Dream Team Liverpool Ala Kapten MU Gary Neville
Dimas Ardi Prasetya | 18 Oktober 2016 04:01
Bola.net - Bola.net - Gary Neville bermain bagi skuat utama Manchester United sejak tahun 1992 silam. Ia terus bermain bagi klub tersebut sampai akhirnya gantung sepatu pada tahun 2011 lalu.
Dengan masa edar yang lama, 19 tahun, Neville tentu sudah berkali-kali bertemu dengan Liverpool. Tentunya, sudah ada puluhan atau mungkin bahkan ratusan penggawa The Reds yang telah ia hadapi, seperti Steven Gerrard dan Jamie Carragher.
Dari situ, Neville lantas memilih 11 pemain terbaik yang pernah ia lawan di kubu Liverpool, dan membentuknya menjadi sebuah kesebelasan. Siapa sajakah para pemain pilihannya itu?
Simak nama-nama para pemai tersebut berikut ini.
Kiper
Liverpool memboyongnya ke Anfield pada musim panas 2005. Ia kemudian sempat dipinjamkan semusim ke Napoli pada musim 2013-14 menyusul kedatangan Simon Mignolet. Pada musim 2014-15 ia akhirnya dilepas permanen ke Bayern Munchen.
Reina sendiri merupakan kiper yang lama diidam-idamkan oleh Liverpool. Sebab sudah lama sekali mereka tak memiliki kiper hebat yang bisa bermain konsisten.
Bek Kanan
Bek asal Jerman ini merupakan bek serba bisa. Ia bisa main sebagai bek tengah pula. Ia dibeli Liverpool dari Bayern Munchen pada tahun 2000 dan bertahan di Anfield hingga 2004.
Ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di klub Anfield tersebut. Ia juga ikut berperan besar membawa The Reds meraih lima trofi di tahun pertamanya di klub tersebut.
Bek Tengah
Liverpool memboyong bek asasl Swiss ini pada musim panas 1999. Ia bertahan di Anfield hingga tahun 2005.
Awalnya, Henchoz dipandang sebelah mata karena ia bukanlah bek yang memiliki reputasi mentereng. Akan tetapi, ia kemudian terbukti menjadi partner yang serasi bagi Sami Hyypia. Bahkan duet keduanya dianggap sebagai salah satu duet terbaik The Reds.
Bek Tengah
Bek asal Finlandia ini dibeli oleh Liverpool dari Willem II pada musim panas 1999. Ia bisa bertahan di Anfield hingga satu dekade.
Sama seperti Henchoz, cukup banyak fans yang heran dengan perekrutan Hyypia. Apalagi ia sebelumnya cuma membela klub-klub kecil. Namun pada akhirnya ia menjelma menjadi karang kokoh di pertahanan Liverpool. Ia juga masuk jajaran salah satu bek tengah terbaik klub tersebut.
Bek Kiri
Pria yang satu ini adalah seorang bek serba bisa. Ia bisa dimainkan sebagai full-back atau bek tengah. Ia juga sosok pemain yang loyal bagi Liverpool. Sejak memulai karirnya bersama The Reds pada tahun 1996, ia tak pernah berganti klub sampai pensiun pada tahun 2013 lalu.
Carragher awalnya banyak beroperasi di sisi kanan atau kiri lapangan. Akan tetapi sejak tahun 2004, Rafael Benitez memainkannya sebagai bek tengah. Dari situlah namanya kian meroket. Ia terus memainkan peran tersebut sampai gantung sepatu. Ia juga dipercaya jadi wakil kapten The Reds, mendampingi Steven Gerrard.
Gelandang Kanan
Ini dia salah satu legenda terbesar Liverpool. 17 tahun ia membela The Reds, dari tahun 1998 hingga 2015. Dengan kemampuannya yang komplit dan loyalitasnya, ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki klub Merseyside tersebut.
Gerrard sudah menyumbangkan cukup banyak trofi bagi The Reds di sepanjang karirnya. Salah satunya adalah trofi Liga Champions 2005. Sayang pemain yang bisa dimainkan di hampir semua sisi lapangan ini gagal mempersembahkan trofi Premier League.
Gelandang Tengah
Gelandang bertahan asal Argentina ini direkrut oleh Liverpool pada tahun 2007. Ia hanya bertahan selama tiga tahun saja di Anfield dan kemudian gabung Barcelona.
Meski tak memiliki postur tubuh yang ideal untuk ukuran gelandang bertahan di Inggris, namun Mascherano menutupinya dengan kelebihannya dalam melakukan tekling yang akurat. Staminanya juga luar biasa.
Gelandang Tengah
Gelandang yang satu ini dibeli oleh Liverpool pada tahun 2004 dari klub Real Sociedad. Saat itu nama pemain Spanyol ini relatif belum dikenal oleh publik sepakbola Eropa. Namun saat ia angkat kaki dari Anfield pada tahun 2009 ia sudah menjelma jadi salah satu gelandang terbaik di Eropa dan dunia.
Alonso adalah seorang gelandang bertahan. Visi bermainnya top, ia kreatif dan kelebihannya adalah kemampuan mengumpannya yang sangat terukur. Ia pun menjadi deep playing midfielder yang handal. Selain itu tendangan jarak jauhnya juga jempolan.
Gelandang Kiri
Ia adalah salah satu legenda Liverpool di era tahun 80 dan 90an. The Reds memboyongnya dari Watford pada tahun 1987 dan ia bermain selama satu dekade di Anfield.
Barnes adalah seorang pemain sayap yang brilian. Ia memiliki kecepatan lari di atas rata-rata dan skill olah bola yang brilian. Bahkan mantan bek Arsenal dan timnas Inggris, Tony Adams, menyebut Barnes memiliki gaya main ala pemain Brasil. Pada tahun 2006 silam, dalam poling yang dilakukan oleh fans The Reds, ia terpilih menjadi pemain terhebat Liverpool kelima sepanjang sejarah klub tersebut.
Striker
Striker yang satu ini merupakan pemain hasil didikan akademi Liverpool, sama seperti Steven Gerrard. Ia menimba ilmu dari tahun 1991 hingga akhirnya masuk tim senior The Reds pada tahun 1996. IA kemudian meninggalkan Anfield pada tahun 2004 untuk gabung Real Madrid.
Owen adalah predator di dalam kotak penalti. Meski tubuhnya tergolong mungil untuk ukuran Eropa, Owen memiliki kecepatan lari luar biasa. Hal itu ditopang dengan insting golnya yang jempolan. Bahkan ia juga tak jarang mencetak gol dari sundulan kepalanya. Ia pun tercatat sebagai pemain termuda yang paling cepat mengoleksi 100 gol di Premier League.
Striker
Penyerang asal Spanyol ini didatangkan oleh Liverpool dari Atletico Madrid pada tahun 2007. Namun ia tak lama berada di Anfield karena pada tahun 2011 ia pindah ke Chelsea.
Torres sendiri langsung nyetel di Liverpool. Duetnya bersama Steven Gerrard menjadi salah satu duet penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh The Reds. Ia memiliki kecepatan yang bagus sebagai striker, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Sayang ia gagal mempersembahkan trofi bagi klub tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ince: Skuat MU Masih Terasa Seperti Skuat Milik Van Gaal
Liga Inggris 17 Oktober 2016, 23:47 -
Pogba Minta Waktu Adaptasi di MU
Liga Inggris 17 Oktober 2016, 23:35 -
Kisah Ferguson Coba Minta Howard Webb Tunda Laga MU
Liga Inggris 17 Oktober 2016, 23:09 -
Emre Can: Menghadapi MU adalah Impian!
Liga Inggris 17 Oktober 2016, 22:58 -
Ince Sebut Liverpool Bisa Ikuti Jejak MU Menangi Trofi EPL
Liga Inggris 17 Oktober 2016, 21:06
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56