. Evan Dimas dan kawan-kawan 'ditampar' dan disadarkan bahwa di atas langit masih ada langit. Untuk mencapai langit yang lebih tinggi mereka perlu usaha dan upaya lebih keras.
Hikmah lain yang bisa dipetik, tekanan bagi Skuat Garuda Jaya bakal sedikit mengendur. Ekspos media dan dukungan para 'glory hunter' yang begitu dahsyat, terutama setelah laga perdana mereka, harus diakui membuat para penggawa Timnas U-19 'tertekan'.
Senyum lepas yang biasanya nampak dari bibir mereka mulai hilang. Mereka mulai kehilangan rasa gembira ketika memainkan si kulit bundar. Yang ada dalam pikiran mereka bisa jadi hanyalah bagaimana cara mencapai kemenangan demi kemenangan. Sementara, bagaimana cara menikmati permainan perlahan hilang dari pikiran dan hati mereka.
Saya percaya Indra Sjafri tak hanya sosok pelatih bagi anak-anak muda itu. Indra sudah jadi sosok ayah yang membimbing keseharian Mukhlis Hadi Ning dan kawan-kawan. Sebagai sosok ayah, bukan hanya sebagai seorang pelatih, Indra Sjafri tentu bisa mengembalikan mental juang anak asuhnya.
Saat ini, perjalanan Skuat Garuda Jaya masih jauh dari usai. Masih ada dua lawan,yang tak kalah beratnya, menanti di dua laga selanjutnya. Pilihan pun terbentang. Akankah terus meratapi kekalahan atau bangkit untuk menjadi lebih baik?
Yang mereka harus ingat, kekalahan adalah sebuah keniscayaan. Namun, menyerah dan enggan bangkit untuk kembali berjuang adalah sebuah pengkhianatan terhadap sebuah cita-cita. Semua orang pasti pernah kalah, tapi hanya kemampuan dan kemauan untuk bangkitlah yang membuat orang mendewasa dan kian matang. (den/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review AFF U-19: Vietnam Kandaskan Garuda Jaya
Tim Nasional 14 September 2013, 21:26 -
Preview AFF U-19: Indonesia vs Vietnam, Lawan Sepadan
Tim Nasional 14 September 2013, 07:00 -
Highlights AFF U-19: Myanmar 1 - 2 Indonesia
Open Play 12 September 2013, 23:00 -
Review AFF U-19: Garuda Jaya Kembali Berjaya
Tim Nasional 12 September 2013, 21:31 -
HT Review: Garuda Jaya Sementara Ungguli Myanmar
Tim Nasional 12 September 2013, 20:31
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32 -
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39