Best XI: Pemain Underrated di Real Madrid
Aga Deta | 10 Oktober 2016 15:24
Bola.net - Bola.net - Semua orang tahu dan menghormati Real Madrid, salah satu klub terbesar dan tersukes di dunia. Mereka telah memenangkan 11 Liga Champions dan juga 32 gelar La Liga.
Selain itu, Madrid juga mampu menarik berbagai pemain bintang untuk bermain di sana. Namun, dibalik sosok yang mendapat puja dan puji dari khalayak ramai, ada sosok penyokong yang jasa dan sumbangsihnya kurang mendapat penghargaan.
Berikut ini adalah tim yang terdiri dari jajaran pemain-pemain dengan peran penting yang kurang mendapat penghargaan atau underrated di Real Madrid selama kurun waktu 20 tahun dengan formasi 4-4-2.
Kiper
Bermain di bawah: Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga, Liga Champions
Sulit menjadi kiper Real Madrid dalam 20 tahun terakhir mengingat Bodo Illgner dan Iker Casillas sangat mendominasi. Meskipun begitu, Cesar berhasil menggeser Casillas (saat remaja) dan bahkan tampil starter di final Liga Champions 2002.
Bek Kanan
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Joss Camacho, Mariano García Remón, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello, Juande Ramos, Bernd Schuster
Gelar: La Liga (4x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental
Mempunyai penampilan solid di lini pertahanan, Salgado merupakan bagian penting dari kesuksesan Real Madrid selama pergantian abad. Saat itu mereka mampu mengungguli Barcelona racikan Frank Rijkaard selama dua tahun berturut-turut.
Bek Tengah
Bermain di bawah: Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, Zinedine Zidane
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Copa del Rey (2x), Piala Super Spanyol (2x), Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub
Pepe memenangkan segalanya dengan Real Madrid tapi belum pernah mendapat penghargaan yang pantas karena penampilannya yang cenderung kasar. Pemain Portugal itu selalu tampil agresif dan mengandalkan kekuatan fisik untuk membuat lini belakang Madrid terlihat solid sehingga memungkinkan untuk mengatasi bakat seperti Lionel Messi.
Bek Tengah
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Joss Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramón Lopez Caro, Fabio Capello
Gelar: La Liga (3x), Liga Champions (2x), Piala Intercontinental
Helguera menghabiskan delapan tahun di Real Madrid setelah meninggalkan Espanyol. Ia selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Los Blancos dan memenangkan banyak gelar di klub. Hulguera juga bisa memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
Bek Kiri
Bermain di bawah: Fabio Capello, Bernd Schuster
Gelar: La Liga (2x), Piala Super Spanyol
Dengan dominasi Roberto Carlos dan Marcelo, sulit mendapatkan kesempatan bermain di posisi ini. Namun, Miguel Torres berhasil melakukannya selama dua musim di mana ia memainkan bagian penting saat mengantarkan Real Madrid memenangkan gelar liga secara beruntun.
Sayap Kanan
Bermain di bawah: Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, Juan Ramon Lopez Caro, Fabio Capello
Gelar: La Liga, Piala Super Spanyol
Transfer David Beckham saat itu menjadi pembelian mewah Real Madrid, tapi pemain yang bersangkutan justru sering bermain di luar posisi aslinya. Meskipun begitu, Beckham selalu menunjukkan kerja keras di lapangan dan menjadi bagian penting dalam memenangkan gelar pada tahun 2007.
Gelandang Bertahan
Bermain di bawah: Jorge Valdano, Arsenio Iglesias, Fabio Capello, Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, Guus Hiddink, John Toshack, Vicente Del Bosque
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Super Spanyol, Piala Intercontinental
Selamanya tidak dihargai, Redondo adalah maestro selama di Real Madrid. Mampu bertarung secara fisik dan juga memiliki visi bermain yang luar biasa. Ia lebih baik dari Claude Makelele dan menjadi jantung tim asuhan Vicente Del Bosque sampai dijual presiden klub Florentino Perez. Salah satu aksi terbaiknya ketika mengecoh Henning Berg saat menghadapi Manchester United.
Sayap Kiri
Bermain di bawah: Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions, Piala Intercontinental
Jika Pedro sering menyeimbangkan Barcelona asuhan Josep Guardiola dengan kerja keras dan sesekali tampil brilian, maka orang tentu akan mengerti betapa pentingnya Santiago Solari adalah untuk Real Madrid. Bukan pemain yang sangat tenar, tapi terbukti di lapangan.
Gelandang Serang
Bermain di bawah: John Toshack, Vicente Del Bosque
Gear: La Liga (2x), Liga Champions (2x), Piala Super Spanyol (2x), Piala Super Eropa, Piala Intercontinental
Mungkin banyak yang lupa bahwa McManaman pernah bermain untuk Real Madrid dan dia benar-benar melakukannya. Bahkan Mcmanaman berani mengambil resiko yang sangat besar dengan pindah ke luar negeri, McManaman mempunyai peran yang cukup mengesankan di Madrid dan mencetak gol cantik di final Liga Champions tahun 2000.
Striker
Bermain di bawah: Jupp Heynckes, Jose Antonio Camacho, Guus Hiddink, John Toshack, Vicente Del Bosque, Carlos Quieroz, Jose Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo
Gelar: La Liga (2x), Liga Champions (3x), Piala Super Eropa, Piala Intercontinental (2x)
Tidak pernah dihargai oleh klubnya atau sebagaian besar fans, Morientes berhasil membalas dendam kepada Real Madrid di musim 2003/04. Tapi ketika berada di Santiago Bernabeu, Morientes merupakan striker yang kuat dengan spesialisasi pertandingan besar.
Striker
Bermain di bawah: Fabio Capello, Bernd Schuster, Juande Ramos, Manuel Pellegrini, Jose Mourinho
Gelar: La Liga (3x), Copa del Rey, Piala Super Spanyol
Pemain muda sering sekali tidak berkembang di Real Madrid. Mereka tenggelam oleh tekanan besar dan presiden yang otoriter. Tidak banyak yang mengetahui bahwa Higuain sudah mengantarkan Real Madrid memenangkan dua gelar secara beruntun dan kemudian memainkan peran penting dalam mengungguli perebutan gelar dari Barcelona asuhan Josep Guardiola pada 2011/12 dengan mencetak 22 gol. Pemain lain yang akan selalu mendapat pujian tapi gol Higuain sangat penting.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Sempat Tawar James Rodriguez 85 Juta Euro
Liga Italia 9 Oktober 2016, 06:00 -
Manfaatkan Hukuman Madrid, Chelsea Siap Boyong Aubameyang
Liga Inggris 9 Oktober 2016, 01:30 -
Wanda Nara: Icardi Hampir Bergabung Dengan Real Madrid
Liga Italia 8 Oktober 2016, 18:50 -
Zidane Belum Pikirkan Masa Depannya
Liga Spanyol 8 Oktober 2016, 16:20 -
Ronaldo Bahagia Cetak Quattrick untuk Portugal
Piala Dunia 8 Oktober 2016, 13:40
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39