ANALISIS: Prancis 3-0 Ukraina, Perombakan Signifikan Beri Hasil Optimal

Editor Bolanet | 20 November 2013 11:40
ANALISIS: Prancis 3-0 Ukraina, Perombakan Signifikan Beri Hasil Optimal
Karim Benzema merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Ukraina (c) AFP

Bola.net - menampilkan skema dan komposisi pemain yang jauh berbeda saat menjamu di play-off Piala Dunia 2014 leg kedua dibandingkan dengan ketika kalah 0-2 pada leg pertama. Pertahanan serta serangan Les Bleus jadi lebih baik dan mereka pun meraih hasil optimal. Sang juara dunia 1998 menang 3-0 dan maju ke putaran utama di Brasil tahun depan.

Di Stade de France, Rabu (20/10), pasukan Didier Deschamps tak sanggup dihadang oleh 10 pemain Ukraina. Dua gol bek Liverpool Mamadou Sakho dan satu dari stiker Real Madrid Karim Benzema memastikan Prancis mendobrak sejarah dengan menjadi tim pertama yang lolos ke Piala Dunia setelah menyerah dua gol di leg kesatu play-off Eropa.


Pelatih Ukraina Mykhaylo Fomenko tetap setia menggunakan formasi 4-2-3-1, tapi minus Olexandr Kucher (kartu merah) dan Artem Fedetskiy (akumulasi kartu). Sementara itu, Deschamps beralih dari 4-2-3-1 ke 4-3-3 dengan perombakan besar-besaran pada starting lineup-nya.

Hanya kiper Hugo Lloris, duet bek sayap Mathieu Debuchy dan Patrice Evra, Paul Pogba dan Blaise Matuidi di lini tengah, serta sayap kiri Franck Ribery lah yang tetap diturunkan sejak menit awal. Bek sentral Laurent Koscielny (kartu merah leg pertama) dan Eric Abidal digantikan Sakho dan Raphael Varane. Samir Nasri, Loic Remy serta Olivier Giroud diganti oleh Yohan Cabaye, Mathieu Valbuena dan Benzema.


Hasilnya luar biasa. Prancis bermain jauh lebih baik dibandingkan ketika tumbang di Kiev. Penguasaan bola Prancis bahkan mencapai 68% dengan total shot menyentuh angka 24. Dari 9 yang on target, tiga sukses bersarang di gawang Ukraina.


Absennya Kucher dan Fedetskiy rupanya berdampak cukup besar bagi Ukraina. Pada leg pertama, dua pemain itulah yang sukses meredam laju Ribery dan memutus sumber kreativitas Prancis. Di laga ini, meski tak menyumbang assist maupun gol, sang winger Bayern Munich lebih bebas meneros barisan pertahanan Ukraina dengan 7 dribel sukses, 4 key pass dan 3 shot-nya. Namun, Ribery bukanlah aktor utama dalam kemenangan ini, melainkan Sakho dan Valbuena.


Sakho tak hanya tangguh dalam mengawal pertahanan, tapi juga berperan besar mencetak gol pertama dan ketiga Prancis memanfaatkan situasi set-piece serta meneruskan assist Debuchy. Sementara itu, Valbuena membuat serangan sayap Prancis tak cuma terfokus pada Ribery di kiri. Gelandang Marseille itu memberi ancaman lebih besar bagi Ukraina di sisi kanan dengan 5 dribel sukses, 6 key pass dan 2 shot on target-nya.

Upaya Ukraina untuk membalas memudar setelah Yevhen Khacheridi diusir wasit dalam keadaan mereka tertinggal 0-2. Kiper Andriy Pyatov, yang bermain gemilang di leg pertama, kali ini tak berdaya. Tiga gol bersarang di gawangnya dan Ukraina pun harus kandas.




Sebelum laga, peluang Prancis untuk lolos bisa dibilang hampir mustahil. Namun, semangat pantang menyerah, perbaikan skema dan peningkatan performa membuat mereka sukses melewati rintangan.

*Data serta statistik via WhoScored. (bola/gia)