Bagaimana Zidane Membuat Madrid Jadi Ganas
Gia Yuda Pradana | 9 Februari 2016 15:56
Bola.net - Bola.net - Sudah sebulan lebih sejak Zinedine Zidane memangku jabatan pelatih tim utama Real Madrid menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.
Sejak ditangani mantan pemain legendaris Prancis itu, Madrid belum terkalahkan dalam lima pertandingan (M4 S1). Madrid jadi ganas. Dalam lima laga tersebut, mereka mencetak 19 gol dan cuma kebobolan tiga.
5 Laga pertama Real Madrid bersama Zinedine Zidane
- 10-01-2016 Madrid 5-0 Deportivo (La Liga)
- 17-01-2016 Madrid 5-1 Gijon (La Liga)
- 25-01-2016 Betis 1-1 Madrid (La Liga)
- 01-02-2016 Madrid 6-0 Espanyol (La Liga)
- 08-02-2016 Granada 1-2 Madrid (La Liga).
Bagaimana Zidane membuat Madrid jadi seperti sekarang? Berdasarkan sebuah artikel di UEFA.com, ada setidaknya lima kunci. Berikut ulasannya.
Percaya Isco
Dalam laga debut Zidane, melawan Deportivo dan menang 5-0, Isco langsung dijadikannya starter. Dalam laga itu, para suporter Real Madrid seolah diingatkan kembali apa yang sanggup dilakukan oleh eks pilar Malaga tersebut ketika bermain dengan senyum di wajahnya.
Di bawah Zidane, Isco sudah bermain selama 379 menit. Terakhir bersama Benitez dia cuma main 12 menit.
Isco pun membayar kepercayaan Zidane dengan performa menawan. Selepas melawan Deportivo, Isco selalu mendapatkan rating di atas 7 (versi WhoScored) dan mengukir satu assist ketika melumat Gijon 5-1.
Kembalinya Kepercayaan Diri James
Namun, sejak itu, James selalu masuk starting line-up dan tak menyia-nyiakannya.
Cederanya Gareth Bale memberi jalan bagi James dan itu membuatnya jadi lebih percaya diri. James pun kini tampak seperti dirinya yang dahulu. Setelah merancang assist saat Madrid imbang 1-1 di kandang Betis, dia mengukir satu gol dan satu assist kala Madrid menghajar Espanyol 6-0.
Itu adalah gol pertamanya untuk Madrid sejak 8 November 2015.
Modifikasi Lini Tengah
Zidane sedikit memodifikasi peran Toni Kroos dan Luka Modric di sentral lapangan. Sang gelandang Jerman sekarang beroperasi sebagai poros, sedangkan Modric diberi posisi yang lebih ofensif. Posisi Modric itu mirip dengan yang dimainkannya ketika Zidane masih menjadi asisten Carlo Ancelotti.
Modric sendiri diberi instruksi khusus, yakni agar lebih sering melepas tembakan ke gawang lawan. Itu wajar jika mengingat kemampuan Modric sebagai seorang long-range shooter.
Melawan Granada, gelandang Kroasia itu membuktikannya dengan sebuah gol sensasional dari luar area untuk memastikan Madrid menang 2-1 dan meraih kemenangan tandang pertama mereka di La Liga sejak 29 November 2015.
Ledakan Benzema
Dalam laga melawan Deportivo yang dimenangi Madrid 5-0 tersebut, Benzema menyarangkan dua gol. Sejak itu, Benzema belum mau berhenti.
Benzema lalu berturut-turut mencetak dua gol ke gawang Gijon, serta masing-masing satu gol melawan Real Betis, Espanyol serta Granada. Sudah tujuh gol dicetak Benzema untuk Madrid sejak kedatangan Zidane.
Ledakan itu membuatnya sejajar dengan sang partner Cristiano Ronaldo, sama-sama sudah mencetak 19 gol di La Liga musim ini. Mereka berdua cuma tertinggal satu gol dari Luis Suarez (Barcelona) yang memimpin daftar top scorer sementara dengan 20 golnya.
Lesatan Carvajal
Bukan Danilo, tapi Carvajal lah yang lebih dipercaya oleh Zinedine Zidane untuk menempati pos bek kanan Real Madrid. Salah? Tidak.
Carvajal justru memberikan performa luar biasa. Masing-masing satu assist dia sumbangkan dalam laga melawan Deportivo, Gijon dan Granada.
Tiga assist sudah diukir Carvajal di bawah asuhan Zidane. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pemain-pemain Madrid lainnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronaldo Buka Peluang Hengkang dari Real Madrid pada 2018
Liga Spanyol 8 Februari 2016, 23:52 -
Agen Bantah Rumor Kepindahan Lewandowski ke Madrid
Liga Spanyol 8 Februari 2016, 23:41 -
Madrid Kesulitan Bekuk Granada, Ini Komentar Ramos
Liga Spanyol 8 Februari 2016, 21:02 -
Sanchez Sebut Ronaldo Masih yang Terbaik di Real Madrid
Liga Spanyol 8 Februari 2016, 21:02 -
Liga Spanyol 8 Februari 2016, 17:00
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39