Duel Antar Lini Derby Manchester

David De Gea vs Joe Hart

David De Gea vs Joe Hart

Semenjak kembali ke tim utama, David De Gea langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai pilar andalan United. Rentetan penyelamatannya kerap kali memastikan kemenangan MU atau bahkan menyelamatkan MU dari kekalahan. Pada laga ini, De Gea akan beradu kuat dengan penjaga gawang nomor satu milik Manchester City, Joe Hart.

Hart musim ini memberikan penampilan terbaiknya. Catatan lima clean sheet miliknya merupakan yang terbaik di Premiere League, De Gea hanya dua clean sheets. Namun, penjaga gawang timnas Inggris ini juga memiliki memori yang buruk di Derby Manchester. Hart telah kebobolan sembilan gol dalam enam laga derby.

Chris Smalling vs Wlifried Bony

Chris Smalling vs Wlifried Bony

Bony akan menjadi tumpuan utama lini serang Manchester City. Penyerang asal Pantai Gading ini adalah pilihan terbaik bagi Manuel Pellegrini seiring dengan absennya penyerang utama Sergio Aguero. Tugas Bony pada laga ini tidak akan mudah. Ia akan berhadapan dengan duet Chris Smalling dan Phil Jones. Dan, nampaknya Louis van Gaal akan menugaskan Smalling untuk menempel ketat eks Swansea ini.

Mampukah Bony mengalahkan Smalling pada laga ini?. Tugas yang tidak mudah tentunya. Kita mesti ingat bahwa pada musim ini penampilan Smalling sedang bagus-bagusnya. Selain tangguh dalam duel satu lawan satu, Smalling juga cukup pandai mengatur tempo. Sejauh ini, Smalling telah melakukan 288 umpan akurat, hanya kalah dari Jan Vertongen dengan 295 umpan. Ini menjadi bukti bahwa pemain 25 tahun juga pandai dalam penguasaan bola. Namun, Bony bisa menjadi masalah bagi Smalling andai ia mampu tampil apik seperti saat melawan Bournemouth.

Juan Mata vs Kevin De Bruyne

Juan Mata vs Kevin De Bruyne

Inilah duel paling seru pada pertandingan ini. Baik Mata maupun De Bruyne sama-sama menjadi tumpuan kreativitas serangan masing-masing tim. Kedua pemain ini adalah sumber inspirasi permainan klub.

Kendati bermain sebagai winger kanan, pada prakteknya Mata justru lebih banyak bergerak dari tengah lapangan. Ia mendapatkan kebebasan bergerak dan Louis van Gaal. Hal yang sama juga berlaku pada De Bruyne. Seiring dengan absennya David Silva, peran gelandang Belgia ini sebagai otak kreator serangan City tak terbantahkan lagi. Di Premier League, De Bruyne rata-rata memberikan tiga umpan kunci pada satu pertandingan. Jumlah tersebut lebih baik dibanding dengan 1,9 umpan kunci milik Juan Mata.

Anthony Martial vs Vincent Kompany

Anthony Martial vs Vincent Kompany

Untuk menghadapi laga ini, Manchester City dipastikan akan kembali diperkuat oleh kapten sekaligus bek andalan mereka Vincent Kompany. Pada laga terakhir The Citizen, kontra Sevilla, Manuel Pellegrini sengaja menyimpan sang kapten agar tenaganya bisa sepenuhnya dicurahkan pada laga ini. Kompany akan memberikan ujian bagi penyerang muda Manchester United, Anthony Martial.

Pemuda 19 tahun ini akan menjalani laga debutnya di Derby Manchester. Ia memiliki tren positif dalam semenjak bergabung dengan MU. Sejauh ini, pemain Prancis ini sudah mencetak lima gol di semua kompetisi. Penampilan Martial juga tidak menurun saat Louis van Gaal 'memaksanya' bermain sebagai winger. Pada laga kontra Everton pekan lalu, Martial yang bermain sebagai winger sukses membukukan tujuh dribble, paling banyak di antara pemain MU lainnya.