EDITORIAL: Si Bengal Suarez Sudah Kembali
Editor Bolanet | 8 Oktober 2013 10:21
Bola.net - Kontribusi: Muhammad Hafidh Ferryno *)
Setelah lama absen di tengah segala rumor terkait masa depannya, Luis Suarez akhirnya kembali beraksi. Dan tanpa basa-basi, ia langsung memberi kontribusi nyata untuk dan kembali mengobrak-abrik Premier League dengan talentanya.
Comeback-nya pemain kontroversial Uruguay itu setelah menjalani skorsing 10 pertandingan akibat menggigit bek , Branislav Ivanovic di Premier League musim lalu, memang sudah ditunggu semua fans Liverpool di penjuru dunia. Apalagi setelah berbagai macam rumor kepindahannya karena berbagai alasan - mulai dari tidak nyaman lagi bermain untuk The Reds hingga absennya klub di kompetisi eropa. Namun semua rumor itu tak terbukti dengan tidak dijualnya El Pistolero - julukan Suares, pada bursa transfer musim panas kemarin.
Sebelum kembali tampil dari skorsing 10 pertandingan, Suarez mengeluarkan pernyataan yang mengatakan dia bakal membantu Liverpool kembali masuk ke kompetisi Eropa dan tidak akan pindah di bursa transfer musim dingin. Dan ia langsung membuktikan ucapannya segera setelah hukumannya berakhir.
Dengan kembalinya Suarez ke skuad Liverpool, sosok yang bakal sangat terbantu adalah tandemnya di lini depan, Daniel Sturridge yang penampilannya sudah cukup menjanjikan di awal Premier League. Duet maut yang dijuluki SAS ini tentu kian akan menambah daya gedor di garis depan Liverpool. Selain itu manajer Brendan Rodgers pun tentu girang karena opsi penyerangnya kini bertambah dengan adanya Suarez, Sturridge dan juga Iago Aspas.
Debut pertama Suarez setelah kembali dari skorsing di ajang resmi adalah saat Liverpool turun di pentas Capital One Cup bulan lalu. Bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford, form Suarez yang diduetkan dengan Strurridge cukup memuaskan Rodgers. Ia berulang kali membuat pengawal pertahanan United kerepotan dengan kecepatannya dan sempat melepas 2 kali tembakan ke gawang yang masih bisa ditepis penjaga gawang Setan Merah David De Gea. Dan meski di pertandingan tersebut Liverpool kalah 0-1, permainan Suarez dianggap sudah sangat menjanjikan demi membantu Liverpool bersaing di papan atas Premier League musim ini.
Dan pekan lalu, eks striker itu akhirnya mencicipi debut kembalinya di Premier League yakni kala Liverpool bertandang ke markas di Stadium of Light. Dimainkan sejak awal oleh Rodgers, Suarez kembali menunjukan tajinya sebagai andalan Liverpool dengan mencetak 2 gol dan memberi assist kepada Sturridge, sekaligus memastikan kemenangan mutlak The Reds 3-1 - kado indah untuk para Liverpudlian atas dukungan mereka selama Suarez absen plus pembuktian komitmennya di tengah kritik media Inggris yang digelontorkan padanya, bahkan sejak pramusim.
Seolah tak mau berhenti, Suarez kembali menyalak akhir pekan kemarin kala The Reds menjamu Crystal Palace - yang sekaligus merupakan debut kandangnya di Anfield usai melakoni sanksi. Yang patut dicermati adalah kian padunya permainan Suarez dan Sturridge yang masing-masing menyumbang 1 gol dalam laga yang dimenangi tuan rumah dengan skor 3-1 tersebut.
Kini yang patut dinanti adalah apakah kebengalan Suarez akan kembali muncul dan merusak bakat besarnya? Maklum, sanksi 10 laga kemarin bukanlah yang pertama diterimanya. Sebelumnya dia juga pernah berurusan dengan FA sebagai otoritas tertinggi sepakbola Inggris karena dianggap melakukan pelecehan rasial kepada bek Manchester United, Patrice Evra. Semasa membela Ajax di Eredivisie pun ia tersangkut kasus disiplin karena menggigit pemain , Otman Bakkal. Di level internasional, ia juga tertimpa sanksi dari FIFA karena meninju pemain Chile, Gonzalo Jara.
Sejatinya Suarez adalah pemain dengan skill di atas rata-rata pemain lain dan dia memiliki kecepatan serta naluri gol yang menakutkan. Tetapi dengan aksinya yang tak bisa diduga, akan sulit melihatnya berkembang dan membantu klub yang dia bela - di manapun itu, untuk menjadi juara. Kini menjadi tugas Rodgers dan semua elemen Liverpool untuk menggiring Suarez ke arah pendewasaan diri dan tak melakukan tindakan yang dapat merugikan tim. Jika hal itu bisa digapai, plus mempertahankan konsistensi ketajaman Suarez, target kembali ke zona Liga Champions bukan hal yang mustahil direngkuh, bahkan bila perlu memupuk mimpi kembali merajai Premier League dan King of England. You'll never walk alone .....
*) Penulis adalah Mahasiswa IISIP Jakarta (mhf/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Premier League Team of The Week (Pekan Ke-7)
Editorial 7 Oktober 2013, 21:09 -
Rodgers Sebut Duet SAS Kunci Kejayaan Liverpool
Liga Inggris 7 Oktober 2013, 11:32 -
Rodgers: Duet SAS Masih Bisa Lebih Baik
Liga Inggris 7 Oktober 2013, 11:28 -
Rodgers: Sturridge Aset Paling Berharga Inggris
Liga Inggris 7 Oktober 2013, 11:19 -
Suarez: Tak Ada Kompetisi Personal Dengan Sturridge
Liga Inggris 7 Oktober 2013, 04:45
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40