Deretan Pemain Yang Pindah Karena Iming-Iming Gaji Besar
Aga Deta | 30 Maret 2016 14:13
Bola.net - Bola.net - Setiap pesepakbola tentunya mempunyai alasan yang berbeda-beda apabila memutuskan pindah klub. Namun satu alasan yang pasti adalah tawaran gaji yang besar.
Tiongkok kini menjadi alternatif baru bagi pesepakbola selain Timur Tengah atau MLS di Amerika. Sejumlah klub di negara tersebut bersedia memberikan gaji yang besar untuk menarik minat pesepakbola yang sudah punya nama.
Tidak sedikit pula pemain yang akhirnya mau menerima tawaran untuk pindah ke negara tersebut dengan iming-iming gaji besar. Berikut adalah pemain yang sudah melakukannya.
Ramires
Klub: Jiangsu Suning
Nama Ramires mulai terkenal ketika memperkuat Chelsea. Ia bergabung dengan The Blues pada tahun 2010 dan sempat memenangkan lima trofi di Stamford Bridge.
Gelandang asal Brasil ini akhirnya meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan klub Liga Super Tiongkok Jiangsu Suning pada bulan Januari kemarin. Jingsu Suning kabarnya harus merogoh koceknya sebesar 25 juta pounds untuk mendatangkan Ramires.
Dario Conca
Klub: Shanghai SIPG
Mungkin banyak yang tidak mengenal Dario Conca. Gelandang serang asal Brasil ini merupakan produk akademi River Plate dan sempat menjadi pemain kunci Fluminense.
Setelah berkarir di Amerika Selatan, Conca tidak pindah ke Eropa tapi justru menuju ke Guangzhou Evergrande pada tahun 2011. Meskipun sempat kembali ke Brasil dua tahun kemudian. Pada 2015, Conca kembali ke Tiongkok untuk bergabung dengan Shanghai SIPG.
Jackson Martinez
Klub: Guangzhou Evergrande
Atletico Madrid memboyong Jackson Martinez pada musim panas 2015 setelah tampil cukup tajam bersama Porto. Namun, Martinez justru gagal menampilkan permainan terbaiknya ketika berada di Vicente Calderon.
Bomber asal kolombia itu hanya mampu tiga gol dari 22 pertandingan bersama Diego Simeone. Tanpa pikir panjang lagi, Martinez kemudian memutuskan menerima tawaran Guangzhou Evergrande pada bulan Januari kemarin.
Sebastian Giovinco
Klub: Toronto FC
Sebastian Giovinco sempat membantu Juventus memenangkan dua gelar Scudetto. Namun, ia memutuskan hengkang ke MLS bersama Toronto FC karena menginginkan bermain secara reguler.
Di Toronto FC, penyerang berusia 29 tahun itu mendapatkan gaji hampir tiga kali lipat dari yang diterimanya di Juventus. Meskipun mendapat bayaran besar, Giovinco mampu menjawabnya dengan torehan gol yang fantastis.
Gervinho
Klub: Hebei China Fortune
Gervinho membela AS Roma pada tahun 2013 setelah dua musim bersama Arsenal. Pemain asal Pantai Gading itu sempat menjadi andalan Giallorossi di era Rudi Garcia.
Gervinho akhirnya memutuskan meninggalkan Roma dengan bergabung klub promosi Hebei China Fortune di bulan Januari kemarin. Gervinho mencetak gol di debutnya bersama Hebei dalam laga pembuka Liga Super Tiongkok.
Fredy Guarin
Sebelum merapat ke Shanghai Shenhua, Guarin sempat menjadi incaran Jiangsu Suning FC. Namun Jiangsu akhirnya mundur dari perburuan dan akhirnya mendapatkan Gervinho.
Alex Teixeira
Namun, Teixeira justru membuat keputusan mengejutkan setelah menerima tawaran klub Tiongkok Jiangsu Suning pada Februari 2016 kemarin. Kepindahan Teixeira ini memecahkan rekor transfer pemain di Tiongkok.
Hulk
Klub Zenit St Petersburg
Hulk menikmati kesuksesan besar di Rusia. Ia membantu Zenit St Petersburg memenangkan Liga Rusia pada musim 2014-15.
Nama bomber asal Brasil ini mencuat ke permukaan saat memperkuat Porto. Namun alih-alih memperkuat salah satu klub elit Eropa, Hulk justru merapat ke Rusia.
Ezequiel Lavezzi
Klub: Hebei China Fortune
Nama Ezequiel Lavezzi sempat diperebutkan oleh sejumlah klub elit Eropa. Pasalnya, kontrak pemain Argentina itu akan bersama PSG akan habis di akhir musim.
Sejumlah klub Premier League seperti Manchester United dan Chelsea memang sempat dikaitkan dengan Lavezzi. Pada akhirnya Lavezzi memilih berlabuh di Tiongkok bersama Hebei China Fortune pada Februari 2016.
Asamoah Gyan
Klub: Shanghai SIPG
Asamoah Gyan mengambil keputusan mengejutkan ketika meninggalkan Sunderland untuk bergabung dengan Al Ain. Padahal saat itu usianya baru menginjak 26 tahun.
Gyan tampil mengesankan selama tiga tahun memperkuat klub asal Abu Dhabi tersebut sehingga membuatnya Shanghai SIPG merekrutnya pada tahun 2015. Kini Gyan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Derby Milan, Panggung Unjuk Ketajaman
Liga Italia 1 Februari 2016, 12:40 -
Guarin Tinggalkan Inter Dengan 22 Gol dan 29 Assist
Liga Italia 28 Januari 2016, 09:29 -
Inter Resmi Jual Guarin ke Shanghai Shenhua
Liga Italia 28 Januari 2016, 09:25 -
Guarin Akhirnya Resmi Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 28 Januari 2016, 03:03 -
Sampdoria: Inter Mau Eder dan Soriano
Liga Italia 26 Januari 2016, 09:41
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40