Dream Team Diego Perotti
Gia Yuda Pradana | 7 Maret 2016 16:14
Bola.net - Bola.net - Baru-baru ini, Diego Perotti diminta oleh situs resmi AS Roma untuk memilih 11 pemain terbaik dan menyusun sebuah Dream Team. Bintang Giallorossi asal Argentina itu memilih formasi 4-3-3 yang bertabur legenda.
Siapa saja mereka dan kenapa dia memilihnya? Berikut ulasannya.
KIPER
Dia memiliki kaki yang sangat cepat dan sanggup melakukan penyelamatan-penyelamatan mustahil jika berada dalam konsisi 100%. Saya selalu suka kiper Brasil, meski saya orang Argentina.
BELAKANG
Dia sanggup naik dan turun di sayap sepanjang hari. Dia pesepakbola fantastis dan mampu melepas crossing sempurna. Saya selalu menyukainya sebagai bek sayap, bahkan sejak saya masih muda, terlebih lagi saya tahu kalau dia adalah legenda di Roma...
Roberto Ayala (Argentina)
Seorang bek Argentina. Dia adalah sumber inspirasi saya dalam hal totalitas di atas lapangan. Saya selalu mengaguminya.
Paolo Maldini (Italia)
Salah satu bek terbaik yang pernah saya lihat. Saya masih kecil ketika dia bermain, tapi saya melihat banyak video tentangnya. Dia adalah bek yang hebat, kuat di darat maupun di udara. Salah satu bek paling komplet dalam sejarah sepakbola.
Roberto Carlos (Brasil)
Saya selalu kagum dengan kekuatan fisiknya. Dia memiliki tembakan keras, terlebih lagi dia mampu memadukannya dengan akurasi yang luar biasa. Seperti Cafu, dia juga sangat hebat di sayap, mampu berganti dari mode defensif ke ofensif maupun sebaliknya dengan cepat. Luar biasa.
TENGAH
Dia pemain yang luar biasa. Dia sanggup membuat seluruh tim berdetak sesuai dengan iramanya. Andai tidak mengalami masalah lutut, dia pasti bisa menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa.
Zinedine Zidane (Prancis)
Seorang pemain berkelas dan fenomenal. Semua yang dia lakukan sanggup membantu tim dan dia juga sanggup mengincar gawang lawan dalam sekejap mata. Dia pemain yang benar-benar komplet. Saya suka pemain-pemain dengan style seperti itu.
Diego Simeone (Argentina)
Saya memilih Simeone karena dibutuhkan seorang petarung dan pemain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan 'kotor' di lini tengah. Spirit itu juga terlihat dalam gaya kepelatihannya yang sekarang.
DEPAN - RIQUELME
Dia trequartista pilihan saya. Salah satu yang terbaik sepanjang masa. Dia idola saya dari sejak saya masih bocah. Setelah Lionel Messi dan Diego Maradona, dialah salah satu yang terbaik dalam sejarah. Saya selalu menyaksikannya, bahkan beruntung sempat bermain dengannya di Boca Juniors ketika saya enam bulan di sana.
DEPAN - MARADONA
Terbaik sepanjang sejarah. Talentanya tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Terlepas dari fakta bahwa dia menjuarai Piala Dunia, dia memiliki kualitas yang sukar dipercaya. Hebatnya lagi, dia sanggup menularkan mental juara itu pada tim-tim yang diperkuatnya.
DEPAN - MESSI
Setelah Maradona, dialah yang terbaik. Dia bahkan mencetak gol lebih banyak daripada Maradona. Gol-gol indah, baik dengan kaki kanan, kaki kiri atau tendangan bebas. Dia adalah pemain terbaik saat ini. Tak perlu diragukan.
Klik Juga:
- 10 Komentar Kontroversial Cristiano Ronaldo
- Restorasi Real Madrid
- 10 Pesepakbola Yang Menjadi Aktor
- Juventus Samai Rekor Clean Sheet Serie A
- Deja vu Dua Gol Barzagli Untuk Juventus
- Buffon 836 Menit Tanpa Kebobolan
- Torres 300 Laga Berseragam Atletico
- Ronaldo Tembus 350 Gol Real Madrid
- 11 Pembantaian di Bernabeu Abad 21
- Ronaldo Kini Predator Gol Terganas Kedua La Liga
- Messi Cetak Gol ke-300 Barcelona Era Enrique
- 26 Tahun, Akhirnya Final Juventus vs Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden Roma: Tunggu Kami, Madrid!
Liga Champions 6 Maret 2016, 09:00 -
Pjanic: Madrid, Kami Akan Berjuang Sampai Akhir
Liga Champions 6 Maret 2016, 08:26 -
Madrid, Roma Kini Lebih Solid dan Lebih Baik
Liga Champions 6 Maret 2016, 07:56 -
Perotti: Jangan Beri Ruang Pada Madrid
Liga Champions 6 Maret 2016, 07:27 -
Madrid, Ini Bukan Lagi Roma Yang Sama
Liga Champions 6 Maret 2016, 06:58
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39