EDITORIAL: Meredupnya Kesaktian Dortmund
Editor Bolanet | 8 Oktober 2014 09:54
Bola.net - Oleh: Gia Yuda Pradana
Beberapa tahun terakhir, Borussia Dortmund mencuat sebagai salah satu kekuatan terdepan di Jerman maupun Eropa. Juara Bundesliga 2010/11 dan 2011/12, DFB Pokal 2011/12 serta runner-up Liga Champions 2012/13 merupakan sejumlah prestasi hebat yang ditorehkan Die Borussen.
Di Bundesliga musim lalu, Dortmund hanya kalah tujuh kali dan finis peringkat dua di bawah sang penguasa Jerman Bayern Munich. Namun, musim ini, 'kesaktian' pasukan Jurgen Klopp tampaknya mulai meredup.
Hanya dalam tujuh laga awal di Bundesliga 2014/15, Dortmund sudah menelan empat kekalahan, separuh lebih dari total lost-nya dalam 34 laga sepanjang edisi 2013/14.
Ironisnya, Dortmund termasuk satu dari empat tim dengan kekalahan terbanyak di Bundesliga 2014/15 sejauh ini selain VfB Stuttgart, Hamburg dan Augsburg.
Lini serang Dortmund yang ditinggal Robert Lewandowski namun kembali dihuni Shinji Kagawa dan kedatangan top scorer Serie A 2013/14 Ciro Immobile baru sanggup mencetak sembilan gol. Jika dibandingkan dengan Bayern, klub anyar Lewandowski, yang sudah mengoleksi 15 gol, selisihnya terlalu jauh.
Melempemnya lini depan itu dibarengi keroposnya barisan pertahanan. Duo gelandang bertahan Sven Bender dan Sebastian Kehl serta kuartet bek Erik Durm, Sokratis, Neven Subotic dan Lukasz Piszczek gagal menjalankan tugasnya dengan baik dalam melapis benteng terakhir yang dijaga Roman Weidenfeller.
Dortmund di 7 laga awal Bundesliga 2014/15:
- Dortmund 0-2 Bayer Leverkusen
- Augsburg 2-3 Dortmund
- Dortmund 3-1 Freiburg
- Mainz 2-0 Dortmund
- Dortmund 2-2 Stuttgart
- Schalke 2-1 Dortmund
- Dortmund 0-1 Hamburg.
Kehebatan Dortmund seperti ketika menghancurkan raksasa Spanyol Real Madrid 4-1 di semifinal Liga Champions 2012/13 kini tak terlihat lagi. Di tanah Jerman, mereka kembali disapu dominasi Bayern dan kalah bersaing dengan Bayer Leverkusen, bahkan Borussia Monchengladbach.
Di Liga Champions musim ini, Dortmund masih memimpin Grup D, grup sulit yang juga dihuni , Galatasaray dan . Dua kemenangan beruntun atas The Gunners (2-0) dan Anderlecht (3-0) menunjukkan bahwa kesaktian Dortmund belum sepenuhnya habis.
Namun, sampai kapan itu akan bertahan?
Jika penyakit kronis di liga mulai terbawa ke pentas Eropa, maka Dortmund bisa dihampiri malapetaka. Skenario terburuknya adalah absen di Eropa musim depan.
Salah satu klub dengan barisan suporter paling fanatik di Eropa ini masih punya Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, Adrian Ramos, Pierre-Emerick Aubameyang dan Kevin Grosskreutz. Terpenting lagi, Klopp sang motivator dan ahli strategi jempolan itu juga masih berdiri sebagai nahkoda mereka.
Dengan kekuatan dasar skuatnya, Dortmund seharusnya bisa kembali merangsek ke papan atas Bundesliga dan tetap berbicara banyak di Benua Biru.
Kita tunggu saja sepak terjang dan upaya mereka untuk bangkit di sepanjang sisa musim ini. [initial]
Stat Attack:
- Kandidat Raja Assist Lima Liga Top Eropa
- EDITORIAL: Pembunuh Penalti Bernama Diego Alves
- Barisan Mangsa Favorit Monster Gol Messi dan Ronaldo
- Barcelona 2014/15 dan Gol-Cleansheet Terbaik La Liga
- Raul vs Ronaldo vs Messi
- Derasnya Hujan Crossing Sociedad
- Sebelum Deulofeu, Ada Reyes
- Tak Terkalahkan, Optimisme Sampdoria Menyala
- Rapuhnya Benteng Pertahanan La Beneamata
- Cleansheet 832 Menit Buffon Diputus Totti
- Gol Pertama Bonucci Dari Luar Kotak Penalti
- Arsenal Nol, Dari Old Trafford ke Stamford Bridge
- Fabregas 7, Arsenal 7
- Tujuh Cleansheet, Barcelona Yang Pertama
- Ronaldo Masuk Jajaran Legenda La Liga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea, MU dan Arsenal Incar 'The Next Courtois'
Liga Inggris 25 September 2014, 01:04 -
Roma Resmi Gaet Bocah Titisan Messi
Liga Italia 20 September 2014, 17:15 -
Gol Boateng, Gol ke-800 Bayern di Eropa
Liga Champions 18 September 2014, 10:39 -
Fase Grup Liga Champions 2014/15: Pot 4
Liga Champions 28 Agustus 2014, 14:15 -
Defour Tinggalkan Porto, Gabung Anderlecht
Liga Champions 14 Agustus 2014, 10:40
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40