7 Pemain yang Gagal Bersinar di Tangan Josep Guardiola
Aga Deta | 18 Desember 2023 12:01
Bola.net - Josep Guardiola tidak diragukan lagi adalah salah satu manajer paling berprestasi dalam dunia sepak bola. Namun, bukan berarti dia selalu bisa mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain yang pernah bekerja bersamanya.
Guardiola telah memenangkan 38 trofi dalam sepanjang karier kepelatihannya. Itu termasuk treble winners bersama Manchester City pada musim lalu.
Sampai sejauh ini, ada banyak pemain yang mampu menunjukkan performa terbaiknya di bawah Guardiola. Sebut saja Lionel Messi, Sergio Aguero hingga Robert Lewandowski.
Namun, karena berbagai alasan, beberapa pemain tampaknya tidak cocok bermain di bawah asuhan Guardiola. Kariernya meredup bersama pelatih asal Spanyol tersebut.
Berikut ini tujuh pemain yang gagal dimaksimalkan potensinya oleh Josep Guardiola.
1. Kalvin Phillips
Kalvin Phillips bergabung dengan Manchester City pada Juli 2022 lalu. Dia direkrut The Citizens setelah menjalani musim yang apik bersama Leeds United.
Namun sejak pindah ke Etihad Stadium, karier pemain didikan Leeds tersebut malah menurun. Selain kalah bersaing dari Rodri, sejumlah cedera mengganggu penampilannya.
Pada musim ini, Phillips baru mendapat kesempatan bermain sebanyak sembilan kali. Gelandang berusia 28 tahun tersebut dikabarkan bakal meninggalkan Etihad Stadium pada Januari 2024.
2. Mario Gotze
Mario Gotze menjadi rekrutan pertama Josep Guardiola saat menangani Bayern Munchen. Gelandang Jerman tersebut direkrut dari Borussia Dortmund pada tahun 2013.
Gotze mendapatkan tujuh trofi selama bermain bersama raksasa Jerman itu. Namun, Guardiola bisa dibilang tidak pernah berhasil mengeluarkan potensi penuhnya.
Gotze mencetak 36 gol dalam 114 penampilan di bawah asuhan Guardiola. Dia terlihat kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya saat bermain di bawah asuhan pelatih asal Spanyol tersebut.
3. Medhi Benatia
Josep Guardiola menghabiskan sekitar 22 juta pouds untuk membeli Mehdi Benatia pada musim panas 2014. Bek asal Maroko tersebut direkrut dari AS Roma.
Benatia menghabiskan dua tahun bersama Guardiola di Bayern Munchen. Benatia kesulitan menampilkan performa terbaiknya selama berada di Jerman karena sering masuk dan keluar dari starting XI.
Benatia sempat dipinjamkan ke Juventus sebelum akhirnya dilepas permanen ke klub Serie A tersebut. Dia memainkan 46 pertandigan di bawah Guardiola.
4. Zlatan Ibrahimovic
Kepindahan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan ke Barcelona pada tahun 2009 cukup mengejutkan. Penyerang asal Swedia ini sepertinya akan membawa Blaugrana ke level yang lebih tinggi.
Sayangnya, hubungan Ibrahimovic dan Guardiola kemudian retak. Ketika Guardiola ingin membangun sistem barunya di sekitar Lionel Messi, Ibrahimovic kemudian hanya menjadi pilihan kedua.
Ibrahimovic bermain di Barcelona selama semusim dan mencetak 16 gol di liga. Dia kemudian melanjutkan kariernya di AC Milan, PSG, Manchester United, La Galaxy dan kembali ke Milan.
5. Alexander Hleb
Setelah tampil reguler bersama Arsenal, Alexander Hleb bergabung dengan Josep Guardiola di Barcelona. Kepindahannya itu terjadi menjelang begulirnya musim 2008/2009.
Namun, tidak seperti di bawah asuhan Arsene Wenger, Hleb tidak banyak bermain di bersama Guardiola. Dia kalah bersaing dengan gelandang top Blaugrana lainnya seperti Xavi dan Andres Iniesta.
Hleb hanya bertahan satu musim di bawah asuhan Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu kemudian memutuskan untuk meminjamkan sang pemain ke sejumlah klub selama sisa waktunya di klub.
6. Danilo
Danilo mungkin berhasil meraih dua gelar Premier League di bawah asuhan Josep Guardiola. Namun, tidak diragukan lagi kalau bek asal Brasil tersebut kesulitan memenuhi ekspektasi di Inggris.
Danilo didatangkan dari Real Madrid. Dia sering masuk dan keluar dari starting XI Man City sehingga Guardiola kesulitan mendapatkan performa yang konsisten darinya.
Setelah dua tahun yang tidak spektakuler, Man City menjualnya ke Juventus. Dia sekarang menjadi pemain reguler di lini belakang Bianoneri.
7. Dmytro Chyhrynskyi
Dmytro Chyhrynskyi direkrut Barcelona pada musim panas 2009. Guardiola mengeluarkan sekitar 22 juta pounds untuk bek Shakhtar Donetsk tersebut.
Sayangnya, Guardiola kesulitan untuk mendapatkan yang terbaik dari pemain internasional Ukraina. Dia hanya menghabiskan satu musim di Camp Nou sebelum kembali ke Shakhtar.
Chyhrynskyi hanya tampil sebanyak 14 kali di bawah asuhan Guardiola. Pemain yang kini berusia 37 tahun tersebut saat ini masih bermain untuk Shakhtar.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 5 Pemain yang Bisa Didepak jika Graham Potter Jadi Manajer MU
- 5 Klub yang Bisa Selamatkan Kalvin Phillips, Gantikan Sofyan Amrabat di MU?
- 10 Pemain Yang Pernah Berseragam Liverpool dan Manchester United
- 6 Pemain Termahal dalam Duel Liverpool vs Manchester United
- 5 Mantan Anak Buah Graham Potter yang Bisa Dibawa ke Manchester United
- 3 Pemain yang Gabung Arsenal Bareng Santi Cazorla, Bagaimana Nasibnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gol Penalti Buyarkan Kemenangan Manchester City, Crystal Palace Curi Poin di Etihad Stadium
Galeri 17 Desember 2023, 10:52 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 16-17 Desember 2023
Liga Inggris 17 Desember 2023, 10:06 -
Kebobolan Penalti di Detik-detik Akhir Laga, Pep Guardiola: City Gak Apes Kok!
Liga Inggris 17 Desember 2023, 08:49
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40