7 Pelatih Asing yang Mampu Sumbang Trofi untuk Chelsea, Tuchel Menyusul?

Jose Mourinho

Jose Mourinho menukangi Chelsea dalam dua periode. Yang pertama pada tahun 2004, di mana dirinya baru saja membawa Porto menjuarai Liga Champions.

Era kepemimpinan pertama Mourinho di Chelsea hanya bertahan selama tiga musim. Lalu, ia kembali ke Stamford Bridge pada tahun 2013 meski dirinya harus kembali dipecat pada tahun 2015.

Mourinho Bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih tersukses Chelsea di era Roman Abramovich. Total delapan trofi ia persembahkan, yang tiga di antaranya berasal dari ajang Premier League.

Guus Hiddink

Guus Hiddink ditunjuk menjadi pelatih sementara Chelsea pada 2009. Ia datang ke Stamford Bridge untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dipecat.

Hiddink hanya memimpin Chelsea selama tiga bulan. Meski begitu, pria asal Belanda itu berhasil mempersembahkan trofi FA Cup.

Hiddink kembali ke Stamford Bridge pada tahun 2015, lagi-lagi dengan status pelatih interim. Menggantikan Jose Mourinho, Hiddink kali ini tidak berhasil memenangkan gelar.

Carlo Ancelotti

Sebelum ke Chelsea di tahun 2009, Carlo Ancelotti merasakan pengalaman yang membahagiakan bersama AC Milan. Pelatih yang sekarang menukangi Everton itu berhasil meraih banyak trofi, termasuk Liga Champions.

Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar Community Shield , FA Cup dan Premier League pada musim pertamanya di Chelsea. Namun, Ancelotti gagal meraih gelar pada musim berikutnya.

Pencapaian itu tak lantas membuat Ancelotti bisa bertahan lama di Stamford Bridge. Ancelotti dipecat manajemen Chelsea pada 2011.

Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo ditunjuk menjadi pelatih sementara Chelsea pada 4 Maret 2012. Ia diamanahi tugas tersebut setelah pemecatan Andre Villas-Boas.

Meski hanya berstatus sebagai pelatih sementara, Di Matteo mampu memberikan kesuksesan. Ia berhasil mengawinkan trofi FA Cup dengan Liga Champions dalam waktu singkat.

Kesuksesan itu membuat Di Matteo diangkat sebagai pelatih tetap pada musim berikutnya. Namun, ia hanya bertahan selama delapan bulan sebelum dipecat oleh manajemen Chelsea.

Rafael Benitez

Rafael Benitez memiliki kesuksesan bersama Liverpool. Karena catatan sejarah itu, Benitez tidak mendapatkan sambutan positif dari fans Chelsea.

Benitez ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2012 untuk menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat. Namun, ia bertahan dalam hitungan bulan saja di Stamford Bridge.

Meski begitu, Benitez berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa dalam waktunya yang singkat. Selain itu ia juga berhasil memberikan tiket ke Liga Champions usai membantu Chelsea menduduki posisi ketiga di Premier League.

Antonio Conte

Antonio Conte datang Chelsea pada tahun 2016. Mantan pelatih Juventus itu datang ke Premier League setelah menukangi timnas Italia.

Pada musim perdananya, pria berkebangsaan Italia itu langsung menemukan kesuksesan di Stamford Bridge. Conte berhasil mempersembahkan trofi Premier League.

Sayangnya, performa apik itu gagal dipertahankan. The Blues terperosok pada musim berikutnya. Tapi setidaknya Conte masih bisa mempersembahkan trofi FA Cup sebelum dipecat oleh manajemen di musim panas 2018.

Maurizio Sarri

Maurizio Sarri ditunjuk Chelsea sebagai penerus Antonio Conte. Sayang, ia hanya bertahan selama satu musim bersama Eden Hazard dkk.

Kendati kiprahnya berlangsung singkat, Sarri berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa kepada Chelsea. Mereka juga berhasil finis di peringkat tiga klasemen akhir Premier League.

Pada akhir musim 2018/19, Sarri memilih untuk meninggalkan Chelsea. Ia kembali ke Italia guna menukangi Juventus.

*Berita ini telah mengalami proses editing