Barisan Pemain di Eropa Yang Bermigrasi ke Tiongkok

Dimas Ardi Prasetya | 27 Januari 2016 07:30
Barisan Pemain di Eropa Yang Bermigrasi ke Tiongkok
(c) AFP

Bola.net - Bola.net - Tiongkok menjadi salah satu destinasi yang tergolong baru bagi para pemain yang karirnys sudah mentok di Eropa. Negeri Tirai Bambu itu menjadi alternatif pilihan selain hijrah ke klub-klub di Timur Tengah, atau ke klub-klub MLS di Amerika.

Sejumlah pemain yang memiliki nama di Eropa pun bersedia hijrah ke negara tersebut. Yang terbaru adalah penyerang asal Pantai Gading yang bermain bagi AS Roma, . Eks pemain itu menerima pinangan klub Hebei Fortune.

Advertisement

Siapa sajakah para pemain tenar yang sebelumnya sudah berlaga di Tiongkok sebelum Gervinho? Simak daftarnya berikut ini.

1 dari 7 halaman

Paulinho

Paulinho

Gelandang asal Brasil ini sempat meniti karir di Inggris bersama Tottenham Hotspur. Ia membela klub London itu selama dua tahun, dari 2013 hingga 2015. Namun ia tak pernah benar-benar bisa menunjukkan kesolidannya di klub tersebut.

Pada akhirnya ia mau menerima pinangan dari Guangzhou Evergrande. Klub tersebut merupakan klub paling sukses di Tiongkok yang saat ini dipimpin oleh Luiz Felipe Scolari. Di sana, Paulinho langsung membantu timnya menjadi juara liga dan juara Liga Champions Asia.
2 dari 7 halaman

Asamoah Gyan

Asamoah Gyan

Penyerang asal Ghana ini malang melintang di sepakbola Eropa sejak tahun 2003. Ia sempat mencicipi ketatnya persaingan di Serie A, Ligue 1 dan juga di Premier League.

Namun pada tahun 2011, ia memutuskan untuk berpetualang ke Timur Tengah bersama klub Al Ain. Setelah bermain selama empat tahun, ia kemudian mencari petualangan baru di Tiongkok bersama klub Shanghai SIPG. Dari 10 laga pertamanya di liga tersebut, ia hanya mampu mencetak empat gol saja. Ia pun hanya mampu membuat timnya finis di peringkat kedua di liga.
3 dari 7 halaman

Mohamed Sissoko

Mohamed Sissoko

Gelandang yang satu ini berkewarganegaraan Prancis. Ia sempat mencicipi rasanya bermain bagi klub besar macam Liverpool, Juventus dan PSG. Ia bahkan pernah meraih dua trofi Piala Super Eropa.

Setelah membela Juve selama dua tahun, performa Sissoko menurun. Ia sempat dipinjamkan ke Fiorentina dan kemudian bermain bagi Levante selama setahun setelah sempat terkatung-katung tanpa klub selama nyaris lima bulan. Akhirnya, pada tahun 2015 kemarin, tepatnya pada bulan Juni, ia menerima pinangan Shanghai Shenhua.
4 dari 7 halaman

Tim Cahill

Tim Cahill

Gelandang yang terkenal dengan kenggulannya dalam duel-duel udara ini terkenal berkat petualangannya di Premier League, khususnya bersama dengan Everton. Pemain asal Australia ini membela The Toffees sejak tahun 2004 hingga tahun 2012.

Ia sempat berkarir di MLS bersama New York Red Bulls selama tiga tahun setelah berhenti dari Everton. Dan pada Maret 2015 kemarin, ia kemudian memutuskan untuk hengkang ke klub Shanghai Shenhua. Pemain yang kini berusia 36 tahun itu mencatatkan 11 gol dari 28 penampilannya di liga Super Tiongkok musim lalu.
5 dari 7 halaman

Demba Ba

Demba Ba

Setelah mengembara ke Prancis dan Jerman, Sissoko akhirnya bersinar di pentas Premier League. Karirnya mencapai puncak ketika bermain bagi Newcastle United (2011-13) dan juga Chelsea (2013-14).

Striker asli Prancis dengan tubuh jangkung ini kemudian sempat bermain di Turki bersama Besiktas selama semusim. Setelah itu, pada Juni 2015, ia pun memutuskan untuk bermigrasi ke Tiongkok dan memperkuat klub Shanghai Shenhua. Di musim pertamanya bersama klub tersebut, Ba sukses menjadi top skorer di ajang Piala FA Tiongkok. Ia juga dinobatkan menjadi pemain terbaik di ajang tersebut. Sayangnya, ia gagal membawa timnya jadi juara setelah dikalahkan oleh Jiangsu Guoxin-Sainty di partai puncak.
6 dari 7 halaman

Renato Augusto

Renato Augusto

Gelandang asal Brasil ini hanya memperkuat tiga klub saja sebelum akhirnya mendarat di Tiongkok bersama dengan klub Beijing Guoan. Tiga klub itu adalah Flamengo, Bayer Leverkusen dan Corinthians. Klub yang paling lama ia bela justru adalah Leverkusen (empat tahun).

Usia Renato sendiri saat ini masih 27 tahun. Di usia yang tergolong emas untuk pemain sepakbola itu, ia justru memilih untuk menerima pinangan Guoan pada Januari 2016 ini. Meski memilih untuk pindah ke Asia, ia tetap berharap dirinya bisa terpanggil ke timnas Brasil.
7 dari 7 halaman

Luis Fabiano

Luis Fabiano

Striker yang satu ini menghabiskan sebagian besar karirnya di tanah kelahirannya sendiri, yakni di Brasil. Ia hanya berkarir di Eropa selama tujuh tahun saja. Dan dalam kurun waktu tersebut ia hanya membela dua klub, yakni Porto (2004-05) dan Sevilla (2005-11). Namanya akhirnya kian berkibar ketika ia membela Sevillistas, julukan Sevilla.

Ia sempat kembali ke Brasil untuk membela Sao Paulo pada tahun 2011 hingga 2015. Setelah itu, pria yang sempat menghuni skuat Samba dari periode 2003 hingga 2013 itu memilih menerima pinangan Tianjin Quanjian pada bulan Januari 2016 ini.