8 Pemain Kunci Arsenal Yang Membelot Ke Klub Rival

Emmanuel Adebayor

Ke: Manchester City

Pemain yang tidak menghargai kesetiaan dengan klub, Adebayor menjalani musim pertama yang cukup bagus di Manchester City setelah mencetak 14 gol dalam 31 pertandingan. Namun di musim keduanya, ia cuma mampu mengemas satu gol dari delapan pertandingan sebelum dipinjamkan ke Real Madrid. Keputusan itu diambil setelah kalah bersaing dengan Carlos Tevez, Mario Balotelli dan Edin Dzeko.

William Gallas

Ke: Tottenham

Gallas memanaskan rivalitas di London setelah bergabung dengan klub yang menjadi musuh besar Arsenal dan Chelsea. Ia bahkan menjadi kapten saat Tottenham menang 3-2 atas The Gunners di Emirates Stadium. Gallas tampil mengesankan melawan Inter Milan di perempat final Liga Champions tapi pada akhirnya harus meninggalkan klub setelah kedatangan Jan Vertoghen.

Gael Clichy

Ke: Manchester City

Pemain Prancis ini meninggalkan Arsenal karena kemampuannya masih belum meyakinkan. Setelah pindah ke Etihad Stadium, ia mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di klub yang sangat ambisius. Meski sudah menjadi bagian dari tim yang memenangkan gelar, penampilan Clichy masih belum terlalu konsisten.

Kolo Toure

Ke: Manchester City

Toure meninggalkan Arsenal pada usia 28 tahun dengan kontrak yang masih tersisa dua tahun lagi. Ia membuat 103 penampilan bersama City antara 2009 hingga 2012. Toure ditunjuk menjadi kapten oleh Mark Hughes sebelum Roberto Mancini memberikan ban kapten kepada Carlos Tevez pada awal musim 2010/11. Meskipun begitu, ia masih tetap menjadi pemain reguler dan sempat meraih beberapa gelar sebelum meninggalkan Etihad Stadium.

Bacary Sagna

Ke: Manchester City

Bacary Sagna lebih sering duduk di bangku cadangan setelah bergabung dengan Manchester City. Permain Prancis itu harus bersaing ketat dengan Pablo Zabaleta untuk memperebutkan posisi bek kanan. Meskipun begitu, Sagna masih mendapatkan kesempatan bermain di bawah Josep Guardiola.

Robin van Persie

Ke: Manchester United

Transfer kontroversi Van Persie pada tahun 2012 membuatnya mendapatkan trofi Premier League setelah lelah mengejarnya selama berada di Arsenal. Pemain Belanda itu mampu mencetak 26 gol di liga dalam 38 pertandingan dan sekaligus membuat malu The Gunners karena telah melepasnya ke klub rival. Namun, setelah itu penampilan Van Persie menurun drastis mengingat klub menjalani masa sulit dengan David Moyes dan Louis Van Gaal.

Samir Nasri

Ke: Manchester City

Permata dari Marseille ketika ia bergabung dengan Arsenal setelah mencetak 27 gol dalam 125 penampilan. Tidak ada piala selama tiga musim di London utara sangat kontras dengan lima gelar yang dimenangkannya bersama City antara tahun 2012 dan 2014. Setelah 40 assist dan 27 gol, Nasri pindah ke Sevilla dengan status pinjaman setelah menjalani musim kemarin dengan berbagai macam cedera.

Ashley Cole

Ke: Chelsea

Cole sudah menjadi bek kiri berkualitas dan dan menjadi bagian penting dari skuat Invincibles di Arsenal. Setelah pindah ke Chelsea, Cole terus membuktikan dirinya sebagai bek kiri yang paling dapat diandalkan di dunia.

Cole meninggalkan Stamford Bridge setelah delapan tahun di sana dan sempat mencicipi pengalaman di Italia bersama AS Roma sebelum melanjutkan karirnya di MLS dengan LA Galaxy.