Deretan Pemain Yang Pindah Karena Iming-Iming Gaji Besar

Aga Deta | 30 Maret 2016 14:13
Deretan Pemain Yang Pindah Karena Iming-Iming Gaji Besar
Ezequiel Lavezzi (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Setiap pesepakbola tentunya mempunyai alasan yang berbeda-beda apabila memutuskan pindah klub. Namun satu alasan yang pasti adalah tawaran gaji yang besar.

Tiongkok kini menjadi alternatif baru bagi pesepakbola selain Timur Tengah atau MLS di Amerika. Sejumlah klub di negara tersebut bersedia memberikan gaji yang besar untuk menarik minat pesepakbola yang sudah punya nama.

Advertisement

Tidak sedikit pula pemain yang akhirnya mau menerima tawaran untuk pindah ke negara tersebut dengan iming-iming gaji besar. Berikut adalah pemain yang sudah melakukannya.

1 dari 10 halaman

Ramires

Ramires

Usia: 29
Klub: Jiangsu Suning

Nama Ramires mulai terkenal ketika memperkuat Chelsea. Ia bergabung dengan The Blues pada tahun 2010 dan sempat memenangkan lima trofi di Stamford Bridge.

Gelandang asal Brasil ini akhirnya meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan klub Liga Super Tiongkok Jiangsu Suning pada bulan Januari kemarin. Jingsu Suning kabarnya harus merogoh koceknya sebesar 25 juta pounds untuk mendatangkan Ramires.
2 dari 10 halaman

Dario Conca

Dario Conca

Usia: 32
Klub: Shanghai SIPG

Mungkin banyak yang tidak mengenal Dario Conca. Gelandang serang asal Brasil ini merupakan produk akademi River Plate dan sempat menjadi pemain kunci Fluminense.

Setelah berkarir di Amerika Selatan, Conca tidak pindah ke Eropa tapi justru menuju ke Guangzhou Evergrande pada tahun 2011. Meskipun sempat kembali ke Brasil dua tahun kemudian. Pada 2015, Conca kembali ke Tiongkok untuk bergabung dengan Shanghai SIPG.
3 dari 10 halaman

Jackson Martinez

Jackson Martinez

Usia: 29
Klub: Guangzhou Evergrande

Atletico Madrid memboyong Jackson Martinez pada musim panas 2015 setelah tampil cukup tajam bersama Porto. Namun, Martinez justru gagal menampilkan permainan terbaiknya ketika berada di Vicente Calderon.

Bomber asal kolombia itu hanya mampu  tiga gol dari 22 pertandingan bersama Diego Simeone. Tanpa pikir panjang lagi, Martinez kemudian memutuskan menerima tawaran Guangzhou Evergrande pada bulan Januari kemarin.
4 dari 10 halaman

Sebastian Giovinco

Sebastian Giovinco

Usia: 29
Klub: Toronto FC

Sebastian Giovinco sempat membantu Juventus memenangkan dua gelar Scudetto. Namun, ia memutuskan hengkang ke MLS bersama Toronto FC karena menginginkan bermain secara reguler.

Di Toronto FC, penyerang berusia 29 tahun itu mendapatkan gaji hampir tiga kali lipat dari yang diterimanya di Juventus. Meskipun mendapat bayaran besar, Giovinco mampu menjawabnya dengan torehan gol yang fantastis.
5 dari 10 halaman

Gervinho

Gervinho

Usia: 28
Klub: Hebei China Fortune

Gervinho membela AS Roma pada tahun 2013 setelah dua musim bersama Arsenal. Pemain asal Pantai Gading itu sempat menjadi andalan Giallorossi di era Rudi Garcia.

Gervinho akhirnya memutuskan meninggalkan Roma dengan bergabung klub promosi Hebei China Fortune di bulan Januari kemarin. Gervinho mencetak gol di debutnya bersama Hebei dalam laga pembuka Liga Super Tiongkok.
6 dari 10 halaman

Fredy Guarin

Fredy Guarin

Fredy Guarin menghabiskan empat musim bersama Inter Milan dan sempat menjadi pemain andalan di sana. Namun, kebersamaan Guarin dengan Nerazzurri akhirnya berakhir pada bulan Januari setelah sang pemain menerima tawaran klub raksasa Tiongkok, Shanghai Shenhua.

Sebelum merapat ke Shanghai Shenhua, Guarin sempat menjadi incaran Jiangsu Suning FC. Namun Jiangsu akhirnya mundur dari perburuan dan akhirnya mendapatkan Gervinho.
7 dari 10 halaman

Alex Teixeira

Alex Teixeira

Alex Teixeira menjadi incaran banyak klub Eropa menyusul penampilan cemerlangnya bersama Shakhtar Donetsk. Gelandang serang asal Brasil itu mampu mengemas 89 gol dari 223 penampilan.

Namun, Teixeira justru membuat keputusan mengejutkan setelah menerima tawaran klub Tiongkok Jiangsu Suning pada Februari 2016 kemarin. Kepindahan Teixeira ini memecahkan rekor transfer pemain di Tiongkok.
8 dari 10 halaman

Hulk

Hulk

Usia: 29
Klub Zenit St Petersburg

Hulk menikmati kesuksesan besar di Rusia. Ia membantu Zenit St Petersburg memenangkan Liga Rusia pada musim 2014-15.

Nama bomber asal Brasil ini mencuat ke permukaan saat memperkuat Porto. Namun alih-alih memperkuat salah satu klub elit Eropa, Hulk justru merapat ke Rusia.
9 dari 10 halaman

Ezequiel Lavezzi

Ezequiel Lavezzi

Usia: 30
Klub: Hebei China Fortune

Nama Ezequiel Lavezzi sempat diperebutkan oleh sejumlah klub elit Eropa. Pasalnya, kontrak pemain Argentina itu akan bersama PSG akan habis di akhir musim.

Sejumlah klub Premier League seperti Manchester United dan Chelsea memang sempat dikaitkan dengan Lavezzi. Pada akhirnya Lavezzi memilih berlabuh di Tiongkok bersama Hebei China Fortune pada Februari 2016.
10 dari 10 halaman

Asamoah Gyan

Asamoah Gyan

Usia: 30
Klub: Shanghai SIPG

Asamoah Gyan mengambil keputusan mengejutkan ketika meninggalkan Sunderland untuk bergabung dengan Al Ain. Padahal saat itu usianya baru menginjak 26 tahun.

Gyan tampil mengesankan selama tiga tahun memperkuat klub asal Abu Dhabi tersebut sehingga membuatnya Shanghai SIPG merekrutnya pada tahun 2015. Kini Gyan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia.