Dream Team EPL 2013-14 Versi Jamie Redknapp

Editor Bolanet | 13 Mei 2014 06:30

Dream team versi Jamie Redknapp (c) Bolanet

Bola.net - Tabir kompetisi Premier League telah resmi ditutup akhir pekan lalu, dengan sepuluh laga pamungkas dihelat secara serentak. Manchester City akhirnya keluar sebagai juara dengan melampaui Liverpool di pekan-pekan terakhir kompetisi paling glamor di dunia tersebut.

Menyambut berakhirnya kompetisi, eks legenda Liverpool yang kini berprofesi sebagai jurnalis Daily Mail, Jamie Redknapp menulis sebelas nama pemain terbaik Premier League musim ini. Skuat ini disusun dengan formasi 4-3-3 dan didominasi oleh para penggawa tim penghuni Big Four.

Siapa sajakah para pemain terbaik Premier League versi Redknapp, dan apa alasan mereka dipilih? Simak dalam rangkuman Bolanet berikut. (dym/mri)

Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona

Liverpool dan Real Madrid Berebut Tanda Tangan Dean Huijsen

1 dari 13 halaman

Kiper

David Marshall
Cardiff City

Alasan Redknapp:
Dia menjalani musim yang brilian dan reputasinya kini meroket, banyak klub ingin mendapatkannya saat ini.

Arsenal Disarankan Rekrut Joao Pedro: Solusi untuk Lini Serang?

Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?

2 dari 13 halaman

Bek Kiri

Leighton Baines
Everton

Alasan Redknapp:
Dia punya segalanya yang dibutuhkan untuk jadi bek kiri terbaik dan sulit dihentikan saat ikut maju ke depan.

Napoli Pertimbangkan Tukar Guling Victor Osimhen dengan Rasmus Hojlund

Pelaku Perampokan Ozil & Kolasinac Alami Nasib Tragis, Kini Buta Sebelah Mata

3 dari 13 halaman

Bek Tengah

John Terry
Chelsea

Alasan Redknapp:
Musim ini adalah salah satu yang terbaik dalam karir Terry. Sulit dipercaya dia masih menunggu perpanjangan kontrak.

Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru

MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City

4 dari 13 halaman

Bek Tengah

Vincent Kompany
Manchester City

Alasan Redknapp:
Defender yang fantastis dan seorang pemimpin sejati. Mustahil tidak memasukkannya dalam daftar ini.

5 dari 13 halaman

Bek Kanan

Seamus Coleman
Everton

Alasan Redknapp:
Coleman berkembang pesat di bawah bimbingan Roberto Martinez. Saat ini ia adalah bek kanan terbaik di dunia.

6 dari 13 halaman

Gelandang Tengah

Steven Gerrard
Liverpool

Alasan Redknapp:
Insiden terpeleset (saat lawan Chelsea) kemungkinan akan menghantuinya, namun penampilannya musim ini luar biasa. Ia telah membawa timnya maju dan menguasai peran baru.

7 dari 13 halaman

Gelandang Tengah

Yaya Toure
Manchester City

Alasan Redknapp:
Pria ini adalah monster.. Toure mampu menjelajahi penjuru lapangan namun juga punya penyelesaian yang dingin. Sebuah talenta yang unik.

8 dari 13 halaman

Gelandang Serang

David Silva
Manchester City

Alasan Redknapp:
Saya butuh seorang maestro dalam tim ini. Silva selalu memberikan umpan yang akurat dan tak pernah kehilangan bola. Ia adalah pesulap yang luar biasa.

9 dari 13 halaman

Penyerang Kiri

Eden Hazard
Chelsea

Alasan Redknapp:
Masih berusia 23 tahun dan akan menjadi lebih baik lagi. Menjalani musim yang istimewa dan mampu menghancurkan pertahanan lawan dengan kelincahannya.

10 dari 13 halaman

Penyerang Tengah

Luis Suarez
Liverpool

Alasan Redknapp:
Tanpa keraguan lagi, Suarez adalah pemain terbaik pilihan saya tahun ini. Dia tampil sangat fenomenal musim ini. Beberapa orang turut mempermasalahkan masa lalunya, namun jika anda hanya melihat performanya musim ini, tak ada pemain lain yang lebih baik dari dia.

11 dari 13 halaman

Penyerang Kanan

Daniel Sturridge
Liverpool

Alasan Redknapp:
Dia tampil mengejutkan musim ini dan akhirnya menemukan habitatnya bersama Liverpool. Cedera datang mengganggunya di saat yang salah, namun penampilannya tetap brilian.

12 dari 13 halaman

Manajer

Tony Pullis
Crystal Palace

Alasan Redknapp:
Ada beberapa manajer luar biasa di Premier League musim ini. Manuel Pellegrini berhak mendapatkan kredit atas dua trofi yang dimenangkannya pada musim perdana, begitu pula Brendan Rodgers yang fantastis bersama Liverpool. Namun untuk membawa Crystal Palace dari urutan 19 dengan hanya tujuh poin menjadi penghuni papan tengah dengan koleksi 44 angka jelas sebuah keajaiban dari seorang Pullis.

13 dari 13 halaman